LONDON-(IDB) : Angkatan Laut Inggris (Royal Navy) memutuskan membeli empat kapal tanker militer dari perusahaan Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME) asal negeri ginseng, Korea Selatan. Demikian diumumkan Kementerian Pertahanan Inggris, Rabu (22/2/2012).
Harga empat kapal, yang masing-masing berbobot 37.000 ton, itu 452 juta poundsterling (Rp 6,4 triliun). Tanker yang dinamakan Military Afloat Reach and Sustainibility (MARS) itu diharapkan sudah mulai dioperasikan pada 2016 untuk menggantikan kapal-kapal tanker Royal Navy yang sudah berusia lebih dari 30 tahun.
Kapal-kapal buatan DSME ini memiliki panjang lebih dari 200 meter dan dilengkapi dek pendaratan helikopter. Tanker tersebut mampu melakukan pengisian bahan bakar satu kapal induk dan satu kapal perusak secara simultan sambil mengirim bahan bakar bagi kapal-kapal lain menggunakan helikopter.
Pompa kapal tanker tersebut mampu mengisi penuh dua kolam renang ukuran olimpiade dengan bahan bakar dalam waktu satu jam.
”Kapal-kapal itu juga didesain untuk bisa selalu di-upgrade guna menyesuaikan perkembangan teknologi yang artinya mereka dirancang dengan pikiran jauh ke depan,” ungkap Komodor Bill Walworth, komandan Royal Fleet Auxiliary atau armada kapal-kapal suplai militer Inggris.
Keputusan menghadiahkan kontrak tersebut kepada sebuah perusahaan asing memicu keprihatinan terkait industri pertahanan dalam negeri Inggris, terutama di saat sedang gencar-gencarnya pemangkasan anggaran pertahanan.
”Ini kabar buruk yang lain lagi bagi industri (pertahanan) Inggris. Pertama, kami kalah dengan Perancis dalam (kontrak penjualan) jet tempur dan kini kami kalah dengan Korea Selatan dalam kontrak pembelian dari AL kami sendiri,” tutur Jim Murphy, juru bicara bidang pertahanan untuk Partai Buruh yang menjadi oposisi.
Sumber : Kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar