SEOUL-(IDB) : Menteri Luar Negeri Israel Avigdor Lieberman mengatakan, Israel tampak masih ingin untuk membeli jet T-50 supersonic buatan Korea Selatan (Korsel).
Pada Februari lalu, Israel memutuskan untuk membeli jet tempur buatan Italia M-346. Meski demikian Korsel juga ikut menawarkan jet T-50.
Menurut laporan dari media Amerika Serikat (AS), kesepakatan pembelian jet tempur M-346 akan dibatalkan. Namun, Italia sudah sepakat untuk membeli perangkat mata-mata dari Israel senilai miliaran dolar.
Perangkat itu berupa pesawat dan juga satelit mata-mata. Kesepakatan itu pun terganggu karena adanya krisis ekonomi di Italia. Demikian seperti diberitakan Chosun Ilbo, Jumat (16/3/2012).
Keputusan Israel membeli jet buatan Italia adalah untuk menggantikan jet A-4 buatan AS yang sudah uzur.
Lieberman mengatakan, masalah pembelian jet tempur tersebut merupakan urusan dari Angkatan Udara Israel. Lieberman menjelaskan bahwa dirinya tidak terlibat dalam transaksi tersebut karena hal itu merupakan urusan pertahanan.
Kedutaan Besar Israel di Kota Seoul, Korsel menjelaskan bahwa tidak ada kesepakatan baru ayng dibuat antara Israel dan Korsel setelah kedua pihak itu mulai menyetujui transaksi pembelian jet tempur T-50.
Kedatangan Lieberman ke Seoul pada Rabu lalu juga bertujuan untuk memperingati 50 tahun hubungan diplomatik Israel dan Korsel, bukan untuk meneruskan kontrak transaksi bisnis jet tempur itu.
Pada Februari lalu, Israel memutuskan untuk membeli jet tempur buatan Italia M-346. Meski demikian Korsel juga ikut menawarkan jet T-50.
Menurut laporan dari media Amerika Serikat (AS), kesepakatan pembelian jet tempur M-346 akan dibatalkan. Namun, Italia sudah sepakat untuk membeli perangkat mata-mata dari Israel senilai miliaran dolar.
Perangkat itu berupa pesawat dan juga satelit mata-mata. Kesepakatan itu pun terganggu karena adanya krisis ekonomi di Italia. Demikian seperti diberitakan Chosun Ilbo, Jumat (16/3/2012).
Keputusan Israel membeli jet buatan Italia adalah untuk menggantikan jet A-4 buatan AS yang sudah uzur.
Lieberman mengatakan, masalah pembelian jet tempur tersebut merupakan urusan dari Angkatan Udara Israel. Lieberman menjelaskan bahwa dirinya tidak terlibat dalam transaksi tersebut karena hal itu merupakan urusan pertahanan.
Kedutaan Besar Israel di Kota Seoul, Korsel menjelaskan bahwa tidak ada kesepakatan baru ayng dibuat antara Israel dan Korsel setelah kedua pihak itu mulai menyetujui transaksi pembelian jet tempur T-50.
Kedatangan Lieberman ke Seoul pada Rabu lalu juga bertujuan untuk memperingati 50 tahun hubungan diplomatik Israel dan Korsel, bukan untuk meneruskan kontrak transaksi bisnis jet tempur itu.
Sumber : Okezone
Tidak ada komentar:
Posting Komentar