Pages

Rabu, November 30, 2011

UAV UGM Berdaya Jelajah 200 Km

JAKARTA-(IDB) :  Untuk memantau batas wilayah atau situasi dan kondisi lokasi bencana alam dengan biaya murah dan efektif, dibutuhkan teknologi pesawat tanpa awak.  Universitas Gadjah Mada (UGM) turut memamerkan hasil risetnya, berupa pesawat udara tanpa awak mini (Mini UAV) pada Forum Riset Industri Indonesia ke-3 2011, Rabu (30/11/2011) di Jakarta.  

Pesawat itu memiliki kemampuan jelajah sampai 200 kilometer, dengan lama jelajah sampai 2,5 jam.  Pesawat Mini UAV ini hasil rekayasa dosen Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik UGM, Sutrisno, dan Dosen Teknik Mesin pada Sekolah Vokasi (D-III) Teknik UGM, Setyawan Bekti Wibowo.  "Kita sudah punya banyak produk riset. 

Masalahnya sekarang adalah industrialisasinya untuk menjadikan sebagai produk massal masih terjadi kendala," kata Rektor UGM, Sudjarwadi, dalam konferensi pers.  Pesawat Mini UAV dirancang dengan panjang bentang sayap 3,25 meter, dan bobot pesawat tanpa beban mencapai 7,5 kilogram.  

Penambahan beban seperti kamera dan sensor lainnya, masih memungkinkan maksimal dua kilogram. Kecepatan Mini UAV mencapai 120 kilometer per jam. Pesawat ini berbahan bakar bensin, dengan kapasitas mesin 55 sentimeter kubik. 

Sumber : Kompas

Tambah 1 SSK, TNI Perkuat Penjagaan Perbatasan RI-Filipina

MANADO-(IDB) : Jajaran pulau-pulau terluar Indonesia dengan Filipina dijaga secara seksama sejalan dengan pemberangkatan satu satuan setingkat kompi (SSK) personil TNI-AD oleh Panglima Kodam VII/Wirabuana, Mayor Jenderal TNI Mohamad Nizam.
 
Sebanyak 102 personil Batalion Infantri 712/Wiratama diberangkatkan dari menaiki KRI Teluk Parigi dari Pelabuhan Bitung, Selasa. Pasukan itu gabungan dari unsur Kompi Markas, Teling Manado, Kompi A Tateli Manado, Kompi B Sukur Minahasa Utara, Kompi C, Amurang Minahasa Selatan, dan Kompi Bantuan Paniki Manado.

Nizam sendiri yang memimpin pemberangkatan itu dan dia bersama denan prajuritnya berada di dalam KRI Teluk Parigi menuju tempat penugasan itu.

Dalam penugasan itu, ada enam wilayah Kepulauan Talaud yang akan ditempati personil 712, diantaranya Pulau Miangas Marore, Marampit, Kawaluso, Tinakareng, dan Matutuan.

"Pengamanan yang dilakukan di pulau terluar berbatasan dengan wilayah negara Filipina penting untuk dilakukan demi integritas anggota dan masyarakat. Hal itu demi pengamanan wilayah kesatuan Republik Indonesia, demi menciptakan kedamaian dan ketentraman," kata Nizam.

Nizam berharap, semua personil dapat menjalankan tugas berdasarkan instruksi.

Sumber : Seruu

10 Terbaik Dinas Intelejen Dunia

1. ISI – Pakistan
 
Intelijen Inter-Services diciptakan sebagai unit independen pada tahun 1948 dalam rangka memperkuat kinerja Intelijen Militer Pakistan selama Perang India-Pakistan 1947. Keberhasilannya dalam mencapai tujuannya tanpa mengarah ke invasi skala penuh dari Pakistan oleh Soviet adalah sebuah prestasi yang tak tertandingi oleh negara lainnya di seluruh dunia intelijen. KGB, Yang terbaik dari waktu ke waktu, gagal untuk melawan ISI dan melindungi kepentingan Soviet di Timur tengah. MEDALI EMAS ini membuat peringkat lebih tinggi dari Mossad. Melindungi perusahaan Senjata Nuklir sejak terbentuk dan telah menggagalkan upaya India untuk mencapai supremasi tertinggi dalam teater Selatan-Asia melalui destabilisasi internal India. ISI diyakini memiliki jumlah tertinggi agen di seluruh dunia, hampir 10.000.


2. Mossad – Israel
 
Mossad bertanggung jawab atas pengumpulan intelijen dan operasi-operasi rahasia termasuk kegiatan militer. Ini adalah salah satu perusahaan yang utama dalam Komunitas Intelijen Israel, bersama dengan Aman (intelijen militer) dan Shin Bet (keamanan internal), tetapi direktur yang melapor langsung kepada Perdana Menteri. Daftar keberhasilannya panjang. badan intelijen Israel yang paling terkenal karena diambil dari sejumlah koperasi PLO sebagai pembalasan atas serangan yang menewaskan sebelas atlet Israel pada Olimpiade 1972 di Munich. Namun, lembaga ini telah sukses lain dengan namanya, termasuk akuisisi MiG-21 sebelum perang Enam Hari tahun 1967 dan pencurian rencana untuk Mirage 5 setelah kesepakatan dengan Prancis. Mossad juga membantu Amerika Serikat dalam mendukung Solidaritas di Polandia pada tahun 1980-an.


3. MI-6 – United Kingdom
 
Spoiler for Inggris memiliki persepsi publik panjang dari badan intelijen yang efektif (karena keberhasilan, realistis namun menghibur, film James Bond). Persepsi ini cocok dengan kenyataan. MI6, Inggris setara CIA, telah memiliki dua keuntungan besar dalam tetap efektif, sering dapat mencegah kebocoran (yang telah menjadi kutukan keberadaan CIA). Beberapa cerita telah muncul. Dalam Perang Dingin, direkrut MI6 Oleg Penkovsky, yang memainkan peran kunci dalam resolusi yang menguntungkan Krisis Rudal Kuba, dan Oleg Gordievski, yang beroperasi selama satu dekade sebelum MI6 diekstraksi dia melalui Finlandia. Inggris bahkan menyadari kegiatan Norwood, tetapi membuat keputusan untuk tidak ke ujung tangan mereka.MI6 juga dikabarkan telah menyabotase Tu-144 program pesawat supersonik dengan mengubah dokumen dan memastikan mereka jatuh ke tangan KGB.

4. CIA – America
 
CIA adalah yang terbesar dari badan-badan intelijen dan bertanggung jawab untuk mengumpulkan data dari negara-negara lain yang dapat mempengaruhi kebijakan AS. Ini adalah badan intelijen sipil dari pemerintah Amerika Serikat yang bertanggung jawab untuk menyediakan intelijen keamanan nasional untuk senior pembuat kebijakan Amerika Serikat. CIA juga terlibat dalam kegiatan rahasia atas permintaan Presiden Amerika Serikat. Fungsi utama CIA adalah untuk mengumpulkan informasi tentang pemerintah asing, perusahaan, dan individu, dan memberi nasihat kepada pembuat kebijakan publik. Badan ini melakukan operasi-operasi rahasia dan tindakan paramiliter, dan memiliki pengaruh politik asing melalui Divisi Kegiatan Khusus nya. Pernah gagal dalam mengontrol aktivitas terorisme termasuk 9 / 11, bahkan pemimpin Al-Queda belum pernah berhasil di tangkap dalam 9 tahun terakhir, senjata pemusnal massal Irak belum pernah mereka temukan.

5. MSS – China
 
Ministry of State Security (MSS) adalah badan keamanan dari Republik Rakyat Cina. Hal ini juga mungkin badan intelijen terbesar dan paling aktif luar negeri pemerintah China, meskipun juga terlibat dalam masalah keamanan dalam negeri. Pasal 4 dari UU Pidana MSS memberikan kewenangan yang sama untuk menangkap atau menahan orang sebagai polisi biasa untuk kejahatan yang melibatkan keamanan negara dengan pengawasan yang identik oleh procuratorates dan pengadilan. MSS bermarkas di dekat Departemen Pekerjaan Umum Keamanan Republik Rakyat Cina di Beijing.

Menurut Liu Fuzhi, Sekretaris Jenderal Komisi Politik dan Hukum bawah Komite Pusat Partai Komunis China dan Menteri Keamanan Umum, misi dari MSS adalah untuk memastikan, keamanan Äúthe negara melalui tindakan efektif melawan musuh agen, mata-mata, dan kegiatan kontra-revolusioner yang dirancang untuk sabotase atau menggulingkan sistem sosialis China. Salah satu misi utama dari MSS tidak diragukan lagi untuk mengumpulkan intelijen asing dari target di berbagai negara di luar negeri. Banyak agen MSS dikatakan telah beroperasi di wilayah Greater China (Hong Kong, Macau, dan Taiwan) dan telah terintegrasi diri ke berbagai komunitas dunia Cina di luar negeri. Pada satu titik, hampir 120 agen yang telah beroperasi di bawah penutup non-resmi di Amerika Serikat, Kanada, Eropa Barat dan Utara, dan Jepang sebagai pengusaha, bankir, akademisi, dan wartawan telah ditarik ke Cina, suatu fakta yang menunjukkan luas geografis ruang lingkup cakupan agen MSS.

6. BND – Jerman
 
The Bundesnachrichtendienst (BND) adalah badan intelijen asing dari pemerintah Jerman, di bawah kendali Kantor Kanselir. BND bertindak sebagai sistem peringatan dini untuk memperingatkan pemerintah Jerman untuk ancaman terhadap kepentingan Jerman dari luar negeri. Hal ini sangat tergantung pada pengawasan penyadapan dan elektronik komunikasi internasional. Ini mengumpulkan dan mengevaluasi informasi tentang berbagai bidang seperti terorisme internasional, proliferasi WMD dan transfer ilegal teknologi, kejahatan terorganisir, senjata dan perdagangan narkoba, pencucian uang, migrasi ilegal dan perang informasi. BND mengumpulkan baik intelijen militer dan sipil.

7. FSB – Rusia
 
Spoiler for The Federal Security Service of Russian Federation (FSD) adalah badan keamanan domestik utama dari Federasi Rusia dan badan penerus utama dari era-Soviet Cheka, NKVD dan KGB. FSB terlibat di counter-intelijen, keamanan internal dan perbatasan, kontra-terorisme, dan pengawasan. Kantor pusatnya berada di Lubyanka Square, pusat kota Moskow, lokasi yang sama dengan bekas markas KGB. Semua penegak hukum dan badan-badan intelijen dalam pekerjaan Rusia di bawah bimbingan FSB, jika diperlukan. Sebagai contoh, GRU, Spetsnaz dan Pasukan Internal detasemen dari Rusia Departemen Dalam Negeri bekerja sama dengan FSB di Chechnya. FSB bertanggung jawab atas keamanan internal dari kontraspionase, negara Rusia, dan perjuangan melawan kejahatan terorganisir, terorisme, dan penyelundupan narkoba. Jumlah personil FSB dan anggarannya tetap rahasia negara, meskipun anggaran tersebut dilaporkan hampir 40% di tahun 2006.

8.DGSE – Prancis
 
Direktorat Jenderal Eksternal Keamanan adalah badan intelijen eksternal Perancis. Beroperasi di bawah arahan dari kementerian pertahanan Perancis, lembaga karya bersama DCRI (the Central Directorate of Interior Intelligence) dalam memberikan informasi intelijen dan keamanan nasional, terutama dengan melakukan operasi militer dan kontra intelijen luar negeri. Direktorat Jenderal Keamanan Eksternal (DGSE) dari Perancis memiliki sejarah yang agak pendek dibandingkan dengan badan-badan intelijen lain di wilayah ini. Secara resmi didirikan pada tahun 1982 dari banyak badan intelijen sebelumnya di negeri ini. Fokus utamanya adalah untuk mengumpulkan intelijen dari luar negeri untuk membantu dalam pengambilan keputusan militer dan strategis bagi negara. Badan ini mempekerjakan lebih dari lima ribu orang.

