MOSKOW-(IDB) : Sebuah kapal selam nuklir milik Rusia terbakar di galangan kapal di Murmansk, di daerah barat laut Rusia, Kamis kemarin. Sampai hari ini, kebakaran sudah teratasi dan tidak dilaporkan ada korban jiwa.
Menurut Menteri Keadaan Darurat Rusia, Sergei Shoigu, Jumat, pelanggaran keamanan selama pekerjaan pemeliharaan rutin dipandang sebagai penyebab kebakaran.
Shoigu mengatakan, tidak ada kematian atau korban cedera telah dilaporkan. "Juga tidak ada ancaman polusi nuklir," katanya dalam satu pernyataan.
"Perancah kayu di sekitar kapal selam itu terperangkap api, yang kemudian menyebar ke lambung luar kapal selam," kata juru bicara Armada Utara Kapten Pertama Vadim Serga.
Shoigu mengatakan, tidak ada kematian atau korban cedera telah dilaporkan. "Juga tidak ada ancaman polusi nuklir," katanya dalam satu pernyataan.
"Perancah kayu di sekitar kapal selam itu terperangkap api, yang kemudian menyebar ke lambung luar kapal selam," kata juru bicara Armada Utara Kapten Pertama Vadim Serga.
"Tidak ada kemungkinan api membakar seluruh lambung dan tidak ada ancaman bagi peralatan di dalam kapal," kata Serga.
Kapal selam nuklir yang terbakar itu, yakni K-84 Yekaterinburg adalah salah satu dari tujuh kapal selam Delta-IV dalam tugas, dan semua ditempatkan di Armada Utara. Kapal ini membawa 16 Sineva (klasifikasi NATO "perahu") rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam.
Kapal selam kelas Delta-IV adalah inti dari komponen angkatan laut tiga serangkai nuklir Rusia saat ini dan mungkin masih bisa beroperasi selama 10 tahun.
Kapal selam kelas Delta-IV adalah inti dari komponen angkatan laut tiga serangkai nuklir Rusia saat ini dan mungkin masih bisa beroperasi selama 10 tahun.
Sumber : Jurnas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar