Pages

Kamis, Juli 19, 2012

Imparsial : Penempatan MBT Leopard Di Perbatasan Picu Pelanggaran HAM

JAKARTA-(IDB) : Buku Putih pertahanan Indonesia menyatakan 85 persen ancaman ada di dalam negeri dalam bentuk terorisme dan separatisme. Kalangan aktivis khawatir, ini memicu pelanggaran HAM.

Sebanyak 100 MBT Leopard akan ditempatkan di Kalimantan, Papua, dan daerah perbatasan lainnya. “Kami jelas mengkhawatirkan tank itu digunakan untuk pelanggaran HAM. Apalagi kasus-kasus kekerasan seperti terjadi di Papua yang dilakukan aparat keamanan meningkat,” kata Direktur Eksekutif Imparsial Poengky Indarti di Jakarta, Rabu (18/7).

Buku Putih Pertahanan juga menyebutkan kecil kemungkinan Indonesia perang dengan negara lain. “Artinya bukan ofensif, tapi defensif. Karenanya aneh jika lebih memilih membeli MBT,” ujarnya.

Imparsial memertanyakan, mengapa ingin membeli MBT. “Padahal lebih baik diprioritaskan untuk membeli yang lain,” kata Poengky. Terkait adanya penolakan dari parlemen Jerman karena persoalan pelanggaran HAM, dia menilai pemerintah harus serius menyelesaikan masalah ini.


Sumber : Jurnas

24 komentar:

  1. Yang namanya LSM kok masih takut sekali sama pelanggaran HAM, utk emlanggar tdk perlu tank bedil saja dudah cukup, kalau TNI kuat kok kelihtannta malah susah. Ada apa dibalik ini semua to.

    BalasHapus
  2. Imparsial dimana rasa bela negara anda,siapa dari mana anda dapat dana operasional..apa anda paham benar tentang HAM...berkacalah bung...jangan jadi PENGKHIANAT NKRI... MERAH PUTIH masih mendarah daging di tubuh kami sbg RAKYAT KECIL...

    BalasHapus
  3. untuk Poengky Indarti yg goblog, tolol, blo'on bin bahlul tujuh turunan yg aneh itu adalah bahwa klo kita NKRI ini dipertahankan hanya dengan mengandalkan tank-tank ringan sementara negara yg memiliki potensi konflik terbuka dengan kita sudah mengandalkan tank berat ato MBT, bagaimana mau mempertahankan negara dengan cara seperti itu goblo'...yg jelas dengan adanya Leopard diperbatasan mereka akan berpikir lebih dari 1000x untuk melakukan provokasi dengan kita...udah ga usah sok tau lah Poengky Indarti...pikirin aj dulu kluarga and lingkungan sekitar ente biar lingkungn sekitar ente sesuai dengan keinginan ente...skali Lg ente cuap2 nentang Leopard dateng, ane tempiling ante sampe miring pale ente...ngerti ente bahlul...

    BalasHapus
  4. ane suka koment nya mas bro wreck...mereka memang penghianat NKRI...semangat yg kayak mereka yg perlu dibina mas bro...dibinasakan maksudnye....heheheee...

    BalasHapus
  5. Tolong bedakan antara Kekuatan pertahanan keamanan negara dengan masalah masalah domestik.....karena tanpa kehadiran MBT pun kalau aparat keamanannya nggak paham ttg hak dan kewajibannya sebagai aparat keamanan dgn hanya bermodalkan sangkur saja sdh cukup kog.....nah yg dibangun bila mengenai masalah pelanggaran HAM adalah penghayatan tentang Hak dan Kewajiban Aparat dalam menjalankan tugasnya....saya sebagai rakyat kecil bila ada demo anarkis dan tidak ditindak tegas oleh aparat saya merasa bahwa Hak Asasi saya untuk keamanan dan hak hidup saya juga dilanggar lho....jangan hanya aparat saja yg di beri pengetahuan tg HAM....tolong diajarkan juga ke seluruh lapisan masyarakat terutama kalangan LSM sendiri dulu.

    BalasHapus
  6. Untuk imparsial, para pendukungnya, dan majikannya: PREEETTT !!!!

    BalasHapus
  7. saran kami sebagai patriot bangsa yang berfalsafah pada leluhur kami yakni Pemimpin besar revolusi Presiden Soekarno, Jendral Besar Soedirman, dan Panglima Palagan Surabaya Bung Tomo, serta Mahapatih Gajah Mada bahwa komitmen terhadap "SUMPAH AMUKTI PALAPA" HARUS TETAP DIJALANKAN AGAR AUSTRALIA TIDAK BERANDAL DAN PREMAN SEPERTI TAHUN 1945 DENGAN MEMBANTU INGGRIS MEMBOMBARDIR SURABAYA. MAKA KAMI PUTUSKAN SEBAGAI PENGEMBAN AMANAT DARI LELUHUR KAMI BAHWA "SUMPAH AMUKTI PALAPA" AKAN TETAP DILAKSANAKAN SECARA MURNI DAN KONSEKUEN HINGGA AUSTRALIA KEMBALI KEPANGKUAN IBU PERTIWI "NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA" !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
    AUSTRALIA ADALAH BAGIAN INTEGRAL DARI NUSANTARA !!!

    BalasHapus
  8. setujut !! LSM2 yg seperti itu memang ANTEK2 BARAT..mereka itu mengemban misi propaganda untuk "sebisa" mungkin indonesia jangan sampai bangkit di segala bidangnya,sebab klo indonesia menjadi negara kuat,maka negra2 barat gk akan bisa lagi intervensi bangsa kita.. maka dari itu segala macam potensi kebangkitan bangsa indonesia akan diredam sekuat mungkin atas nama "propaganda pelindung HAM" .. saya sebagai salah satu anak bangsa menyatakan dengan penuh kesungguhan hati kepada LSM2 "kacangan" seperti itu bahwa....
    "kalian itu MENJIJIKAN !!!!!!! " GANTUNG PENGKHIANAT BANGSA !!!!!!!!!!!!!

    BalasHapus
  9. Supaya terhindar dari pelanggaran HAM,
    persenjatai aja tentara2 kita di perbatasan
    dengan bambu runcing..

    ya,.. bambu runcing.. dijamin 100% aman..&
    bisa meminimalisir terjadinya pelanggaran HAM..

    ..kita akan lawan tank2,pesawat2 tempur agresor dari negeri jiran dengan bambu runcing..

    BalasHapus
  10. Inilah potret ironi anak2 negeri :

    Negeri ini telah dipenuhi oleh komentator2 yang
    hanya pandai bikin polemik dengan celoteh kosong mereka..

    Kerjanya hanya mencari isi perut sendiri dengan menjual hak asazi manusia dan menggadaikan integritas bangsa sendiri..

    Nasionalisme dan Idealisme telah terinjak-injak
    dan harga diri semakin tersingkir jauh ke tepi..


    Sungguh ironi...

    Imparsial.. "please, do not criticizing something
    that you don't understand"

    BalasHapus
  11. Imparsial.."Kalian dibayar berapa atas tindakan kalian yang konyol ini?"

    BalasHapus
  12. Imparsial itu anjing Penjajah,Penjilat malaysia,belanda,australia dll ( musuh NKRI ) Karena merekalah negara kita dipandang sebelah mata oleh negara2 tetangga kita. Mereka ini tidak pantas tinggal di negera kita. USIR MEREKA DARI TUMPAH DARAHKU INDONESIA...

    BalasHapus
  13. ImparSIAL...

    doi dpt sesuap NASI AKING dri Barat
    jd wajar Bacot-Bacot g pk Polo,
    malingsia menempatkan MBT'y d Perbatasan NKRI

    Lalu mreka jga LANGGAR HAM, tdk ada DEMOKRASI d MALINGSIA...!! haruz'y kau Lay, prjuangkan itu d sana! bukan d sini PANDAI

    BalasHapus
  14. hey anak PUNKY Indarti,,,,,,,ente bagusnye jangan tinggal di indonesia, ente bagusnye tinggal di belanda. gabung sama RMS sono...GUOBLOK.!!!!

    BalasHapus
  15. Kliatannya pasti seru klo ada unjuk rasa anti imparSIAL dan LSM lainnya yg sama-sama membawa kepentingan asing, sehingga mereka tidak seenak perutnya mengatas namakan masyarakat, ganyang LSM cecunguk asing.....OK...

    BalasHapus
  16. to all indonesian people mari bersama2 boikot semua LSM yg gk bener kayak imparsial,kontras atau apalah itu namanya,mereka sejatinya adalah provokator ulung yang rela dan tega merusak dan meracuni pola pikir rakyat dengan teori2 yang di buat2 oleh kepentingan mereka,bagi kita coba telaah mana hasil lsm dalam pembangunan,mana pula keadilan untuk aparat yg gugur dalam mempertahankan NKRI yang di aniyaya oleh sipil.IMPARSIAL jangan NATO ( NO ACTION TALKING ONLY ) FUCK N GO TO HELL ALL OF YOU LSM

    BalasHapus
  17. memang betul...kecil kemungkinan indonesia perang dg negara sebelah. Pembelian MBT itu berguna utk menghadapi hal2 yg nyata krn pelanggaran wilayah negara bukan suatu kemungkinan melainkan fakta dan nyata.
    Terlalu mengada-ada jika MBT Indonesia dihadapkan ke masalah HAM. Kecuali yg beli MBT itu israel maka pantas dikritisi sebab scr fakta israel tak segan2 melanggar HAM tanpa ada sebijipun LSM yg mengkritisi termasuk LSM imprasial...

    BalasHapus
  18. imparsial lsm asing yang mau ngacak - ngacak negriku Indonesia tercinta.penghianat bangsa tuh poengky indarti.go to hell imparsial

    BalasHapus
  19. apa apa ham,, koruptor hukum mati melanggar ham,, beli alutsista melanggar ham,,, kapan kita bisa maju ?? jangan2 nyuruh anak sekolah melanggar ham juga

    BalasHapus
  20. kira kira si poengky baca komentar ini nggak ya...

    BalasHapus
  21. suruh semua LSM jadi penjaga perbatasan dan dibekali bambu runcing...gak usah kuatir Pungky dkk digaji 3x lipat dr yg didapat LSM

    BalasHapus
  22. Tidak usah menunggu MBT ditaruh diperbatasan,dari dulu perang itu sendiri sudah melanggar HAM.
    sekarang dari prajurit sampai jenderal dipensiun semua,semua alat alat perang dijual terus dibeliin sembako biar perut pada kenyang dan senang.
    saya rasa dunia ini akan aman kalau gak ada perang, buat apa sih orang kok saling membunuh sesama ???
    Hidup tenang,rukun dan sejahtera itu dambaan kita semua.

    BalasHapus