BANDUG-(IDB) : PT Dirgantara Indonesia tidak hanya didekati oleh konsorsium pabrikan pesawat Eropa, European Aeronautic Defence and Space Company (EADS) saja. Namun juga diminati oleh Albatros Aviation dari Swiss.
Ketika mengunjungi PT DI di Bandung, Jawa Barat, Rabu (4/7), kedatangan Albatros yang disambut Budi Wuraskito (Direktur Aerocraft Services) dimaksudkan untuk mengajak pabrikan pesawat terbang BUMN itu untuk menjadi mitra perawatan pesawat terbang dan mesin pesawat terbang, khususnya helikopter untuk kawasan Amerika Latin, Afrika dan Asia.
"Mereka sempat terkagum-kagum ketika meninjau fasilitas dan kapabilitas PT DI, karena kemampuan dan permesinan yang kita miliki tidak seperti yang pernah terbayangkan sebelumnya akan sebesar yang mereka saksikan sendiri," kata Asisten Dirut PTDI Bidang Sistem Manajemen Mutu Perusahaan yang merangkap Pembina Komunikasi Perusahaan, Sonny Saleh Ibrahim.
Khusus dengan pihak EADS, PT DI saat ini mengerjakan komponen-komponen pesawat-pesawat unggulannya. Dalam proyek A-380, PT DI sebagai pemasok tunggal untuk komponen pentingnya Inboard Outer Fixed Leading Edge (IOFLE) yang merupakan bagian akar dari sayapnya, dan A-380 tidak akan bisa terbang tanpa komponen buatan PT DI ini.
Komponen IOFLE ini dikerjakan PT DI sesuai dengan kontrak yang telah dibuat antara PT DI pada tahun 2002 untuk 300 pengiriman. Saat ini, PT DI telah mengapalkan 125 kiriman setara dengan 36 persen dari jumlah kontrak. Target rencana pengiriman 36 set per tahun. Antara
Ketika mengunjungi PT DI di Bandung, Jawa Barat, Rabu (4/7), kedatangan Albatros yang disambut Budi Wuraskito (Direktur Aerocraft Services) dimaksudkan untuk mengajak pabrikan pesawat terbang BUMN itu untuk menjadi mitra perawatan pesawat terbang dan mesin pesawat terbang, khususnya helikopter untuk kawasan Amerika Latin, Afrika dan Asia.
"Mereka sempat terkagum-kagum ketika meninjau fasilitas dan kapabilitas PT DI, karena kemampuan dan permesinan yang kita miliki tidak seperti yang pernah terbayangkan sebelumnya akan sebesar yang mereka saksikan sendiri," kata Asisten Dirut PTDI Bidang Sistem Manajemen Mutu Perusahaan yang merangkap Pembina Komunikasi Perusahaan, Sonny Saleh Ibrahim.
Khusus dengan pihak EADS, PT DI saat ini mengerjakan komponen-komponen pesawat-pesawat unggulannya. Dalam proyek A-380, PT DI sebagai pemasok tunggal untuk komponen pentingnya Inboard Outer Fixed Leading Edge (IOFLE) yang merupakan bagian akar dari sayapnya, dan A-380 tidak akan bisa terbang tanpa komponen buatan PT DI ini.
Komponen IOFLE ini dikerjakan PT DI sesuai dengan kontrak yang telah dibuat antara PT DI pada tahun 2002 untuk 300 pengiriman. Saat ini, PT DI telah mengapalkan 125 kiriman setara dengan 36 persen dari jumlah kontrak. Target rencana pengiriman 36 set per tahun. Antara
Sumber : Jurnas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar