BEIJING-(IDB) : Dalam rangka kunjungan kenegaraan di China, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bertemu dengan sejumlah pejabat dan petinggi militer China. Di pertemuan itu, dibahas kerjasama antara Indonesia dan China yang sudah berjalan baik sejak dibukanya hubungan diplomatik kedua negara.
Selain kerjasama ekonomi dan politik, dibahas juga kerjasama militer antara kedua negara. Indonesia dan China memiliki kerjasama pengembangan teknologi rudal anti kapal C-705 yang teknologinya disediakan oleh China.
Dalam kesempatan itu juga, pihak China menawarkan Jet tempur mutakhir mereka, FC-1 kepada Indonesia. FC-1 atau juga disebut sebagai JF-17, merupakan Jet tempur mutakhir generasi keempat hasil pengembangan bersama China dan Pakistan.
China sendiri gencar menawarkan FC-1 untuk pasar ekspor dunia, khususnya kepada negara-negara berkembang yang membutuhkan peremajaan alutsistanya tapi memiliki budget terbatas. Selain itu, China juga menawarkan hibah Jet tempur mereka, Mig-21, yang sudah mulai dipensiunkan di AU China.
Pemerintah Indonesia melalui Presiden SBY menyatakan terima kasihnya atas kerjasama dan tawaran China ini. Presiden menjelaskan bahwa pihaknya masih akan mengkaji penawaran dari China ini. Hibah F-16 dari Amerika Serikat sendiri telah menjadi kontroversi karena penolakan dari sejumlah anggota DPR.
Sumber : Kaskus
Selain kerjasama ekonomi dan politik, dibahas juga kerjasama militer antara kedua negara. Indonesia dan China memiliki kerjasama pengembangan teknologi rudal anti kapal C-705 yang teknologinya disediakan oleh China.
Dalam kesempatan itu juga, pihak China menawarkan Jet tempur mutakhir mereka, FC-1 kepada Indonesia. FC-1 atau juga disebut sebagai JF-17, merupakan Jet tempur mutakhir generasi keempat hasil pengembangan bersama China dan Pakistan.
China sendiri gencar menawarkan FC-1 untuk pasar ekspor dunia, khususnya kepada negara-negara berkembang yang membutuhkan peremajaan alutsistanya tapi memiliki budget terbatas. Selain itu, China juga menawarkan hibah Jet tempur mereka, Mig-21, yang sudah mulai dipensiunkan di AU China.
Pemerintah Indonesia melalui Presiden SBY menyatakan terima kasihnya atas kerjasama dan tawaran China ini. Presiden menjelaskan bahwa pihaknya masih akan mengkaji penawaran dari China ini. Hibah F-16 dari Amerika Serikat sendiri telah menjadi kontroversi karena penolakan dari sejumlah anggota DPR.
Sumber : Kaskus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar