JAKARTA-(IDB) : Kementerian Pertanian (Kementan) mendukung penuh pelaksanaan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) sebagai akselerasi pembangunan pertanian dan ketahanan pangan pada wilayah - wilayah tertinggal, miskin, dan terisolir. Bentuk kontribusinya meliputi pemberian bibit atau benih tanaman dan ternak, brosur/leaflet terkait pembangunan pertanian serta kegiatan penyuluhan pertanian di wilayah lokasi TMMD.
”Pada 2012 ini, bantuan bibit tersebut akan disebar pada 65 titik lokasi TMMD,” kata Menteri Pertanian, Suswono dalam Rapat Koordinasi (Rakornis) TMMD di Kementan, Jakarta.
Dia mengatakan, TMMD merupakan salah satu program TNI yang positif dan sangat diperlukan oleh masyarakat dalam mempercepat pembangunan di daerah, terutama di daerah yang sangat minim sentuhan program pemerintah. ”Saya harap, program TMMD ini akan membuka akses masuknya program pemerintah lainnya, termasuk program pembangunan pertanian ke lokasi yang mungkin sangat sulit dijangkau,” jelasnya.
Sementara itu, Kasad Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo mengatakan, kegiatan TMMD ini akan dilaksanakan selama 21 hari, yakni dari 23 Mei hingga 12 Juni 2012. ”Kegiatan ini dilakukan di 61 kabupaten/kota, di 70 kecamatan dan 102 desa di seluruh Indonesia dengan melibatkan 61 SSK (Satuan Setingkat Kompi) dengan 61 sasaran TMMD yang tersebar di 13 Kodam,” jelasnya.
Menurut Kasad, kegiatan fisik pada TMMD ke 88 kali ini dengan melakukan pembangunan rumah penduduk sebanyak 158 unit, jalan sepanjang 177.350 meter, jembatan 80 unit, irigasi sebanyak 13 unit, serta rehabilitasi sarana dan prasarana yang rusak, terutama daerah bencana. Sementara untuk kerja sama dengan Kementan berupa pengawalan pertanaman padi.
"Dengan pengalaman yang telah kami lakukan selama ini, kegiatan tahun ini akan dilaksanakan terutama di daerah perbatasan," jelasnya.
”Pada 2012 ini, bantuan bibit tersebut akan disebar pada 65 titik lokasi TMMD,” kata Menteri Pertanian, Suswono dalam Rapat Koordinasi (Rakornis) TMMD di Kementan, Jakarta.
Dia mengatakan, TMMD merupakan salah satu program TNI yang positif dan sangat diperlukan oleh masyarakat dalam mempercepat pembangunan di daerah, terutama di daerah yang sangat minim sentuhan program pemerintah. ”Saya harap, program TMMD ini akan membuka akses masuknya program pemerintah lainnya, termasuk program pembangunan pertanian ke lokasi yang mungkin sangat sulit dijangkau,” jelasnya.
Sementara itu, Kasad Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo mengatakan, kegiatan TMMD ini akan dilaksanakan selama 21 hari, yakni dari 23 Mei hingga 12 Juni 2012. ”Kegiatan ini dilakukan di 61 kabupaten/kota, di 70 kecamatan dan 102 desa di seluruh Indonesia dengan melibatkan 61 SSK (Satuan Setingkat Kompi) dengan 61 sasaran TMMD yang tersebar di 13 Kodam,” jelasnya.
Menurut Kasad, kegiatan fisik pada TMMD ke 88 kali ini dengan melakukan pembangunan rumah penduduk sebanyak 158 unit, jalan sepanjang 177.350 meter, jembatan 80 unit, irigasi sebanyak 13 unit, serta rehabilitasi sarana dan prasarana yang rusak, terutama daerah bencana. Sementara untuk kerja sama dengan Kementan berupa pengawalan pertanaman padi.
"Dengan pengalaman yang telah kami lakukan selama ini, kegiatan tahun ini akan dilaksanakan terutama di daerah perbatasan," jelasnya.
Sumber : JPNN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar