PAYERNE-(IDB) : Pesawat bertenaga surya buatan Swiss, Solar Impulse, yang merupakan pesawat terbesar dalam jenisnya, akan terbang perdana melintasi benua pada Mei atau Juni, demikian pernyataan perusahaan itu, Selasa (24/4/2012).
Pesawat yang dipiloti bersama oleh Bertrand Piccard dan Andre Borschberg itu akan berupaya terbang perdana sejauh lebih dari 2.500 kilometer dengan lepas landas di Payerne, Swiss barat, kemudian menyeberangi Pyrenees dan Laut Tengah tanpa menggunakan bahan bakar setetes pun hingga akhirnya mendarat di Maroko, Afrika.
Tanggal pasti penerbangan itu akan diputuskan sesuai keadaan cuaca. Bertrand Piccard dan Andre Borschberg akan bergantian menerbangkan pesawat dalam perjalanannya selama 48 jam, dengan jadwal pemberhentian di dekat Madrid, Spanyol, untuk mengganti pilot.
Penerbangan dengan waktu lama itu akan menjadi gladi resik bagi penerbangan keliling dunia tahun 2014 dan akan memberikan tim sejumlah pengalaman dalam bekerja sama dengan sejumlah bandara internasional, menyatukan purwarupa hingga menjadi bentuk kendaraan udara yang sewajarnya dan mengelola logistik perawatan, kata Borschberg yang juga menjabat Wakil Pendiri dan Direktur Utama Solar Impulse.
Solar Impulse, pesawat pertama yang bisa terbang siang dan malam tanpa bahan bakar minyak atau mengeluarkan gas buang, memiliki rentang sayap selebar 63,4 meter, selebar Airbus A340, dan memiliki bobot hanya 1.600 kilogram. Pesawat tersebut memiliki 12 ribu sel surya yang dipasang di kedua sayap sehingga dapat memberikan tenaga gerak bagi keempat mesin listriknya.
Pesawat tersebut melakukan terbang perdana internasional dari Swiss menuju Brussels pada 13 Mei 2011 dan menandai penerbangan internasional keduanya ke Paris pada Juni 2011.
Pesawat yang dipiloti bersama oleh Bertrand Piccard dan Andre Borschberg itu akan berupaya terbang perdana sejauh lebih dari 2.500 kilometer dengan lepas landas di Payerne, Swiss barat, kemudian menyeberangi Pyrenees dan Laut Tengah tanpa menggunakan bahan bakar setetes pun hingga akhirnya mendarat di Maroko, Afrika.
Tanggal pasti penerbangan itu akan diputuskan sesuai keadaan cuaca. Bertrand Piccard dan Andre Borschberg akan bergantian menerbangkan pesawat dalam perjalanannya selama 48 jam, dengan jadwal pemberhentian di dekat Madrid, Spanyol, untuk mengganti pilot.
Penerbangan dengan waktu lama itu akan menjadi gladi resik bagi penerbangan keliling dunia tahun 2014 dan akan memberikan tim sejumlah pengalaman dalam bekerja sama dengan sejumlah bandara internasional, menyatukan purwarupa hingga menjadi bentuk kendaraan udara yang sewajarnya dan mengelola logistik perawatan, kata Borschberg yang juga menjabat Wakil Pendiri dan Direktur Utama Solar Impulse.
Solar Impulse, pesawat pertama yang bisa terbang siang dan malam tanpa bahan bakar minyak atau mengeluarkan gas buang, memiliki rentang sayap selebar 63,4 meter, selebar Airbus A340, dan memiliki bobot hanya 1.600 kilogram. Pesawat tersebut memiliki 12 ribu sel surya yang dipasang di kedua sayap sehingga dapat memberikan tenaga gerak bagi keempat mesin listriknya.
Pesawat tersebut melakukan terbang perdana internasional dari Swiss menuju Brussels pada 13 Mei 2011 dan menandai penerbangan internasional keduanya ke Paris pada Juni 2011.
Sumber : Kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar