PARIS-(IDB) : Inggris dan Perancis sepakat meningkatkan kerja sama di bidang industri militer untuk mempertahankan kekuatan sekaligus menghemat anggaran masing-masing. Beberapa sektor industri pertahanan yang akan mereka garap bersama, antara lain, pengembangan pesawat tak berawak, kapal induk, dan nuklir.
Kesepakatan tersebut tercapai dalam pembicaraan antara Presiden Perancis Nicolas Sarkozy dan Perdana Menteri Inggris David Cameron di Paris, Perancis, Jumat (17/2/2012). Dalam pertemuan tersebut, perusahaan-perusahaan pertahanan dari kedua negara menandatangani kontrak senilai 500 juta poundsterling (Rp 7,1 triliun) untuk membangun reaktor nuklir di Inggris dengan menggunakan teknologi Perancis.
Perusahaan penerbangan Dassault dari Perancis dan BAE Systems dari Inggris juga diminta untuk bekerja sama dalam proyek pesawat tak berawak atau drone MALE (medium altitude long-endurance) dan satu proyek pesawat tempur tak berawak (UCAV). MALE diproyeksikan akan beroperasi pada 2020, sementara program pesawat tempur tak berawak diharapkan rampung pada 2030.
Menteri Pertahanan Perancis Gerard Longuet mengatakan, kedua negara sudah menunda kerja sama dalam pembuatan kapal selam, tetapi tetap melanjutkan proyek bersama membangun kapal induk yang juga akan dioperasikan kedua negara pada 2020.
Sumber : Kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar