TEL AVIV-(IDB) : Polisi rezim Zionis Israel mengerahkan semua kekuatannya untuk mencegah berlangsungnya demontrasi luas yang menentang meningkatnya biaya hidup dan kenaikan harga di Palestina pendudukan.
Berdasarkan laporan Kantor Berita Qodsuna, polisi dan tentara rezim Zionis Israel ditempatkan di lebih dari 10 kota Palestina pendudukan. Mereka disiagakan guna mencegah berlangsungnya demonstrasi akbar yang diikuti 200 ribu warga Yahudi Zionis yang memprotes kebijakan ekonomi Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu.
Koran Jerusalem Post menulis, lembaga-lembaga penggerak demo ini Jumat lalu (5/8/2011) menyerukan demonstrasi ketiga yang rencananya digelar hari ini (Sabtu, 6/8/2011). Diperkirakan demontrasi itu akan diikuti lebih dari 200 ribu orang.
Demo digelar hari ini merupakan Sabtu ketiga unttuk turun ke jalan-jalan dalam rangka memprotes keras kondisi ekonomi Palestina pendudukan.
Gerakan protes di Israel ini mendapat dukungan penuh dari jaringan buruh dan lembaga-lembaga. Demonstrasi tersebut digelar dengan tujuan menentang undang-undang baru parlemen Zionis Israel (Kneset) terkait solusi krisis properti.
Berdasarkan laporan Kantor Berita Qodsuna, polisi dan tentara rezim Zionis Israel ditempatkan di lebih dari 10 kota Palestina pendudukan. Mereka disiagakan guna mencegah berlangsungnya demonstrasi akbar yang diikuti 200 ribu warga Yahudi Zionis yang memprotes kebijakan ekonomi Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu.
Koran Jerusalem Post menulis, lembaga-lembaga penggerak demo ini Jumat lalu (5/8/2011) menyerukan demonstrasi ketiga yang rencananya digelar hari ini (Sabtu, 6/8/2011). Diperkirakan demontrasi itu akan diikuti lebih dari 200 ribu orang.
Demo digelar hari ini merupakan Sabtu ketiga unttuk turun ke jalan-jalan dalam rangka memprotes keras kondisi ekonomi Palestina pendudukan.
Gerakan protes di Israel ini mendapat dukungan penuh dari jaringan buruh dan lembaga-lembaga. Demonstrasi tersebut digelar dengan tujuan menentang undang-undang baru parlemen Zionis Israel (Kneset) terkait solusi krisis properti.
Sumber: Irib
Tidak ada komentar:
Posting Komentar