9. Research and Analysis Wing (RAW) India
 
Dibentuk pada bulan September 1968, setelah Republik India yang baru merdeka dihadapkan dengan 2 perang berturut-turut, perang Sino-India tahun 1962 dan perang India-Pakistan tahun 1965, Fungsi utamanya adalah pengumpulan data2 intelijen dari luar, kontra-terorisme dan operasi rahasia. Selain itu, bertanggung jawab untuk memperoleh dan menganalisis informasi tentang pemerintah asing, perusahaan, dan orang-orang, dalam rangka bahan bagi pembuat kebijakan luar negeri India. Sampai penciptaan R & AW, Biro Intelijen ditangani baik intelijen internal dan eksternal.


10. ASIS Australia
 
Australia Secret Intelligence Service adalah badan intelijen pemerintah Australia yang bertanggung jawab untuk mengumpulkan intelijen asing yang melakukan kegiatan kontra intelijen dan kerjasama dengan badan-badan intelijen lain di luar negeri. Selama lebih dari dua puluh tahun, keberadaan lembaga itu sangat rahasia bahkan dari pemerintah Australia sendiri. tanggung jawab utamanya adalah pengumpulan data2 intelijen untuk berbagai kepentingan terutama Asia Pasifik yang ditempatkan di berbagai daerah. Tujuan utamanya, sebagaimana dengan lembaga-lembaga yang paling penting lainnya, adalah untuk melindungi kepentingan negara politik dan ekonomi sambil menjamin keamanan bagi rakyat Australia terhadap ancaman nasional.

Sumber :
Vivanews

KRI SIM-367 Laksanakan Latihan Sar “SEAGUL 2011”

LEBANON-(IDB) : Latihan Search and Rescue (SAR) dengan sandi “SEAGUL 2011”. merupakan salah satu bentuk latihan bersama yang digelar oleh MTF UNIFIL. Latihan ini melibatkan KRI Sultan Iskandar Muda-367, Heli NV-409, kapal perang dari Jerman FSG PASSAU M-1096 selaku unsur laut, 1 Heli Bell 212 milik ITALAIR sebagai unsur surveilance dari darat, Tim medis KRI SIM-367, tim medis dari Naqura HQ Hospital serta NOC selaku OCS. 

Latihan ini bertujuan untuk memadukan kemampuan unsur-unsur MTF di Laut dengan kemampuan Pangkalan UNIFIL HQ sekaligus untuk melatih dan uji Kodal.
Tahap perencanaan latihan dilaksanakan di MTF HQ Naqura dilanjutkan dengan tahapan manuver lapangan yang diawali dengan FSG PASSAU M-1096 menurunkan dummy korban sebagai simulasi orang jatuh di laut dan mengirimkan simulasi sinyal distress bahwa kapal  mengalami kecelakaan. Unsur-unsur MTF yang beroperasi di AMO melaksanakan pencarian  korban dengan pola operasi kerja sama unsur kapal permukaan dan udara, tidak kalah pentingnya, pada latihan ini tim medis dilatih untuk melaksanakan recovery korban sampai dengan Air Medical Evacuation.

Latihan yang berlangsung selama empat jam ini mendapat apresiasi positif dari MTF Commander, Rear Admiral Caroli, karena tiap-tiap bagian dapat melaksanakan tugasnya dengan baik sehingga diharapkan mampu melaksanakan reaksi yang cepat dan tepat bila dibutuhkan pada kejadian yang sesungguhnya.

Sumber : Koarmatim

Kontingen Garuda XXIII-EUNIFIL Akhiri Tugas di Lebanon

BEIRUT-(IDB) : Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang tergabung dalam Satgas Yonmek Kontingen Garuda (Konga) XXIII-E/UNIFIL atau Indonesia Battalion (INDOBATT) mengakhiri tugas sebagai pasukan perdamaian (peacekeepers) selama setahun di Lebanon Selatan.

Perwira Penerangan (Papen) INDOBATT Mayor Pasukan Banu Kusworo kepada ANTARA News melalui surat elektronik dari Lebanon, Selasa, mengatakan akhir misi di Lebanon itu ditandai dengan upacara serah terima jabatan (sertijab) atau "transfer of authority" (TOA) di lapangan Soekarno Markas Indobatt UN POSN 7-1, Adshit Al Qusayr, Lebanon Selatan..

Dalam upacara militer itu, Komandan Satgas Yonmek Konga XXIII-E/UNIFIL, Letkol Inf Hendy Antariksa, menyerahkan tugas, wewenang, dan tanggung jawab jabatan kepada Komandan Satgas Yonmek Konga XXIII-F/UNIFIL, Letkol Inf Suharto Sudarsono.

Upacara militer itu diawali dengan penyerahan Bendera PBB dari Komandan Satgas Yonmek Konga XXIII-E/UNIFIL, Letkol Inf Hendy Antariksa, kepada Komandan Sektor Timur UNIFIL, Brigjen Guitierrez Diaz De Otazu, selaku inspektur upacara (irup).

Setelah itu, Komandan Sektor Timur UNIFIL, Brigjen Guitierrez Diaz De Otazu, menyerahkan Bendera PBB itu kepada Komandan Satgas Yonmek Konga XXIII-F/UNIFIL, Letkol Inf Suharto Sudarsono, selaku pimpinan yang baru.

Dalam amanatnya, Brigjen Guitierrez Diaz De Otazu mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kinerja Letkol Inf Hendy Antariksa yang ditunjukkan selama satu tahun memimpin satuannya dengan baik dan penuh dedikasi tinggi dalam mengemban misi perdamaian PBB di Lebanon Selatan.

Selain itu, jenderal bintang satu asal Spanyol itu juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada prajurit Indobatt yang telah mampu melaksanakan tugas dengan baik dan kehadirannya bisa diterima oleh masyarakat Lebanon.

Hal itu terbukti dengan berbagai macam kegiatan CIMIC yang selalu mendapat sambutan positif dari masyarakat Lebanon.

Ucapan selamat datang juga disampaikan oleh Komandan Sektor Timur UNIFIL kepada Komandan Satgas Yonmek Konga XXIII-F, Letkol Inf Suharto Sudarsono, dengan harapan semoga bisa meneruskan tugas dengan baik pula.

Upacara itu dihadiri oleh Duta Besar RI untuk Lebanon, HE Imas Samudra Rum, Atase Pertahanan RI untuk Mesir dan Lebanon, Kolonel Laut (P) Teguh Isgunarto, dan Komandan Force Headquarters Support Unit (FHQSU), Kolonel Adm Darmawan Bakti.

Selain itu tampak hadir pula, Wadan Sektor Timur UNIFIL, Kolonel Inf Marzuki, para Komandan Batalyon di jajaran Sektor Timur UNIFIL, perwakilan pejabat Tentara Lebanon (Lebanese Armed Forces) serta pejabat sipil setempat.

Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Yonmek Kontingen Garuda XXIII-E/Unifil itu kembali ke Tanah Air dalam enam gelombang pemulangan yakni 21, 23, 25, 27, 28, dan 30 November.

Sumber : Antara

Kapal Induk China Jalani Uji Coba Kedua

BEIJING-(IDB) : Kapal induk pertama milik China menjalani uji pelayaran kedua sejak hari ini, Selasa (29/11/2011). Berbagai tes dan perbaikan telah dilakukan sejak kapal itu berlayar perdana pada Agustus.

"Platform kapal induk China, setelah menyelesaikan uji pelayaran perdana dengan sukses pada Agustus, kembali ke galangan kapal untuk menjalani berbagai tes dan perbaikan. Pekerjaan itu sudah dilaksanakan, dan kapal berlayar kembali pada 29 November untuk menjalankan berbagai eksperimen riset dan ilmiah yang relevan," demikian bunyi pernyataan resmi Kementerian Pertahanan China, Selasa.
 

 
 
Uji pelayaran kedua kapal induk sepanjang 300 meter itu dilakukan di saat ketegangan di kawasan Asia Pasifik makin tinggi. Dua pekan lalu, AS menegaskan akan memperkuat kehadiran militernya di Asia Pasifik, yang diduga dilakukan sebagai respons atas pertumbuhan militer China yang makin pesat dan sikapnya yang makin agresif dalam berbagai perselisihan di kawasan.

China berulangkali menegaskan kapal induknya tidak akan menjadi ancaman bagi negara-negara tetangganya dan hanya akan digunakan sebagai tempat latihan dan riset.



Kapal tersebut adalah bekas kapal induk Varyag milik Uni Soviet yang tidak jadi diselesaikan menyusul runtuhnya negara itu pada awal 1990-an. China kemudian membeli badan kapal, yang tak dilengkapi mesin, baling-baling, maupun sistem elektronik, dari Ukraina.

China diduga menggunakan kapal eks Varyag itu sebagai basis studi dan uji coba untuk mengembangkan rancang bangun kapal induk asli buatan sendiri.   

Sumber : Kompas

Selasa, November 29, 2011

TNI AU Bangun Hanggar Untuk Skuadron Super Tucano

JAKARTA-(IDB) : TNI Angkatan Udara mempersiapkan diri untuk menyambut kedatangan pesawat Super Tucano dari Brasil dengan membuat shelter di Skuadron Udara 21 Wing 2 Lanud Abd Saleh, Malang, Jawa Timur.

Rencananya, pesawat yang dibeli sebanyak 16 unit itu akan tiba secara bertahap mulai triwulan pertama 2012. Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama (Marsma) TNI Azman Yunus mengatakan, saat ini pembuatan shelter masih berlangsung. Pembuatan dilaksanakan setelah ada kepastian pemerintah untuk membeli pesawat yang berfungsi untuk counter insurgency itu. “Super Tucano sudah pasti dan mulai tiba 2012 nanti, makanya kita buatkan shelter,” ungkapnya, kemarin.

Pesawat buatan Embraer Brasil ini disiapkan untuk menggantikan pesawat tipe sama yang telah dipensiunkan, yakni OV-10 Bronco, yang beberapa pesawat di antaranya pernah mengalami kecelakaan.

Sumber : Sindo

Pesawat F-16 Hibah dari AS akan Tiba di Indonesia 2014

JAKARTA-(IDB) :  Juru Bicara Kementerian Pertahanan Brigjen Hartind Asrin kepada VOA di Jakarta, Senin mengatakan dua lusin pesawat F16 pemberian Amerika Serikat yang telah diperbaharui akan tiba di Indonesia mulai 2014.
 
Hartind mengatakan pesawat F16 model block 25 ini akan diperbaharui (diremajakan) menjadi block 52, dengan teknologi terbaru dan akan tiba di Indonesia dalam posisi siap pakai.

Dengan tibanya 24 pesawat F16 kata Hartind, Indonesia akan memiliki tiga skuadron yang akan cukup kuat untuk menjaga teritorial udara.

Menurutnya Indonesia saat ini masih kekurangan pesawat tempur untuk menjaga kedaulatan terutama di udara.

Ia mengatakan, "Untuk Patroli diudara menjaga kedaulatan NKRI di udara gitu. Jadi akan patroli di daerah-daerah, tentunya di kita kan punya koops-koops (koops 1 sampai IV) yah, jadi dari Jakarta sampai ke Papua sana. Nanti deployment-nya sesuai dengan koops-koops yang ada tergelar itu. Dengan adanya itu kira-kira kita sudah mencapai ke minimum esensial force dari kekuatan angkatan udara Indonesia."

Lebih lanjut Hartind menjelaskan peremajaan 24 pesawat F16 milik Amerika itu akan dibiayai oleh Indonesia. Saat ini, kata Hartind, pihaknya masih terus merundingkan harga dengan pihak Amerika Serikat agar biaya peremajaan pesawat F16 tersebut bisa di bawah 760 juta dolar AS.

Proses peremajaan F16 ini, kata Hartind, diperkirakan makan waktu selama tiga tahun. Hartind juga membantah jika pesawat hibah dari Amerika itu adalah barang rongsokan.

Menurutnya, pesawat yang akan dimodernisasi di perusahaan penerbangan Lockheed Martin itu memiliki ketahanan sekitar 20 tahun dengan 4.000 jam terbang.

Ia mengatakan rata-rata penerbang menghabiskan sekitar 150 jam terbang per tahun.

Juru Bicara Kementerian Pertahanan itu menambahkan penerimaan hibah pesawat ini dinilai lebih efektif dan efisien jika dibandingkan dengan membeli pesawat baru.

"Kalau beli baru, kita cuma dapat 6 (pesawat) dengan uang segitu, tetapi kalau kita up grade yang ada sekarang kita dapat 24," ujar Hartind.

Kesepakatan transfer pesawat tempur ini diumumkan oleh Presiden Amerika Barack Obama dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Bali beberapa waktu lalu.

Sementara itu, pengamat pertahanan dari Universitas Indonesia Andi Widjajanto menilai hibah pesawat F16 dari Amerika Serikat itu lebih tepat dibanding pemerintah membeli pesawat tempur baru.

Andi Widjajanto mengatakan, "Karena kalau membeli pesawat baru, berarti kita akan hanya datang Sukhoi 2730. Berarti nanti seluruh skuadron pesawat tempur baru kita itu Sukhoi. Dan kita akan mengulangi masalah ketergantungan ke (hanya) satu produsen, yang berusaha kita hindari. Karena berusaha melakukan diversifikasi ini kalau kita merencanakan akan punya 4 skuadron sampai 2014 maka skuadron lainnya tidak bisa Sukhoi harus mencari pesawat tipe lain dan dari pabrikan lain. (Ini) sangat signifikan, terutama untuk memproleh penguasaan dan pengendalian di udara."

Namun Andi Widjajanto juga menambahkan, bahwa pemerintah Indonesia harus transparan terkait hibah pesawat dari Amerika itu.

Sumber : Voanews

Perusahaan Militer Ukraina Tawari Indonesia ToT MBT

JAKARTA-(IDB) : Perusahaan militer Ukraina, Ukrspecexport, menawarkan penjualan `main battle tank` kepada pemerintah Indonesia. Penawaran ini menyusul rencana pemerintah membeli tank-tank tempur utama ini dari Eropa.

Kepala Divisi Penjualan Asia Tenggara Ukrspecexport, Iurii Volovych, menyebutkan jika disetujui mereka siap melakukan transfer teknologi dengan pemerintah Indonesia. "Kami siap bekerjasama dengan BUMN manapun yang ditunjuk pemerintah," ujarnya saat ditemui Tempo di Hotel Aryaduta, Senin, 28 November 2011.

Tank Bulat yang ditawarkan ini merupakan Tank buatan Ukraina yang selama ini memenuhi kebutuhan dalam negeri. Sedang untuk penjualan luar negeri Tank ini baru ditawarkan pada pemerintah Indonesia. "Kami melihat tank ini sangat cocok untuk kawasan Indonesia yang tropis," ujarnya.

Tank Bulat pertama kali diproduksi tahun 2004. Merupakan pengembangan dari main battle tank varian yang sama. Tank ini memiliki berat 45 ton dengan sistem senjata yang terintegrasi dan dilengkapi " gun-fire control syestem."

Untuk harga, Iurii menyebut untuk tank Bulat yang ditawarkan tidak lebih mahal dibanding Main Battle Tank sejenis. Harga per unit barunya tidak lebih dari US$ 2,5 juta. Sejauh ini, perusahaannya bisa memproduksi banyak tank, tergantung pesanan dari konsumen.

Sedangkan untuk kerjasama dengan Indonesia, perusahaannya siap melakukan kerjasama penjualan dengan sistem alih teknologi. "Penggunaan konten lokal juga dimungkinkan sesuai kemampaun perusahaan pemesan," ujarnya.

Saat ini Kementerian Pertahanan masih merampungkan rencana pembelian alat utama sistem persenjataan (alutsista) bekas dari beberapa negara Eropa. Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro menyebutkan rencana pembelian masih dinegosiasikan oleh Angkatan Darat. "Kami sejauh ini belum tahu persis rinciannya karena kan urusannya juga banyak," ujar Purnomo Jumat pekan lalu.

Menurut Purnomo, tim dari AD masih merumuskan harga, jumlah, dan jenis alutsista yang akan dibeli, apakah baru atau bekas pakai. Termasuk menentukan spesifikasi alutsista yang akan dibeli. "Yang baru diputuskan itu membeli main battle tank dan itu tank berat," lanjut Purnomo. Namun, sejauh ini, pemerintah merencanakan pembelian tank Leopard bekas buatn Jerman.

Sumber : Tempo 

Pemerintah Melalui Menteri BUMN Setujui Pembangunan PLTN

JAKARTA-(IDB) : Pemerintah akhirnya menyetujui pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) berkapasitas 200 kilowatt (KW) untuk memenuhi kebutuhan energi yang terus meningkat.

Demikian disampaikan Menteri BUMN Dahlan Iskan pada seminar nasional tentang kebijakan energi nasional dengan tema "KEN, Sebagai Fondasi Terwujudnya Kedaulatan Energi Menuju Kemandirian Bangsa" di Gedung DPR, Jakarta, Senin.

"Melihat kebutuhan energi yang terus meningkat, saya telah menyetujui pembangunan PLTN berkapasitas 200 KW," kata Dahlan.

Dahlan menjelaskan bahwa pembangunan PLTN di Indonesia memang banyak menuai kontroversi. Tapi jika melihat dari peristiwa kebocoran radiasi di PLTN Fukushima Jepang, menurut Dahlan, pembangunan PLTN tetap bisa dilanjutkan. Hal itu mengingat dalam peristiwa meledaknya PLTN Fukushima akibat guncangan gempa tersebut tidak ada korban jiwa satu pun.

"Saya sudah bertemu dengan banyak orang Jepang. Jadi begitu ada pengusaha yang minta izin bangun PLTN saya langsung menyetujuinya," katanya.

Dahlan menambahkan bahwa setelah pembangunan PLTN berkapasitas 200 KW selesai, pemerintah juga telah menyetujui pembangunan PLTN tahap berikutnya sebesar 2 MW.

"Setelah PLTN 200 KW selesai, maka akan ada pembangunan PLTN berikutnya dengan kapasitas 2 MW," ujarnya.

Sumber : Antara

PBB Inspeksi Peralatan TNI di Kongo

KONGO-(IDB) : Menjelang akhir penugasannya, pasukan Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XX-H/Monusco menerima inspeksi peralatan dan perlengkapan dari Tim COE (Contingent Owned Equipment) PBB, di Bumi Nusantara Camp Dungu. Tidak seperti biasanya, inspeksi kali ini dilaksanakan pada hari Minggu (27/11/2011).
 
Perwira Seksi Logistik Satgas, Kapten Czi Eko Pur Indriyanto dalam paparannya menjelaskan bahwa alat peralatan satgas baik alat berat, maupun kelengkapan pendukung lainnya tersebar di tiga lokasi pekerjaan yakni rehabilitasi jalan Dungu-Duru, Dungu internal road serta pemeliharaan bandara dan Log Base.

Adapun Tim yang melakukan pemeriksaan terdiri dari enam orang yaitu Mr. James Boima (Siera Leone) sebagai Ketua Tim, Miss Kristina Zovanovic (Serbia), Mr. Solomon Shok (Nigeria), Mr. Yossey (Honduras), Mayor Naseer (Pakistan) dan dr. Serger Eric Honore Yobo (Pantai Gading).

Selesai mendengarkan paparan, Tim COE terbagi menjadi dua kelompok. Untuk pengecekan alat berat di lokasi pekerjaan dilaksanakan oleh  Mr. James Boima dan Miss Kristina Zovanovic. Sedangkan di Camp Bumi Nusantara dan Dungu internal road oleh Mr. Solomon Shok, Mr.Yossey dan Mayor Naseer.  Dalam Inspeksi kali ini, Tim COE langsung melihat alat berat yang sedang operasional di lokasi pekerjaan.

Dari keenam Tim COE tersebut mengakui bahwa Satgas Kizi TNI Konga XX-H/Monusco yang sudah 13 bulan bertugas di wilayah Dungu-Kongo, banyak mengalami kemajuan dalam perawatan maupun perbaikan alat dibanding hasil pemeriksaan sebelumnya, namun masih ada beberapa kendaraan yang tidak siap operasional karena belum tersedianya spare part yang diperlukan.

Pada Inspeksi yang hanya dilakukan satu hari itu, Konga XX-H/Monusco pimpinan Letkol Czi Widiyanto (Dansatgas) tersebut dapat memberikan gambaran nyata bagi Tim COE dari PBB bahwa dengan tingkat kesiapan peralatan yang ada Satgas Indonesia akan  mampu melaksanakan tugas sebagai sebuah Satuan Zeni untuk mendukung misi pemeliharaan perdamaian di Kongo.

Sumber : Seruu

Iran Menambah Jumlah Kapal Selam

TEHRAN-(IDB) : Armada Angkatan Laut Iran kembali diperkuat dengan tambahan tiga kapal selam kelas Ghadir, yang dibuat sendiri oleh Iran. Kapal-kapal selam tersebut dirancang khusus untuk beroperasi di perairan dangkal Teluk Persia. 

Menurut stasiun TV nasional Iran, Minggu (27/11/2011), tiga kapal selam baru tersebut akan ditempatkan di pangkalan AL Iran di Bandar Abbas, Iran selatan. Detail jumlah armada kapal selam kelas Ghadir milik AL Iran tidak diketahui pasti, ada sumber yang menyebutkan Iran baru mengoperasikan empat kapal selam jenis itu, tetapi ada juga yang menyebut Iran sudah memiliki 11 kapal serupa.

Kapal selam, yang dirancang bangun oleh Iran sendiri itu diklaim mampu menembakkan rudal dan torpedo sekali gus di perairan Teluk Persia yang dangkal. Teluk Persia adalah salah satu jalur pelayaran pembawa pasokan minyak bumi terbesar di dunia.

Iran terus meningkatkan kemampuan pertahanannya di tengah ancaman serangan negara lain yang mencurigai Iran sedang mengembangkan senjata nuklir. 

 Sumber : Kompas

Senin, November 28, 2011

Pemerintah Pilah Alutsista Bekas Pakai Dari Luar Negeri

Salah satu alutsista yang kini dibidik pemerintah, selain tank Leopard milik Angkatan Darat Jerman juga helikopter Apache.

JAKARTA-(IDB) : Kementrian Pertahanan RI memastikan tetap melakukan pengadaan alat utama sistem senjata (alutsista). Di antara langkah yang dilakukan Kemhan adalah mengadakan Sidang Pleno Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP), yang digelar di Kantor Kemhan, Jumat (25/11).

Saat konferensi pers usai sidang, Ketua KKIP yang juga Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengatakan saat ini pihaknya memang merencanakan pembelian. Namun, ia mengaku tak hanya akan membeli alutsista yang baru.


"Pembelian alutsista ada yang baru. Ada yang sudah dipakai, tapi bagus. Sekarang sedang dipilah-pilah," kata Purnomo.


Menurut Purnomo, salah satu alutsista yang kini dibidik pemerintah, selain tank Leopard milik Angkatan Darat Jerman juga helikopter Apache. Kendati begitu pihaknya masih mempertimbangkan kembali pembeliannya.


Alutsista yang akan dibeli, jelas dia, tidak asal-asalan. Ia harus memiliki masa pakai minimal 20 tahun setelah di-upgrade. Negara-negara yang akan dijajaki dalam pembelian alutsista ini adalah Prancis, Belanda, Jerman, Italia, dan Spanyol. Negara-negara Eropa ini belakangan tengah mengurangi anggaran militernya, sehingga mereka berencana melepas sebagian peralatan tempur yang canggih sekalipun.

Sumber : PelitaOnline

Industri Pertahanan Yang Ingin Dikuasai Indonesia

JAKARTA-(IDB) : Indonesia rupanya terus menaikkan targetnya dalam mengembangkan industri pertahanan di Indonesia. Hal ini terlihat pada saat pertemuan Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) yang digelar di Kantor Kementerian Pertahanan, Jumat (25/11).

Dalam hasil pertemuan itu, setidaknya terdapat lima kemampuan yang ingin dikuasai Indonesia. Pertama, industri kendaraan tempur (Ranpur/ armor vehicle) dan kendaraan taktis (Rantis/ tactical vehicle).


"Kedua, industri kapal perang atas air (combat vessel) dan bawah air (submarine) serta kapal-kapal pendukungnya (support vessel)," kata Ketua KKIP yang juga Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro.


Ketiga, industri pesawat militer angkut ringan dan sedang (light dan medium military air transport, fix wing and rotary wing) serta pesawat tempur (fighter). Keempat, industri senjata ringan dan berat untuk perorangan dan kelompok/ satuan (pistol, assault riffle, caraben, SMR, SMB, mortir, AGL, RPG) sampai dengan meriam dan munisinya (MKK dan MKB), roket/MLRS, torpedo, serta peluru kendali.


Sedangkan kelima adalah industri peralatan netword centric operation system, mulai alat komunikasi radio, sistem kendali/ kontrol, komputasi, dan komando untuk penembakan senjata, radar dan thermal optic untuk pencari/deteksi dan penjajak sasaran walau dengan kemampuan industri yang relatif masih terbatas.


KKIP sendiri dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden No. 42 Tahun 2010 dalam rangka memantapkan fondasi industri pertahanan nasional dalam rangka revitalisasi industri pertahanan. Tugas komite ini antara lain merumuskan kebijakan yang terdiri dari penelitian, pengembangan, dan peningkatan sumber daya manusia, mengkoordinasikan kerjasama luar negeri, dan memantau serta mengevaluasi kebijakan industri pertahanan.

Sumber : PelitaOnline

We’ll hit NATO shield in Turkey if threatened: Iran

TEHRAN-(IDB) : Iran will target NATO's missile shield in neighbouring Turkey if it is threatened by military action, the commander of the aerospace division of the Revolutionary Guards said on Saturday.

"We are prepared to first target the NATO defence missile shield in Turkey if we are threatened. And then we'll move on to other targets," Amir-Ali Hajizadeh was quoted as saying by the Mehr news agency.

Although Iranian officials have said several times they could retaliate with ballistic missiles against Israel if attacked, Hajizadeh's remark was the first time the Revolutionary Guards spoke of targeting Turkey.

Speculation has intensified in Israel that it was preparing air strikes on Iran to hit nuclear facilities following a November 8 report by the UN nuclear watchdog strongly suggesting Tehran was researching atomic weapons.

Hajizadeh, whose unit is in charge of Revolutionary Guards' missile systems, told a crowd of Basij militia members in the western city of Khorramabad that Iran's stance now was to "threaten in the face of threats," in line with a decree this month by supreme leader Ayatollah Ali Khamenei.

Turkey last year agreed to host an early warning radar system in its southeast as part of NATO's shield which the United States says is aimed at thwarting missile threats from the Middle East, particularly Iran.

Hajizadeh said last Monday the Revolutionary Guards' "greatest wish" was for Israel to attack Iran, so they could retaliate and relegate the Jewish state to "the dustbin of history."

Source : Defefncetalk

Misi Baru NASA Ke Planet Merah " Mars "

WASHINGTON-(IDB) : Nasa baru saja meluncurkan mesin terbaru untuk mendarat di planet Mars.

Mesin dengan berat mendekati satu ton berbentuk seperti truk pengembara ini, dimasukan ke dalam sebuah kapsul, dan meluncur di Florida dengan roket Atlas 5 sekitar pukul 10:02 waktu setempat.


Mesin yang diberi nama Curiosity ini selanjutnya akan mengembara selama delapan setengah bulan di ruang antariksa sebelum akhirnya mendarat di Mars.


Jika bisa mendarat dengan aman bulan Agustus nanti, robot ini kemudian akan menjelajah tanah dan bebatuan Martian untuk mencari tanda-tanda masa kini atau lingkungan masa lalu planet ini yang bisa mendukung kehidupan mikroba.


Dari pemandangan video yang diambil dari bagian atas roket Atlas yang membawa mesin ini menunjukan bagaimana mereka melayang menjauh.


"Pesawat ruang angkasa kami dalam kondisi yang luar biasa dan dalam perjalanan ke Mars,'' kata manajer proyek Curiosity Peter Theisinger.


Nasa menerima komunikasi pertama dari pesawat ruang angkasa ini sekitar 50 menit setelah melintas stasiun jejak di Canberra, Australia.


Pengendali jarak jauh selanjutnya akan memberi perintah manuver koreksi dalam dua pekan untuk mengoreksi jalur mereka ke Planet Merah.


Mesin yang juga dikenal dengan nama laboratorium Sains Mars (MSL) ini dijadwalkan tiba di Planet Merah pada tanggal 6 Agustus 2012. Dan kemudian bagian tersulitnya dimulai - mendarat dengan aman.


Salah seorang pejabat Nasa pekan ini mengatakan bahwa Mars adalah ''Planet Mati'' karena banyak misi yang gagal mendarat dalam keadaan utuh.


Amerika, meski demikian, memiliki rekor yang bagus dan mereka meyakini sebuah sistem baru dengan tenaga roket yang lebih memadai akan membuat mesin ini mendarat tepat di salah satu lokasi yang menarik di Mars.


