BANDUNG-(IDB) : Para peserta latihan Ekspedisi Khatulistiwa 2012 mulai menerima pembekalan materi radio perhubungan dan navigasi bertempat di daerah latiahan Gunung Hutan Kopassus Situlembang, Bandung, Jawa Barat, Rabu (21/3).
Pelaksanaan pembekalan latihan Ekspedisi Khatulistiwa 2012 yang dilaksanakan di daerah latihan Kopassus Situ lembang pada hari ini menerima materi pengenalan radio perhubungan yang disampaikan oleh Letnan Kolonel Chb Fitri Taufik KahubKopassus. Materi pengenalan radio perhubungan tersebut antara lain pengenalan radio SSB, radio UHF/VHF, cara berkomunikasi dan pembuatan jaring komunikasi radio perhubungan.
Sedangkan pembekalan materi navigasi disampaikan oleh Kapten Inf Kaharto perwira dari Pusdikpassus Batujajar. Materi navigasi antara lain adalah pengenalan peta, cara menyambung peta dan menentukan / mencari koordinat diatas peta. Dengan materi pengenalan tentang radio perhubungan dan navigasi ini diharapkan nantinya peserta Ekspedisi Khatulistiwa 2012 tidak mengalami kesulitan dilapangan, sehingga kegiatan Ekspedisi dapat berjalan lancar.
Tim penjelajah Ekspedisi Khatulistiwa 2012 Latihan Mountinering
Tim penjelajah Ekspedisi Khatulistiwa 2012 menerima pembekalan materi Mountenering dari Kapten Inf Encun Pama Pusdikpassus bertempat di daerah latiahan Gunung Hutan Kopassus Situlembang, Bandung, Jawa Barat, Jum’at (23/3).
Pembekalan latihan Mountinering bagi peserta Ekspedisi Khatulistiwa 2012 yang dilaksanakan di daerah latihan Kopassus Situ lembang ini penting dilakukan mengingat medan yang akan dilalui memerlukan ketrampilan khusus tentang tehnis dan cara melakukan pemanjatan tebing atau melewati rintangan yang memerlukan cara khusus.
Materi yang diajarkan mengenai tali temali, pengenalan alat perlengkapan mountinering, cara melakukan pasrofing / raffeling menggunakan Helicopter maupun praktek lapangan cara pemanjatan tebing yang dilaksanakan di tebing yang ada dikawasan Situlembang. Latihan dan pembekalan Mountinering ini diharapkan menjadikan bekal bagi semua tim penjelajah Ekspedisi Khatulistiwa 2012 dilapangan apabila menemukan rintangan dan hambatan yang memerlukan keahlian seorang pemanjat.
Disamping pemebakalan Mountinering juga menerima menerima pembekalan bidang Geologi dari Profesor Adang sebagai tim ahli Geologi yang terlibat dalam kegiatan Ekspedisi khatulistiwa 2012. Sedangkan bagi Perwira dalam Sub korwil menerima pembekalan tentang kondisi wilayah perbatasan dengan peta tiga dimensi dari Bapak Tjuk Azis Suprapto anggota kehormatan Wanadri.
Sumber : Kopassus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar