$0A
HAWAII-(IDB) : Dua puluh empat prajurit pilihan Korps Marinir TNI AL berhasil menunjukkan semangat dan kemampuan berlatih yang cukup membanggakan dalam mengikuti latihan bersama beberapa negara dalam Platoon Exchange RIMPAC 2012 yang saat ini masih berlangsung di Hawaii.
Dalam pelaksanaan latihan Tahap-3 FSCEX (Fire Support Coordination Exercise) yang dilaksanakan 18 hingga 25 Juli 2012 lalu pada materi menembak US Marine Qualification ( menembak kualifikasi US Marine) di Range – 4 Qualification Shooting Range, 2 personil Korps Marinir TNI AL berhasil mendapatkan nilai tertinggi yakni Praka Mar Dudi Juandi dari Yonif-9 Marinir dan Praka Mar Suhardi dari Yonif-1 Marinir yang berhasil mengumpulkan skor 33 dari 40 butir. Nilai ini merupakan nilai menembak kualifikasi tertinggi diantara negara-negara koalisi lainnya seperti Korea Selatan, Tonga, Malaysia, Canada, Australia, Mexico, New Zealand dan Amerika.
Menurut Komandan Kontingen Kapten Marinir Edwin Sinae, semua tahap latihan dapat diikuti seluruh prajurit Korps Marinir TNI AL dengan baik dan sukses. Beberapa tahap latihan yang telah dilaksanakan tersebut adalah tahap -1/harbor phase (28 juni s/d 9 juli 2012) di US Marine Corps Hawaii Base, Kaneohe Bay-Hawaii. Dalam tahap ini seluruh peserta melaksanakan materi Helo Dunker Training yaitu pelatihan untuk mengatasi kecelakaan helikopter apabila terjatuh ke dalam air atau laut. Berikutnya latihan menembak reaksi di Pu’uloa Range Facility dan ditutup dengan Pengetahuan Dan Drill M.O.U.T (Military Operation For Urban Terrain) di Boondocker Training Area U.S Marine Corps Hawaii Base, Kaneohe Bay – Hawaii.
Untuk Tahap-2, seluruh peserta termasuk dari Korps Marinir TNI AL harus mengikuti Schedule Of Event (11 - 17 Juli 2012) di Uss Essex dengan materi-materi yang diberikan antara lain Combat First Aid (P3k pada pertempuran), Pengetahuan NVG (Night Vision Google), Pengetahuan Senjata M4 dan tele laser, U.S Marine Material Arts dan teori U.S Marine Making Decision Prosess For Team Leader And Squad Leader. Tahap ini ditutup dengan Pelaksanaan Helo Raid Operation Reherseal (Latihan Umum Untuk Operasi Raid Menggunakan Heli) Pelaksanaan Helo Raid Reherseal dilaksanakan dari USS Essex ke tempat latihan dengan menggunakan lintas heli di mana heli yang digunakan adalah Helikopter Ch – 53 Sikorsky “Super Sttalion” milik Skuadron Heli Angkut US Marine Corps.
Usai pelaksanaan latihan tahap-2, seluruh peleton dari sejumlah negara itu melaksanakan latihan tahap -3 / FSCEX (Fire Support Coordination Exercise) yang dilaksanakan 18 hingga 25 Juli 2012 di Puhokuloa Training Area, Big Island – Hawaii. Dalam tahap ini materi yang diberikan antara lain Clearing Room Model “T” Dan “L”, pengetahuan dan kegunaan drill senjata Rocket Launcer untuk Orgas Peleton, pengetahuan senjata G.L.M (Senjata Pelontar Granat), pengetahuan dan praktek penggunaan alkom AN-PRC 152 US Marine Radio dan praktek U.S Marine Making Decision Prosess For Team Leader And Squad Leader. Tahap ini diteruskan dengan pelaksanaan menembak US Marine Qualification (menembak kualifikasi US Marine) di Range – 4 Qualification Shooting Range dan ditutup dengan Squad and Platoon Assault Live Fire
Latihan bersama dengan sandi RIMPAC 2012 yang dilaksanakan di Hawaii berlangsung dari 27 Juni hingga 6 Agustus 2012 mendatang. Sedangkan keterlibatan satuan setingkat peleton Korps Marinir TNI AL dalam Multilateral RIMPAC 2012 ini merupakan yang kedua kalinya. Pada keterlibatan yang pertama, peleton yang dikirim Korps Marinir TNI AL mendapatkan predikat sebagai peserta terbaik diantara 22 Peleton peserta lainnya.
Dalam pelaksanaan latihan Tahap-3 FSCEX (Fire Support Coordination Exercise) yang dilaksanakan 18 hingga 25 Juli 2012 lalu pada materi menembak US Marine Qualification ( menembak kualifikasi US Marine) di Range – 4 Qualification Shooting Range, 2 personil Korps Marinir TNI AL berhasil mendapatkan nilai tertinggi yakni Praka Mar Dudi Juandi dari Yonif-9 Marinir dan Praka Mar Suhardi dari Yonif-1 Marinir yang berhasil mengumpulkan skor 33 dari 40 butir. Nilai ini merupakan nilai menembak kualifikasi tertinggi diantara negara-negara koalisi lainnya seperti Korea Selatan, Tonga, Malaysia, Canada, Australia, Mexico, New Zealand dan Amerika.
Menurut Komandan Kontingen Kapten Marinir Edwin Sinae, semua tahap latihan dapat diikuti seluruh prajurit Korps Marinir TNI AL dengan baik dan sukses. Beberapa tahap latihan yang telah dilaksanakan tersebut adalah tahap -1/harbor phase (28 juni s/d 9 juli 2012) di US Marine Corps Hawaii Base, Kaneohe Bay-Hawaii. Dalam tahap ini seluruh peserta melaksanakan materi Helo Dunker Training yaitu pelatihan untuk mengatasi kecelakaan helikopter apabila terjatuh ke dalam air atau laut. Berikutnya latihan menembak reaksi di Pu’uloa Range Facility dan ditutup dengan Pengetahuan Dan Drill M.O.U.T (Military Operation For Urban Terrain) di Boondocker Training Area U.S Marine Corps Hawaii Base, Kaneohe Bay – Hawaii.
Untuk Tahap-2, seluruh peserta termasuk dari Korps Marinir TNI AL harus mengikuti Schedule Of Event (11 - 17 Juli 2012) di Uss Essex dengan materi-materi yang diberikan antara lain Combat First Aid (P3k pada pertempuran), Pengetahuan NVG (Night Vision Google), Pengetahuan Senjata M4 dan tele laser, U.S Marine Material Arts dan teori U.S Marine Making Decision Prosess For Team Leader And Squad Leader. Tahap ini ditutup dengan Pelaksanaan Helo Raid Operation Reherseal (Latihan Umum Untuk Operasi Raid Menggunakan Heli) Pelaksanaan Helo Raid Reherseal dilaksanakan dari USS Essex ke tempat latihan dengan menggunakan lintas heli di mana heli yang digunakan adalah Helikopter Ch – 53 Sikorsky “Super Sttalion” milik Skuadron Heli Angkut US Marine Corps.
Usai pelaksanaan latihan tahap-2, seluruh peleton dari sejumlah negara itu melaksanakan latihan tahap -3 / FSCEX (Fire Support Coordination Exercise) yang dilaksanakan 18 hingga 25 Juli 2012 di Puhokuloa Training Area, Big Island – Hawaii. Dalam tahap ini materi yang diberikan antara lain Clearing Room Model “T” Dan “L”, pengetahuan dan kegunaan drill senjata Rocket Launcer untuk Orgas Peleton, pengetahuan senjata G.L.M (Senjata Pelontar Granat), pengetahuan dan praktek penggunaan alkom AN-PRC 152 US Marine Radio dan praktek U.S Marine Making Decision Prosess For Team Leader And Squad Leader. Tahap ini diteruskan dengan pelaksanaan menembak US Marine Qualification (menembak kualifikasi US Marine) di Range – 4 Qualification Shooting Range dan ditutup dengan Squad and Platoon Assault Live Fire
Latihan bersama dengan sandi RIMPAC 2012 yang dilaksanakan di Hawaii berlangsung dari 27 Juni hingga 6 Agustus 2012 mendatang. Sedangkan keterlibatan satuan setingkat peleton Korps Marinir TNI AL dalam Multilateral RIMPAC 2012 ini merupakan yang kedua kalinya. Pada keterlibatan yang pertama, peleton yang dikirim Korps Marinir TNI AL mendapatkan predikat sebagai peserta terbaik diantara 22 Peleton peserta lainnya.
Sumber : Kormar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar