SOREANG-(IDB) : Latihan Gabungan Penanggulangan Teror (Gultor) Trimatra VI Tahun 2012 akan melibatkan Tiga Matra Pasukan Khusus TNI yaitu Detasemen Bravo 90’ Paskhas (AU), Detasemen 81’ Kopasus (AD) dan Denjaka (AL) direncanakan gelar latihan akan mengambil lokasi di Pangkalan Udara Husen Sastranegara, Bandung.
Guna kesiapan dan kelancaran latihan tersebut, bertempat di Markas Komando Korpaskhas, Jumat (20-/1), dilaksanakan paparan Rencana Garis Besar latihan oleh Ketua Wasit dan Pengendali (Kawasdal) Kolonel Psk Rolland DG Waha sehari-hari menjabat sebagai Asisten Operasi Korpaskhas.
Dalam penjelasannya pada sesi tanya jawab dan diskusi oleh Kawasdal Kolonel Psk Rolland DG Waha menjelaskan bahwa, dalam latihan Goltor Trimatra TNI ini tidak hanya menampilkan kemampuan serta kesiapan gelar operasi Pasukan Khusus semata, akan tetapi juga untuk menguji serta kesiapan Lanud Husen Sastranegara dan Bandara Sipil Husen Sastranegara, bagaimana antisipasi dan kesiapan serta tindakan awal yang dilakukan dalam menangani keadaan bahaya yang terjadi.
Dengan harapan melalui latihan ini selain untuk melatih para prajurit pasukan khusus TNI juga untuk melatih personel Pangkalan Udara maupun Bandara yang menjadi tempat sasaran latihan, untuk itu, sasaran latihan selalu digelar pada Pangkalan Udara maupun bandara yang ada di Indonesia bagi prajurit Detasemen Bravo 90’ Paskhas, bertujuan agar para prajurit mengetahui karateristik seluruh Lanud maupun Bandara.
Selain pelaksanaan paparan RGB dan diskusi juga dilaksanakan peninjauan medan latihan oleh semua unsur dan koordinator latihan untuk lebih memudahkan dan sekaligus untuk mendapatkan gambaran tentang keadaan yang sebenarnya.
,span style="font-size: small;">Rapat yang dipimpin langsung oleh Wadan Korpaskhas Marsekal Pertama TNI MB. Manurung dihadiri oleh Para Pejabat Mako Korpaskhas, Danwing I Halim PK, Danskadron Udara 31 Halim PK, Kadisops Lanud Husen Sastranegara, Perwakilan Sops Mabes TNI, Perwakilan Sops Mabesau, Perwakilan PT. Dirgantara Indonesia, Perwakilan Kopasus, Perwakilan Denjaka (AL) serta Kabandara Husen Sastranegara.
Sumber : PikiranRakyat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar