ANKARA-(IDB) : Media asal Turki mengklaim, Israel menyadap percakapan yang dilakukan antara pilot-pilot Angkatan Udara Turki. Turki pun langsung menggelar program untuk mengamankan jalur komunikasi antar pilot jet tempurnya.
Israel menyadap percakapan antar pilot pesawat tempur Turki yang tengah membicarakan detil dari latihan militer dan bahkan strategi perang. Penyadapan itu dilakukan oleh mata-mata Israel saat para pilot sedang mengadakan latihan di Pangkalan Udara Konya 3. Demikian seperti diberitakan Today Zaman, Kamis (3/5/2012).
Operasi mata-mata yang dilakukan oleh Negeri Yahudi itu, membuat Angkatan Udara Turki mengamankan jalur komunikasi antar pilotnya. Sementara, pihak Israel belum melontarkan komentar atas adanya insiden penyadapan ini.
Pada awal 2012, intelijen Turki melaporkan, Israel menggunakan pesawat mata-mata tak berawak untuk mengumpulkan informasi intelijen dari Turki. Israel pun diduga memanfaatkan pemberontak Kurdi yang tergabung dalam Partai Pekerja Kurdi (PKK) di Provinsi Hatay. Intelijen Negeri Yahudi itu mencari tahu, di mana lokasi latihan militer yang dilakukan Turki.
Laporan-laporan yang diutarakan oleh intelijen Turki menunjukkan, hubungan bilateral kedua negara yang sempat menjalankan kemitraan itu semakin memburuk. Turki memang sengaja memutuskan hubungan militer, politik, serta ekonomi dengan Israel setelah insiden Mavi Marmara muncul.
Turki sendiri berniat untuk memblokir Israel dalam Konferensi Tingkat Tinggi North Atlantic Treaty Organization (NATO), yang akan dilaksanakan di Chicago, Amerika Serikat (AS).
Israel menyadap percakapan antar pilot pesawat tempur Turki yang tengah membicarakan detil dari latihan militer dan bahkan strategi perang. Penyadapan itu dilakukan oleh mata-mata Israel saat para pilot sedang mengadakan latihan di Pangkalan Udara Konya 3. Demikian seperti diberitakan Today Zaman, Kamis (3/5/2012).
Operasi mata-mata yang dilakukan oleh Negeri Yahudi itu, membuat Angkatan Udara Turki mengamankan jalur komunikasi antar pilotnya. Sementara, pihak Israel belum melontarkan komentar atas adanya insiden penyadapan ini.
Pada awal 2012, intelijen Turki melaporkan, Israel menggunakan pesawat mata-mata tak berawak untuk mengumpulkan informasi intelijen dari Turki. Israel pun diduga memanfaatkan pemberontak Kurdi yang tergabung dalam Partai Pekerja Kurdi (PKK) di Provinsi Hatay. Intelijen Negeri Yahudi itu mencari tahu, di mana lokasi latihan militer yang dilakukan Turki.
Laporan-laporan yang diutarakan oleh intelijen Turki menunjukkan, hubungan bilateral kedua negara yang sempat menjalankan kemitraan itu semakin memburuk. Turki memang sengaja memutuskan hubungan militer, politik, serta ekonomi dengan Israel setelah insiden Mavi Marmara muncul.
Turki sendiri berniat untuk memblokir Israel dalam Konferensi Tingkat Tinggi North Atlantic Treaty Organization (NATO), yang akan dilaksanakan di Chicago, Amerika Serikat (AS).
Sumber : Okezone
Tidak ada komentar:
Posting Komentar