NEW DELHI-(IDB) : India mungkin akan menandatangani sejumlah kesepakatan senjata dengan Amerika Serikat ketika Menteri Pertahanan AS Leon Panetta mengunjungi negara itu pada awal bulan depan, kata media lokal.
Meskipun New Delhi akan menandatangani perjanjian senjata lagi dalam upaya meningkatkan kerja sama militernya dengan Washington, namun India masih belum bersedia menandatangani pakta militer penting yang didorong oleh Amerika Serikat selama bertahun-tahun, kata The Times of India.
Selama kunjungannya pada pekan pertama Juni, Menteri Pertahanan AS akan mengadakan pembicaraan dengan antara lain Perdana Menteri India Manmohan Singh, Menteri Pertahanan AK Antony dan Penasehat Keamanan Nasional Shivshankar Menon, kata laporan itu.
"China, Pakistan dan Afghanistan juga akan berupaya untuk melakukan diskusi," kata seorang pejabat yang tidak disebutkan namanya.
Dua kesepakatan pertahanan utama yang mungkin dicapai selama kunjungan Panetta meliputi akuisisi howitzer 145 M-777 ultra-ringan dari Amerika Serikat dalam kesepakatan pemerintah ke pemerintah langsung senilai 647 juta dolar AS di bawah program Penjualan Peralatan Militer Luar Negeri.
Kesepakatan lain pertahanan termasuk produsen pesawat AS Boeing mungkin meraih kontrak dari India 1,4 miliar dolar AS untuk memasok 22 helikopter tempur bersenjata peluru kendali untuk Angkatan Udaranya, kata surat kabar itu, demikian Xinhua-OANA.
Meskipun New Delhi akan menandatangani perjanjian senjata lagi dalam upaya meningkatkan kerja sama militernya dengan Washington, namun India masih belum bersedia menandatangani pakta militer penting yang didorong oleh Amerika Serikat selama bertahun-tahun, kata The Times of India.
Selama kunjungannya pada pekan pertama Juni, Menteri Pertahanan AS akan mengadakan pembicaraan dengan antara lain Perdana Menteri India Manmohan Singh, Menteri Pertahanan AK Antony dan Penasehat Keamanan Nasional Shivshankar Menon, kata laporan itu.
"China, Pakistan dan Afghanistan juga akan berupaya untuk melakukan diskusi," kata seorang pejabat yang tidak disebutkan namanya.
Dua kesepakatan pertahanan utama yang mungkin dicapai selama kunjungan Panetta meliputi akuisisi howitzer 145 M-777 ultra-ringan dari Amerika Serikat dalam kesepakatan pemerintah ke pemerintah langsung senilai 647 juta dolar AS di bawah program Penjualan Peralatan Militer Luar Negeri.
Kesepakatan lain pertahanan termasuk produsen pesawat AS Boeing mungkin meraih kontrak dari India 1,4 miliar dolar AS untuk memasok 22 helikopter tempur bersenjata peluru kendali untuk Angkatan Udaranya, kata surat kabar itu, demikian Xinhua-OANA.
Sumber : Antara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar