Pages

Minggu, Agustus 07, 2011

Klaim Mengantisipasi Rudal dari Iran, Amerika Kirim Kapal Perang

MEDITERANIA-(IDB) : Berbagai sumber mengkonfirmasikan keberadaan sebuah kapal perang Amerika Serikat di perairan Mediterania timur dalam program perisai Amerika di kawasan tersebut. Farsnews (6/8) melaporkan, kapal USS Monterey itu dikirim ke perairan Mediterania timur dalam koridor instalasi sistem perisai anti-rudal di kawasan. 

Koran Shmerini, dalam situsnya menurunkan berita bertajuk "Amerika tengah menjengkal peta perairan kita" yang menyinggung kehadiran kapal tempur USS Monterey di perairan regional. Ditambahkan bahwa dalam beberapa hari terakhir, kapal tersebut berpatroli di perairan kawasan dan mencatat peta kawasan pesisir Turki dan Cyprus. 

Disebutkan pula bahwa kapal USS Moterey akan berada di perairan kawasan hingga akhir bulan September dalam rangka program antisipasi ancaman rudal balistik dari Iran. Kapal tersebut dilengkapi dengan sistem radar Aegis yang mampu mendeteksi dan menghancurkan rudal musuh. 

USS Monterey menurut Shmerini juga berlabuh di salah satu dermaga Turki. Para pejabat Amerika Serikat juga tengah berunding dengan para pejabat Cyprus untuk menentukan bandar tempat berlabuhnya kapal-kapal Amerika yang akan dikirim ke kawasan.

Sumber: Irib

Rusia Bocorkan Rencana Serangan NATO ke Iran

NATO-(IDB) : Wakil Rusia untuk Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), Dmitry Rogozin menyatakan bahwa NATO tengah merencanakan serangan militer terhadap Republik Islam Iran untuk menggulingkan pemerintahan negara itu. 
 
Hal itu dikemukakan Rogozin dalam wawancaranya dengan koran Izvestia terbitan Rusia Jumat (5/8), bahwa NATO tengah mempersiapkan target jangka panjang untuk menyerang Iran. Pejabat Rusia itu menambahkan bahwa pasukan aliansi itu berniat mengubah pemerintahan di Iran yang pendapatnya tidak sejalan dengan dunia Barat. 

"Tali simpul sekitar Iran terus menguat. Rencana militer anti-Iran itu tengah disusun. Dan kami sangat mengkhawatirkan eskalasi perang dalam skala luas di kawasan besar ini," tutur Rogozin. 

Lebih lanjut diplomat Rusia itu menjelaskan bahwa Suriah dan Yaman akan menjadi tahap terakhir strategi NATO sebelum melancarkan serangan ke Iran. 

Perkembangan terbaru ini mengemuka di saat para pengamat masalah Israel memprediksikan kemungkinan serangan rezim Zionis terhadap instalasi nuklir Iran untuk mengalihkan perhatian masyarakat dunia dalam mendukung deklarasi kemerdekaan Palestina di PBB. 

Bulan lalu, mantan agen Dinas Rahasia Amerika (CIA) Robert Baer mengatakan, bahwa serangan tersebut nyaris pasti dilancarkan Israel pada bulan September menjelang voting di sidang Majelis Umum PBB soal deklarasi kemerdekaan Palestina.

Sumber: Irib

Hadapi Krisis Internal, Polisi Israel Bersiaga Penuh

TEL AVIV-(IDB) : Polisi rezim Zionis Israel mengerahkan semua kekuatannya untuk mencegah berlangsungnya demontrasi luas yang menentang meningkatnya biaya hidup dan kenaikan harga di Palestina pendudukan.

Berdasarkan laporan Kantor Berita Qodsuna, polisi dan tentara rezim Zionis Israel ditempatkan di lebih dari 10 kota Palestina pendudukan. Mereka disiagakan guna mencegah berlangsungnya demonstrasi akbar yang diikuti 200 ribu warga Yahudi Zionis yang memprotes kebijakan ekonomi Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu.


Koran Jerusalem Post menulis, lembaga-lembaga penggerak demo ini Jumat lalu (5/8/2011) menyerukan demonstrasi ketiga yang rencananya digelar hari ini (Sabtu, 6/8/2011). Diperkirakan demontrasi itu akan diikuti lebih dari 200 ribu orang.


Demo digelar hari ini merupakan Sabtu ketiga unttuk turun ke jalan-jalan dalam rangka memprotes keras kondisi ekonomi Palestina pendudukan.


Gerakan protes di Israel ini mendapat dukungan penuh dari jaringan buruh dan lembaga-lembaga. Demonstrasi tersebut digelar dengan tujuan menentang undang-undang baru parlemen Zionis Israel (Kneset) terkait solusi krisis properti.

Sumber: Irib