KRI Teluk Langsa-501 yang sudah sangat nelangsa minta adik baru |
JAKARTA-(IDB) : Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil) Laksda TNI Agung Pramono, S.H., M.Hum. memberikan pengarahan terhadap para Komandan dan ABK empat KRI yang berada pada tahap Konservasi antara lain KRI Teluk Langsa (TLS)-501, KRI Teluk Kau (TLK)-504, KRI Teluk Tomini (TTM)-508 yang berada di Satlinlamil Jakarta dan KRI Teluk Saleh (TSA)-510 yang berada di Satlinlamil Surabaya, di Gedung Marseling Area, Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta, Senin (09/01).
Pangkolinlamil mengatakan, bahwa dalam waktu dekat ini empat KRI Kolinlamil yang di Konservasi akan dihapus sesuai keputusan pimpinan TNI AL karena telah selesai melaksanakan tugasnya.
Laksda TNI Agung Pramono,S.H.,M.Hum, pada kesempatan tersebut memberikan arahan kepada empat Komandan KRI beserta ABK pada masa konservasi agar selalu tetap semangat dan menjaga keberadaan KRI tersebut sesuai apa adanya, serta tetap memperhatikan faktor keamanan dari bahaya kebakaran dan kebocoran.
KRI Teluk Langsa-501, KRI Teluk Kau-504, KRI Teluk Tomini-508 dan KRI Teluk Saleh-510 merupakan kapal jenis Landing Ship Tank (LST) buatan Amerika Serikat pada tahun 1940-an. Kapal-kapal tersebut telah memperkuat jajaran TNI AL lebih dari 50 tahun di bawah pembinaan Kolinlamil.
Pada saat ini keempat kapal tersebut berada pada tahap konservasi, sehingga tidak dilibatkan lagi dalam kegiatan operasional, baik dalam rangka operasi militer untuk perang (OMP) maupun operasi militer selain perang (OMSP). Selama masa pengabdiannya, kapal-kapal perang tersebut telah banyak perannya dalam mendukung operasi penegakan kedaulatan RI, pergeseran pasukan, material dan logistik ke seluruh wilayah Indonesia, maupun dalam rangka bantuan angkutan laut dalam mendukung pembangunan nasional.
Hadir dalam kegiatan pengarahan tersebut antara lain Irkolinlamil Kolonel Laut (P) Chairil Hapri, S.E, para Asisten Pangkolinlamil, para Kadis Kolinlamil dan Komandan Satlinlamil Jakarta.
Sumber : TNI AL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar