PASURUAN-(IDB) : Sebanyak 50 siswa Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) Angkatan ke-31 Korps Marinir resmi bergabung dengan Korps Marinir setelah berhasil menyelesaikan pendidikan selama 6,5 bulan di Komando Pendidikan Marinir Kobangdikal.
Bergabungnya 50 Bintara remaja Korps Marinir tersebut ditandai dengan upacara tradisi penyematan baret ungu yang dilakukan oleh Komandan Pasmar-1, Brigadir Jenderal TNI (Mar) Tommy Basari Natanegara mewakili Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) M. Alfan Baharudin di pantai pasir Panjang, Pusat Latihan Tempur TNI AL Grati, Pasuruan, Jawa Timur, Rabu, (1/8).
Dalam amanatnya yang dibacakan oleh Danpasmar-1, Komandan Korps Marinir mengatakan pendidikan komando merupakan proses pembentukan karakter bagi prajurit Korps Marinir melalui tahapan pembinaan, pelatihan dan penanaman nilai-nilai luhur korps yang harus ditempuh oleh setiap prajurit Korps Marinir.
Lebih lanjut orang nomor satu dijajaran Korps Baret Ungu itu mengatakan, upacara pembaretan yang kita laksanakan ini merupakan salah satu tradisi korps yang mengandung makna bersejarah bagi setiap prajurit Korps Marinir, karena sejak upacara pembaretan ini maka secara resmi berhak menggunakan baret ungu yang menjadi kebanggaan korps sekaligus menjadi keluarga besar Korps Marinir. Selain itu, pemakaian baret ungu Korps Marinir tidak hanya sebagai simbol identitas prajurit, namun mengamanahkan adanya tuntutan untuk selalu menjaga kehormatan dan kebanggaan korps dalam rangka pengabdian kepada negara dan bangsa yang telah menjadi nilai-nilai luhur dan terpatri sebagai jati diri prajurit Korps Marinir.
Telah banyak kebanggaan dan kehormatan yang dicapai oleh Korps Marinir, lanjutnya, yaitu dengan hadir dan tidak pernah absen dalam palagan-palagan pertempuran mulai lahirnya republik ini. “Sebagai prajurit Korps Marinir, jangan hanya menumpang nama besar yang telah terpatri itu dengan cukup mempunyai kebanggaan, namun sudah semestinya kita baktikan diri kita sehingga Korps Marinir bangga memiliki kita sebagai prajuritnya,” tegas orang nomor satu di jajaran Korps Marinir itu.
Dalam kesempatan tersebut, Komandan Korps Marinir mengucapkan selamat kepada siswa Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) Angkatan ke-31 Korps Marinir, atas keberhasilan yang telah diraih dalam melewati tahap demi tahap Pendidikan Komando. Disamping itu, Komandan juga mengharapkan agar ilmu dan pengalaman kemiliteran yang telah diperoleh supaya dijadikan dasar dan bekal dalam melaksanakan tugas serta meniti karier sebagai prajurit Korps Marinir.
Turut hadir dalam kesempatan itu, Wadan Kobangdikal Brigjen TNI (Mar) Prang Verry Kunto G, SH, Komandan Kodik Opsla, Laksma TNI Achmad Yayat Hadirat, Komandan Lanmar Surabaya Kolonel Marinir M. Hari, Komandan Kodikmar Kolonel Marinir Hasanudin, Komandan Kolaks Pasmar-1, para Asisten Kaspasmar-1, dan pejabat TNI/Polri wilayah Pasuruan.
Bergabungnya 50 Bintara remaja Korps Marinir tersebut ditandai dengan upacara tradisi penyematan baret ungu yang dilakukan oleh Komandan Pasmar-1, Brigadir Jenderal TNI (Mar) Tommy Basari Natanegara mewakili Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) M. Alfan Baharudin di pantai pasir Panjang, Pusat Latihan Tempur TNI AL Grati, Pasuruan, Jawa Timur, Rabu, (1/8).
Dalam amanatnya yang dibacakan oleh Danpasmar-1, Komandan Korps Marinir mengatakan pendidikan komando merupakan proses pembentukan karakter bagi prajurit Korps Marinir melalui tahapan pembinaan, pelatihan dan penanaman nilai-nilai luhur korps yang harus ditempuh oleh setiap prajurit Korps Marinir.
Lebih lanjut orang nomor satu dijajaran Korps Baret Ungu itu mengatakan, upacara pembaretan yang kita laksanakan ini merupakan salah satu tradisi korps yang mengandung makna bersejarah bagi setiap prajurit Korps Marinir, karena sejak upacara pembaretan ini maka secara resmi berhak menggunakan baret ungu yang menjadi kebanggaan korps sekaligus menjadi keluarga besar Korps Marinir. Selain itu, pemakaian baret ungu Korps Marinir tidak hanya sebagai simbol identitas prajurit, namun mengamanahkan adanya tuntutan untuk selalu menjaga kehormatan dan kebanggaan korps dalam rangka pengabdian kepada negara dan bangsa yang telah menjadi nilai-nilai luhur dan terpatri sebagai jati diri prajurit Korps Marinir.
Telah banyak kebanggaan dan kehormatan yang dicapai oleh Korps Marinir, lanjutnya, yaitu dengan hadir dan tidak pernah absen dalam palagan-palagan pertempuran mulai lahirnya republik ini. “Sebagai prajurit Korps Marinir, jangan hanya menumpang nama besar yang telah terpatri itu dengan cukup mempunyai kebanggaan, namun sudah semestinya kita baktikan diri kita sehingga Korps Marinir bangga memiliki kita sebagai prajuritnya,” tegas orang nomor satu di jajaran Korps Marinir itu.
Dalam kesempatan tersebut, Komandan Korps Marinir mengucapkan selamat kepada siswa Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) Angkatan ke-31 Korps Marinir, atas keberhasilan yang telah diraih dalam melewati tahap demi tahap Pendidikan Komando. Disamping itu, Komandan juga mengharapkan agar ilmu dan pengalaman kemiliteran yang telah diperoleh supaya dijadikan dasar dan bekal dalam melaksanakan tugas serta meniti karier sebagai prajurit Korps Marinir.
Turut hadir dalam kesempatan itu, Wadan Kobangdikal Brigjen TNI (Mar) Prang Verry Kunto G, SH, Komandan Kodik Opsla, Laksma TNI Achmad Yayat Hadirat, Komandan Lanmar Surabaya Kolonel Marinir M. Hari, Komandan Kodikmar Kolonel Marinir Hasanudin, Komandan Kolaks Pasmar-1, para Asisten Kaspasmar-1, dan pejabat TNI/Polri wilayah Pasuruan.
Sumber : Kormar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar