TOKYO-(IDB) : Jepang bersiap menyiagakan beberapa kapal perang kelas Aegis dan rudal antirudal Patriot PAC-3 untuk menghancurkan roket Korea Utara (Korut) bulan depan, apabila lintasan peluncuran roket itu melewati wilayah Jepang.
"Saya mempertimbangkan akan memberi perintah untuk mencegat roket itu," tutur Menteri Pertahanan Jepang Naoki Tanaka di depan parlemen Jepang di Tokyo, Senin (19/03/2012). Perintah itu akan dikeluarkan apabila roket Korut mengarah ke wilayah darat maupun perairan Jepang.
Korut menyatakan akan meluncurkan roket jarak jauh bulan depan, dengan alasan untuk menempatkan sebuah satelit di orbit. Namun, AS dan beberapa negara lain menganggap peluncuran roket itu sebenarnya uji coba terselubung rudal jarak jauh yang akan melanggar sanksi PBB.
Beberapa surat kabar terkemuka Jepang, seperti Asahi Shimbun dan Yomiuri Shimbun, memberitakan bahwa Jepang sedang mempertimbangkan untuk menyiagakan kapal-kapal perang yang dilengkapi sistem pertahanan antirudal Aegis dan sistem rudal penangkis rudal Patriot PAC 3 yang berbasis di darat.
Menurut pemerintah Jepang, Senin malam, Korut telah memberi tahu pihak Organisasi Maritim Internasional (IMO) tentang rencana peluncuran roket dan jalur lintasannya. Menurut rencana tersebut, lintasan roket Korut akan melewati sebagian kawasan kepulauan Okinawa di ujung selatan wilayah Jepang.
Pendorong roket tingkat pertama diperkirakan akan jatuh di kawasan perairan sebelah selatan Korea Selatan (Korsel), sementara pendorong tingkat kedua akan jatuh di sebelah timur Filipina.
Pada 2009, Korut meluncurkan roket jarak jauh yang tepat melintas di atas wilayah Jepang. Waktu itu Korut mengaku juga sedang mencoba meluncurkan satelit, tetapi Jepang menganggap itu sebagai uji coba rudal balistik.
"Saya mempertimbangkan akan memberi perintah untuk mencegat roket itu," tutur Menteri Pertahanan Jepang Naoki Tanaka di depan parlemen Jepang di Tokyo, Senin (19/03/2012). Perintah itu akan dikeluarkan apabila roket Korut mengarah ke wilayah darat maupun perairan Jepang.
Korut menyatakan akan meluncurkan roket jarak jauh bulan depan, dengan alasan untuk menempatkan sebuah satelit di orbit. Namun, AS dan beberapa negara lain menganggap peluncuran roket itu sebenarnya uji coba terselubung rudal jarak jauh yang akan melanggar sanksi PBB.
Beberapa surat kabar terkemuka Jepang, seperti Asahi Shimbun dan Yomiuri Shimbun, memberitakan bahwa Jepang sedang mempertimbangkan untuk menyiagakan kapal-kapal perang yang dilengkapi sistem pertahanan antirudal Aegis dan sistem rudal penangkis rudal Patriot PAC 3 yang berbasis di darat.
Menurut pemerintah Jepang, Senin malam, Korut telah memberi tahu pihak Organisasi Maritim Internasional (IMO) tentang rencana peluncuran roket dan jalur lintasannya. Menurut rencana tersebut, lintasan roket Korut akan melewati sebagian kawasan kepulauan Okinawa di ujung selatan wilayah Jepang.
Pendorong roket tingkat pertama diperkirakan akan jatuh di kawasan perairan sebelah selatan Korea Selatan (Korsel), sementara pendorong tingkat kedua akan jatuh di sebelah timur Filipina.
Pada 2009, Korut meluncurkan roket jarak jauh yang tepat melintas di atas wilayah Jepang. Waktu itu Korut mengaku juga sedang mencoba meluncurkan satelit, tetapi Jepang menganggap itu sebagai uji coba rudal balistik.
Sumber : Kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar