JAKARTA-(IDB) : TNI AU memastikan akan melakukan pengadaan enam unit Pesawat Terbang Tanpa Awak (PPTA). Keenam pesawat ini nantinya akan ditempatkan di Landasan Udara (Lanud) Supadio di Pontianak.
“Dalam rencana pengadaan untuk memenuhi Minimum Essential Forces (MEF) kami akan mengadakan enam unit PPTA,”kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI Azman Yunus di Jakarta, Jumat (3/2).
Menurut Azman, TNI AU berencana menempatkan pesawat tersebut di Pontianak. Ke depan, TNI AU berharap memiliki satu skadron PPTA. “Kalau butuh skadron pesawat tanpa awak, bisa saja. Kami akan menuju kesana,” jelasnya.
TNI AU disebut-sebut akan melakukan pengadaan PPTA asal Israel. DPR RI menolak rencana pembelian ini. DPR beralasan, Israel telah terlalu banyak melakukan pelanggaran HAM.
Bagi TNI AU, dari manapun pesawat itu tidak menjadi pertimbangan asalkan memenuhi spesifikasi yang dibutuhkan. Namun begitu, kepastian apa yang menjadi kebutuhan TNI AU dari PPTA tersebut belum disusun karena tim penyusunnya belum terbentuk.
Sebelumnnya, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro menyatakan belum mengetahui rencana pengadaan PPTA tersebut.
“Dalam rencana pengadaan untuk memenuhi Minimum Essential Forces (MEF) kami akan mengadakan enam unit PPTA,”kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI Azman Yunus di Jakarta, Jumat (3/2).
Menurut Azman, TNI AU berencana menempatkan pesawat tersebut di Pontianak. Ke depan, TNI AU berharap memiliki satu skadron PPTA. “Kalau butuh skadron pesawat tanpa awak, bisa saja. Kami akan menuju kesana,” jelasnya.
TNI AU disebut-sebut akan melakukan pengadaan PPTA asal Israel. DPR RI menolak rencana pembelian ini. DPR beralasan, Israel telah terlalu banyak melakukan pelanggaran HAM.
Bagi TNI AU, dari manapun pesawat itu tidak menjadi pertimbangan asalkan memenuhi spesifikasi yang dibutuhkan. Namun begitu, kepastian apa yang menjadi kebutuhan TNI AU dari PPTA tersebut belum disusun karena tim penyusunnya belum terbentuk.
Sebelumnnya, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro menyatakan belum mengetahui rencana pengadaan PPTA tersebut.
Sumber : Jurnas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar