JAKARTA-(IDB) : Dalam memperkuat alat utama sistem pertahanan (Alutsista), pemerintah harus modernisasi tiga kekuatan yaitu darat, laut dan udara.
Ketua Komisi I DPR, Mahfudz Sidiq mengatakan, pembelian 100 tank Leopard bekas Belanda tidak akan berfungsi dengan baik jika tidak didukung dengan pertahanan di laut dan udara.
"Kalau program modernisasi sendiri ada tiga wilayah, darat, laut dan udara. Dimana ketiga pertahanan wilayah itu harus saling melengkapi," kata Mahfudz ketika dihubungi INILAH.COM, Jakarta, Senin (23/1/2012).
Dikatakannya, pertahanan laut juga harus menjadi pusat perhatian pemerintah. Menurutnya, laut sangat mendukung perekonomian di tanah air. Pasalnya, pertahanan laut Indonesia masih sangat lemah. Tindak kejahatan melalui laut masih tinggi.
"Porsi pertahanan laut itu memang masih kecil, untuk prioritas sendiri sangat besar. Sementara laut itu sendiri sangat besar pengaruhnya dalam meningkatkan perekonomian kita," kata
Mahfudz mengatakan, Komisi I sudah menyampaikan saran kepada Mabes TNI untuk menambah alutsista di laut, namun belum mendapat respon yang signifikan. Menurutnya, yang berwenang untuk memutuskan ada di tangan Mabes TNI. "Kalau secara pemikiran sudah kita sampaikan. Proporsi anggaran itu, Mabes itu domainnya," ujar politisi PKS itu.
Walau demikian, Komisi I sampai saat ini masih menunggu hasil dari tim teknis TNI yang sedang melakukan komunikasi dengan pihak Belanda untuk meneliti kelaikan tank Leopard.
"Ini soal pilihan, tim teknis mereka (Menhan dan TNI) masih ke Belanda. Nanti akan kita dengarkan penjelasan secara utuh, kalau penjelasan itu sesuai akan kita terima, tapi kalau tidak sesuai akan kita tolak," jelasnya.
Ketua Komisi I DPR, Mahfudz Sidiq mengatakan, pembelian 100 tank Leopard bekas Belanda tidak akan berfungsi dengan baik jika tidak didukung dengan pertahanan di laut dan udara.
"Kalau program modernisasi sendiri ada tiga wilayah, darat, laut dan udara. Dimana ketiga pertahanan wilayah itu harus saling melengkapi," kata Mahfudz ketika dihubungi INILAH.COM, Jakarta, Senin (23/1/2012).
Dikatakannya, pertahanan laut juga harus menjadi pusat perhatian pemerintah. Menurutnya, laut sangat mendukung perekonomian di tanah air. Pasalnya, pertahanan laut Indonesia masih sangat lemah. Tindak kejahatan melalui laut masih tinggi.
"Porsi pertahanan laut itu memang masih kecil, untuk prioritas sendiri sangat besar. Sementara laut itu sendiri sangat besar pengaruhnya dalam meningkatkan perekonomian kita," kata
Mahfudz mengatakan, Komisi I sudah menyampaikan saran kepada Mabes TNI untuk menambah alutsista di laut, namun belum mendapat respon yang signifikan. Menurutnya, yang berwenang untuk memutuskan ada di tangan Mabes TNI. "Kalau secara pemikiran sudah kita sampaikan. Proporsi anggaran itu, Mabes itu domainnya," ujar politisi PKS itu.
Walau demikian, Komisi I sampai saat ini masih menunggu hasil dari tim teknis TNI yang sedang melakukan komunikasi dengan pihak Belanda untuk meneliti kelaikan tank Leopard.
"Ini soal pilihan, tim teknis mereka (Menhan dan TNI) masih ke Belanda. Nanti akan kita dengarkan penjelasan secara utuh, kalau penjelasan itu sesuai akan kita terima, tapi kalau tidak sesuai akan kita tolak," jelasnya.
Sumber : Inilah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar