JAKARTA-(IDB) : Menteri Pertahanan, Purnomo Yusgiantoro, Rabu (20/6) menerima kunjungan dari Dubes Afganistan untuk Indonesia Ghulam Sakhi Ghairat, di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta.
Pada kesempatan pertemuan tersebut membahas hubungan diplomatik dan peluang kerjasama di bidang pertahanan dan keamanan antara kedua negara khususnya pembangunan kekuatan militer di Afganistan. Dubes Afganistan Ghulam Sakhi Ghairat mengatakan, saat ini pemerintah Afganistan sangat membutuhkan bantuan Indonesia dalam rangka pembangunan dan pengembangan kekuatan militer Afganistan.
Lebih lanjut Dubes menjelaskan, meskipun saat ini banyak negara-negara lain membantu tentara Afganistan dalam hal pelatihan militer secara tekhnik, namun militer Afganistan masih memerlukan pelatihan dalam segi moralitas. Untuk itu diharapkan pemerintah Indonesia khususnya Tentara Nasional Indonesia (TNI) bisa membantu dalam pemenuhan kebutuhan pelatihan militer secara moralitas.
Oleh karena itu Dubes Aganistan juga sangat mengharapkan adanya pengaturan kerjasama secara permanen diantara militer kedua negara. Ditambahkan Dubes nantinya Pemerintah Indonesia bisa menerima kedatangan para perwira militer Afganistan untuk bisa mengikuti pelatihan di bidang diplomasi, kesehatan, serta pendidikan dan pelatihan militer lainnya.
Menurut Dubes, dengan adanya persamaan demokrasi yang menjunjung tinggi hak asasi manusia serta sejarah hubungan Indonesia yang erat dengan Afganistan, maka bantuan pelatihan militer secara moralitas akan dapat lebih mudah diterima oleh militer Afganistan.
Menanggapi hal tersebut, Menhan Purnomo Yusgiantoro mengatakan Pemerintah Indonesia sangat membuka kesempatan kerjasama pertahanan dan militer dengan pemerintah Afganistan.
Menhan mengungkapkan bahwa Indonesia telah banyak melaksanakan pelatihan dan pendidikan militer yang diikuti oleh beberapa negara di ASEAN. Menhan pada kesempatan pertemuan tersebut mengundang Dubes Afganistan untuk meninjau fasilitas-fasilitas pelatihan militer yang ada di Indonesia. Terutama fasilitas Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian, yang berada di Sentul Bogor. Sehingga Dubes Afganistan dapat memiliki gambaran tentang profil pelatihan dan pendidikan militer yang ada di Indonesia.
Saat menerima kunjungan Dubes Afganistan, Menhan didampingi Dirkersin Ditjen Strahan Kemhan, Brigjen TNI Jan Pieter Ate M.Bus, Karo TU, Brigjen TNI Herry Noorwanto dan Kapuskom Publik Kemhan, Brigjen TNI Hartind Asrin.
Pada kesempatan pertemuan tersebut membahas hubungan diplomatik dan peluang kerjasama di bidang pertahanan dan keamanan antara kedua negara khususnya pembangunan kekuatan militer di Afganistan. Dubes Afganistan Ghulam Sakhi Ghairat mengatakan, saat ini pemerintah Afganistan sangat membutuhkan bantuan Indonesia dalam rangka pembangunan dan pengembangan kekuatan militer Afganistan.
Lebih lanjut Dubes menjelaskan, meskipun saat ini banyak negara-negara lain membantu tentara Afganistan dalam hal pelatihan militer secara tekhnik, namun militer Afganistan masih memerlukan pelatihan dalam segi moralitas. Untuk itu diharapkan pemerintah Indonesia khususnya Tentara Nasional Indonesia (TNI) bisa membantu dalam pemenuhan kebutuhan pelatihan militer secara moralitas.
Oleh karena itu Dubes Aganistan juga sangat mengharapkan adanya pengaturan kerjasama secara permanen diantara militer kedua negara. Ditambahkan Dubes nantinya Pemerintah Indonesia bisa menerima kedatangan para perwira militer Afganistan untuk bisa mengikuti pelatihan di bidang diplomasi, kesehatan, serta pendidikan dan pelatihan militer lainnya.
Menurut Dubes, dengan adanya persamaan demokrasi yang menjunjung tinggi hak asasi manusia serta sejarah hubungan Indonesia yang erat dengan Afganistan, maka bantuan pelatihan militer secara moralitas akan dapat lebih mudah diterima oleh militer Afganistan.
Menanggapi hal tersebut, Menhan Purnomo Yusgiantoro mengatakan Pemerintah Indonesia sangat membuka kesempatan kerjasama pertahanan dan militer dengan pemerintah Afganistan.
Menhan mengungkapkan bahwa Indonesia telah banyak melaksanakan pelatihan dan pendidikan militer yang diikuti oleh beberapa negara di ASEAN. Menhan pada kesempatan pertemuan tersebut mengundang Dubes Afganistan untuk meninjau fasilitas-fasilitas pelatihan militer yang ada di Indonesia. Terutama fasilitas Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian, yang berada di Sentul Bogor. Sehingga Dubes Afganistan dapat memiliki gambaran tentang profil pelatihan dan pendidikan militer yang ada di Indonesia.
Saat menerima kunjungan Dubes Afganistan, Menhan didampingi Dirkersin Ditjen Strahan Kemhan, Brigjen TNI Jan Pieter Ate M.Bus, Karo TU, Brigjen TNI Herry Noorwanto dan Kapuskom Publik Kemhan, Brigjen TNI Hartind Asrin.
Sumber : Kemhan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar