Pages

Jumat, Maret 30, 2012

Polandia Ingin Ganti 250 Armada Heli Era Soviet

WARSAWA-(IDB) : Pemerintah Polandia mengumumkan pembukaan tender pengadaan 26 helikopter multifungsi untuk angkatan bersenjatanya, Kamis (29/3/2012). Tender-tender serupa akan terus dibuka dalam beberapa tahun mendatang, guna meremajakan armada helikopter negara tersebut.

"Tender itu dibuka hari ini," tutur Menteri Pertahanan Polandia, Tomasz Siemoniak.
Menurut Siemoniak, tender ini adalah langkah pertama bagi tentara Polandia untuk mengganti total 250 unit helikopter dari era Uni Soviet. Polandia adalah bekas negara komunis Blok Timur pada era Perang Dingin, yang kemudian bergabung dengan NATO pada 1999 dan dengan Uni Eropa pada 2004.
Tender pengadaan 26 helikopter tentara ini diperkirakan bernilai sekitar 480 juta dollar AS-960 juta dollar AS (Rp 4,4 triliun-Rp 8,8 triliun). Media setempat memberitakan, pihak angkatan bersenjata Polandia menginginkan heli-heli baru itu dibuat di Polandia sendiri.
Dua produsen heli ternama yang diduga kuat akan menjadi favorit pemenang tender adalah perusahaan patungan Inggris-Italia, AgustaWestland, dan pabrikan heli asal AS, Sikorsky Aircraft. Kedua perusahaan itu sudah memiliki fasilitas produksi helikopter di Polandia.
AgustaWestland dua tahun lalu membeli perusahaan produsen heli asal Polandia, PZL Swidnik, yang selama ini memproduksi helikopter W-3 Sokol. Heli tersebut dipakai luas di Polandia untuk misi SAR, pemadam kebakaran, transportasi sipil, dan keperluan militer. Sokol juga telah diekspor ke Republik Ceko, Filipina, dan Korea Selatan.
AgustaWestland berencana memproduksi heli-heli rancangannya, yakni AW 109, AW 119, dan AW 139 di fasilitas produksi PZL Swidnik di bagian selatan Polandia. Selain itu, perusahaan tersebut juga akan memproduksi suku cadang untuk heli model AW 101.
Sementara itu, Sikorsky juga telah memulai produksi versi baru heli Black Hawk S70i, yang akan dijual khusus untuk pasar heli militer di luar AS, di pabrik PZL Mielec. Perusahaan dirgantara Polandia itu diakuisisi Sikorsky sejak 2007. 

Sumber : Kompas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar