JAKARTA-(IDB) : Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Marsekal Madya TNI Daryatmo, S.Ip. mewakili Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E., bertindak selaku Inspektur Upacara pada pembukaan Latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI KILAT XXIX tahun 2012, bertempat di Markas Divisi Infanteri-1/Kostrad, Cilodong, Depok, Jawa Barat, Senin (27/8/2012). Bertindak selaku Komandan Upacara, Kolonel Laut (T) Andy Kriswanto yang sehari-hari menjabat sebagai Asintel Guspurlabar.
Personel TNI yang terlibat dalam Latihan PPRC TNI Kilat XXIX 2012 sebanyak 2500 prajurit TNI, terdiri dari 40 personel Satkomlek, 487 personel Satlinud, 25 personel KDOL, 508 personel Satlakopsud dan 1025 personel Satgasla.
Panglima TNI dalam amanatnya yang dibacakan oleh Kasum TNI menekankan, kepada peserta latihan, agar melaksanakan latihan ini dengan penuh kesungguhan, dedikasi dan disiplin tinggi serta penuh rasa tanggung jawab. Pelihara realisme latihan dan disesuaikan denganperkembangan lingkungan strategis serta kemungkinan kontinjensi yang mungkin timbul di wilayah daratan, sehingga dapat mewujudkan suatu konsep strategi penangkalan dan penindakan yang dapat dioperasionalkan dalam kondisi yang sebenarnya.
Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan, rencana operasi yang dirumuskan harus dapat memvisualisasikan gambaran konsep operasi yang terintegrasi dan terkoordinasi, baik berupa manuver maupun bantuan yang diperlukan serta kembangkan tactical floor game (TFG), table top game dan tactical air maneuver game (TAMG), guna meningkatkan kemampuan satuan dan kemampuan perorangan.
“Jadikan latihan ini sebagai sarana kajian dan evaluasi, guna menyempurnakan dokumen strategis operasional TNI, yang menuntut keterpaduan inter-operability antar unsur PPRC TNI dan perhatikan faktor keamanan personel maupun materiil selama pelaksanaan latihan”, kata Panglima TNI.
Untuk itu, lanjut Panglima TNI, pegang teguh prosedur tetap yang telah dibuat dan dilatihkan, serta jaga kondisi fisik agar pelaksanaan latihan tidak menjadi beban atau bahkan mengakibatkan timbulnya kerugian.
Geladi Mako PPRC TNI Kilat XXIX 2012 dilaksanakan mulai tanggal 27 Agustus sampai dengan 31 Agustus 2012, di Markas Divisi Infanteri-1/Kostrad, Cilodong, Depok, Jawa Barat. Sementara itu, Gladi Lapangan akan diselenggarakan di Natuna Kepulauan Riau pada tanggal 31 Agustus sampai dengan 7 September 2012.
Turut hadir dalam upacara pembukaan tersebut, antara lain, Irjen TNI Letjen TNI Geerhan Lantara, para Asisten Panglima TNI dan Angkatan, Kapuspen TNI Laksda TNI Iskandar Sitompul, S.E. serta beberapa pejabat teras Mabes TNI dan Angkatan.
Panglima TNI dalam amanatnya yang dibacakan oleh Kasum TNI menekankan, kepada peserta latihan, agar melaksanakan latihan ini dengan penuh kesungguhan, dedikasi dan disiplin tinggi serta penuh rasa tanggung jawab. Pelihara realisme latihan dan disesuaikan denganperkembangan lingkungan strategis serta kemungkinan kontinjensi yang mungkin timbul di wilayah daratan, sehingga dapat mewujudkan suatu konsep strategi penangkalan dan penindakan yang dapat dioperasionalkan dalam kondisi yang sebenarnya.
Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan, rencana operasi yang dirumuskan harus dapat memvisualisasikan gambaran konsep operasi yang terintegrasi dan terkoordinasi, baik berupa manuver maupun bantuan yang diperlukan serta kembangkan tactical floor game (TFG), table top game dan tactical air maneuver game (TAMG), guna meningkatkan kemampuan satuan dan kemampuan perorangan.
“Jadikan latihan ini sebagai sarana kajian dan evaluasi, guna menyempurnakan dokumen strategis operasional TNI, yang menuntut keterpaduan inter-operability antar unsur PPRC TNI dan perhatikan faktor keamanan personel maupun materiil selama pelaksanaan latihan”, kata Panglima TNI.
Untuk itu, lanjut Panglima TNI, pegang teguh prosedur tetap yang telah dibuat dan dilatihkan, serta jaga kondisi fisik agar pelaksanaan latihan tidak menjadi beban atau bahkan mengakibatkan timbulnya kerugian.
Geladi Mako PPRC TNI Kilat XXIX 2012 dilaksanakan mulai tanggal 27 Agustus sampai dengan 31 Agustus 2012, di Markas Divisi Infanteri-1/Kostrad, Cilodong, Depok, Jawa Barat. Sementara itu, Gladi Lapangan akan diselenggarakan di Natuna Kepulauan Riau pada tanggal 31 Agustus sampai dengan 7 September 2012.
Turut hadir dalam upacara pembukaan tersebut, antara lain, Irjen TNI Letjen TNI Geerhan Lantara, para Asisten Panglima TNI dan Angkatan, Kapuspen TNI Laksda TNI Iskandar Sitompul, S.E. serta beberapa pejabat teras Mabes TNI dan Angkatan.
Sumber : Seruu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar