JAKARTA-(IDB) : Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro menyatakan, pemerintah tidak main-main dalam melaksanakan program penguatan pertahanan negara. Untuk menghindari adanya penyimpangan dalam pengadaan alutsista, pemerintah telah membentuk tim untuk melakukan pengawasan.
“Kami sudah membuat tim pemantauan penyimpangan pengadaan barang dan jasa,” kata Purnomo di Jakarta, Minggu (18/12).
Menurut dia, tim ini sudah berjalan dan melaksanakan tugasnya. Tidak hanya orang dari Kemhan, anggota Tim ini di antaranya juga berisi orang-orang dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemhan Brigjen TNI Hartind Asrin menambahkan, tim ini selain berfungsi melakukan pengawasan untuk menghindari penyimpangan keuangan, juga mengawasi terjadinya penyimpangan spesifikasi barang yang dipesan. “Dengan ini permainan agen atau broker bisa ditekan,” kata Hartind.
“Kami sudah membuat tim pemantauan penyimpangan pengadaan barang dan jasa,” kata Purnomo di Jakarta, Minggu (18/12).
Menurut dia, tim ini sudah berjalan dan melaksanakan tugasnya. Tidak hanya orang dari Kemhan, anggota Tim ini di antaranya juga berisi orang-orang dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemhan Brigjen TNI Hartind Asrin menambahkan, tim ini selain berfungsi melakukan pengawasan untuk menghindari penyimpangan keuangan, juga mengawasi terjadinya penyimpangan spesifikasi barang yang dipesan. “Dengan ini permainan agen atau broker bisa ditekan,” kata Hartind.
Sumber : Jurnas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar