DUBAI-(IDB) : Pihak Angkatan Laut Amerika Serikat (US Navy) mengatakan, Senin (9/4/2012), gugus tempur kapal induk kedua telah tiba di kawasan Teluk Persia untuk mendukung berbagai operasi militer di kawasan tersebut.
Penempatan dua gugus tempur kapal induk di satu wilayah yang sama tersebut adalah hal yang jarang dilakukan dan terjadi saat ketegangan di Teluk Persia meningkat terkait dengan program nuklir Iran.
Gugus tempur kapal induk bertenaga nuklir, USS Enterprise, dilaporkan telah tiba di kawasan Teluk Persia untuk memperkuat gugus tempur kapal induk USS Abraham Lincoln yang tiba lebih dulu.
Commander (setingkat Letnan Kolonel) Amy Derrick-Frost dari armada ke-5 US Navy di Bahrain mengatakan, selama 10 tahun terakhir, baru empat kali AS menempatkan dua kapal induk sekaligus di kawasan Teluk Persia dan Laut Arab.
Sebelum ini, dua kapal induk ditugaskan di kawasan itu pada Maret 2003, saat AS dan sekutu-sekutunya menginvasi Irak, kemudian pada Februari 2007 untuk mendukung perang di Irak dan Afganistan, serta terakhir pada Juni 2010.
Derrick-Frost menegaskan, penugasan USS Enterprise dan USS Abraham Lincoln adalah sesuatu yang bersifat "rutin" dan tidak dilakukan karena ada ancaman spesifik. Kapal-kapal itu, antara lain, akan mendukung operasi militer AS di Afganistan dan melakukan operasi anti-perompak di perairan Somalia dan Teluk Aden.
Kapal-kapal perang raksasa itu juga akan berpatroli di jalur pelayaran strategis yang melewati Selat Hormuz, yang sempat diancam akan ditutup oleh Iran sebagai balasan atas berbagai sanksi ekonomi dari Barat.
Ini adalah misi terakhir USS Enterprise, kapal induk bertenaga nuklir pertama dan terpanjang di jajaran kapal induk AS. Kapal tersebut dioperasikan sejak November 1961 dan dijadwalkan akan dipensiunkan akhir tahun ini.
Sumber : Kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar