Pages

Kamis, Agustus 23, 2012

AS Kembali Tawarkan Hibah 10 Pesawat Tempur F16 Kepada Indonesia

JAKARTA-(IDB) : AS kembali menawarkan hibah 10 unit pesawat tempur F16 kepada pemerintah Indonesia setelah sebelumnya menghibahkan 24 pesawat serupa. Pemerintah menyambut baik penawaran itu dan akan membahasnya bersama dengan DPR.

"Yang pertama kita mendapatkan F16 sebanyak 24 unit dari Amerika. Lalu Sekjen kita sebelum 17 Agustus baru pulang dari Amerika melakukan pengecekan terhadap F16. Mereka (AS) menawarkan lagi F16 sebanyak 10 unit," ujar Menteri Pertahanan (Menhan) Purnomo Yusgiantoro, usai menghadiri halal bihalal di Gedung Kemenhan, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis (23/8/2012).

Menhan mengatakan, penawaran dari AS tersebut harus dibahas bersama dengan DPR. Sebab pesawat tersebut nantinya akan di-upgrade dan membutuhkan biaya yang besar yang harus melalui persetujuan DPR. Sementara, keputusan pembelian pesawat tempur tersebut juga harus diambil bersama dengan kabinet.

"Jadi kita lapor kepada kabinet kemudian kabinet akan menentukan sikap. Sekarang kita masih menunggu dan membahasnya," kata Purnomo.

Penawaran pemerintah AS tersebut disambut baik oleh Pemerintah Indonesia. Menhan berharap, dengan adanya penawaran tersebut nantinya Indonesia akan memiliki tiga skuadron pesawat tempur F16.

"Kita menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Amerika yang sudah memberikan lagi penawaran penambahan grand F16. Jadi nanti kita berharap punya kekuatan 3 skuadron F16," katanya.

Hibah 24 pesawat F16 dari AS akan tiba di Indonesia pada 2014. Pesawat model block 25 ini akan di-upgrade menjadi block 52 yang diongkosi pemerintah Indonesia. Hibah itu diumumkan oleh Presiden Amerika Barack Obama dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Bali tahun silam.


Pengadaan Hibah F-16 AS Menggunakan G To G


Kementerian Pertahanan masih mengkaji rencana hibah 10 pesawat F-16 asal Amerika Serikat. "Masih harus dibahas dengan DPR terlebih dahulu," kata Wakil Menteri Pertahanan Letnan Jenderal TNI Sjafrie Sjamsoedin, Jumat, 24 Juli 2012.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro menyatakan rencana pembelian 24 pesawat F-16 asal Amerika Serikat sudah disetujui DPR. "Kami mendapatkan kabar pada 17 Agustus lalu kalau Amerika kembali menawarkan 10 unit pesawat tempur F-16," ujar Purnomo.


Kemhan hingga kini belum bisa memberikan jawaban atas rencana Amerika Serikat tersebut. "Pasalnya, untuk menerima 10 pesawat F-16, kita butuh biaya untuk upgrading," katanya. Untuk itu kementerian akan segera membahas rencana ini dengan Kementerian Keuangan dan juga DPR.


Terkait dengan skema pembelian, Kemhan mengaku tak akan lagi menggunakan agen. "Skemanya ya Government to government, emangnya mau apalagi?," kata Sjafrie.


Kementerian Pertahanan mengaku sudah memperketat mekanisme pengawasan pengadaan alutsista. "Kalau tidak ''G to G'' bisa dimarahi Inspektorat Jendral Kemhan," ujar Sjafrie.


Kementerian sendiri berharap penambahan armada F-16 terbaru ini dapat memperkuat pertahanan udara Indonesia. "Sehingga target modernisasi alutsista bisa terpenuhi di tahun 2014," ujar Menhan Purnomo.


Sumber : Detik

1 komentar:

  1. gak apa2 di terima asal pembelian sukhoi ttp di lanjut,klo gak sanggup coz biaya upgrade f16 yg mahal lebih baik di tolak aja hibah AS n ttp fokus ke sukhoi... AS n sekutunya sudah trlalu khawatir klo INA tak tertandingi dgn sukhoi, makanya trus berusaha bujuk hibah f16...
    pikirkan kemungkinan terburuknya klo di embargo lagi ma AS gak ada bedanya tuh f16 ma layang2,jangan sampai jatuh untuk yg ke2x nya di lubang yg sama...

    kami,

    bangsa indonesia

    BalasHapus