Mesin ini ditujukan mendarat di sebuah kawasan ekuator bagian rendah terdalam yang disebut dengan Kawah Gale, yang terdiri dari gunung pusat yang menjulang sekitar 5km dari bawah.


Kawah ini dipilih sebagai tempat mendarat karena dari pantauan gambar satelit diperkirakan bahwa kondisi permukan di sejumlah lokasi mungkin tidak terlalu berbahaya untuk menyokong mikro-organisme.


Ini termasuk gambar dari sedimen di dasar puncak yang jelas terlihat adanya kehadiran air yang melimpah.


MSL dilengkapi dengan 10 alat yang canggih untuk meneliti batuan, tanah dan atmosfir di Kawah Gale.


Misi senilai US$2,5 triliun ini didanai untuk sebuah operasi dua tahun Bumi, tetapi MSL-Curiosity memiliki baterai plutonium yang bisa memberikan tenaga dan terus bergerak selama lebih dari satu dekade.


Doug McCuistion, program direktur eksplorasi Mars, Nasa mengatakan badan ini sangat gembira luar biasa dengan misi ini.


"Kami telah memulai era baru eksplorasi, bukan hanya secara teknologi tetapi secara sains juga.''


"Saya harap kami bisa bekerja lebih dari para ilmuwan yang bisa lakukan. Ketika kami tiba di permukaan, Saya megharapkan mereka akan mengirim data yang belum pernah dilihat sebelumnya. Saya juga mengharapkan publik bisa mendapatkan gambar, pemandangan yang belum pernah dilihat sebelumnya.''


"Dibawah Kawah Gale, gambar-gambarnya pasti akan sangat luar biasa. Mungkin seperti duduk di dasar Grand Canyon, saya kira,'' kata McCuistion. 

Sumber : MediaIndonesia

Iran Tahan 12 Agen CIA

TEHRAN-(IDB) : Sebanyak 12 agen dinas rahasia Amerika Serikat, Central Intelligence Agency (CIA) ditangkap oleh intelejen Iran karena diduga berusaha mencuri informasi mengenai informasi militer dan program nuklir di Iran.

Seorang anggota parlemen Iran yang cukup berpengaruh, Parviz Sorouri, mengatakan para agen CIA ini bekerja sama dengan dinas intelejen Israel, Mosaad, serta dinas intelejen negara lain untuk mencapai misinya tersebut.

"Karena reaksi cepat dari dinas intelejen Iran, aksi mereka bisa dipatahkan. Amerika Serikat beserta rezim zionisnya ingin menghancurkan Iran dari dalam dan luar dengan menggunakan dinas intelejen negara lain," ujar Parviz, seperti dikutip Aljazeera.

Parviz menambahkan, ia tidak bisa memberikan detail mengenai dinas intelejen negara lain yang terlibat aksi spionase tersebut. Informasi mengenai dimana 12 agen CIA tersebut ditahan, juga tidak dibeberkan.

Sumber : TribunNews

AS Khawatir Keselamatan Anggota CIA Yang Tertangkap

NEW YORK-(IDB) : Tertangkapnya 12 agen Central Intelligence Agency (CIA) di Iran dikabarkan semakin menambah kekhawatiran pejabat intelijen Amerika Serikat (AS). Pasalnya, intelejen Iran pada bulan Mei 2011 kemarin juga telah menangkap 30 orang mata-mata setelah mengungkap jaringan yang dijalankan CIA.
 
Seperti dikutip dari AFP, anggota parlemen Lebanon dari kelompok Hizbullah, Hassan Nasrallah membenarkan bahwa pihaknya berhasil mengungkap kedok mata-mata AS di organisasinnya. "Intelijen Lebanon telah mengalahkan agen AS dan Israel dalam apa yang disebut saat ini sebagai perang intelijen," Nasrallah.

Hizbullah selama ini dikenal sebagai organisasi yang memiliki kedekatan dengan Iran. Meskipun awalnya Kedutaan Besar AS di Beirut mengatakan tuduhan itu tidak berdasar, namun laporan kantor berita AP menyebutkan pejabat AS belakangan membenarkan pernyataan Nasrallah.

Sebelumnya laporan yang muncul di AS pekan ini menyebutkan seorang pejabat intelijen AS merasa khawatir dengan keselamatan sejumlah mata-mata mereka di Lebanon setelah kedok mereka terungkap. Iran beranggapan jaringan ini dijalankan lewat sejumlah misi diplomatik AS di Malaysia, Turki dan Uni Emirat Arab. Sejumlah warga Iran direkrut sebagai mata-mata lewat jaringan yang berada di ketiga negara itu.

Sumber : TribunNews

Peringati HUT-66 Marinir Gelar Lomba Tembak

Dankormar saat mengikuti lomba menembak eksekutif di lapangan tembak Karno Cilandak
JAKARTA-(IDB) :  Dalam rangka memperingati Hut ke 66, Korps Marinir menggelar lomba tembak untuk memperebutkan Dankormar Cup 2011, yang diikuti oleh para petembak dari TNI, Polri dan Sipil, di Lapangan Tembak Karno, Bhumi Marinir Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (26/11/2011).

Komandan Korps Marinir, Mayjen TNI Alfan Baharudin, dalam sambutanya mengatakan bahwa lomba tembak tersebut juga dalam rangka peresmian lapangan Tembak "Karno," yang beberapa bulan lalu sempat menghebohkan masyarakat karena menjadi penyebab banjir.


"Sekarang tanggul penyebab banjir sudah di perbaiki, kini lapangan tembak "Karno," resmi di buka," katanya.


Kadispen Korps Marinir, Letkol Sumarto, mengatakan bahwa lomba tembak ini juga untuk mencari bibit unggul petembak baru.


"Yang diharapkan dapat membawa harum cabang menembak di tingkat nasional maupun internasional" katanya.


Beberapa nomor yang dilombakan antara lain tembak center fire, reaksei, berburu, tactical prone, air action/ari soft dan materi eksekutif, yaitu gabungan dari materi tembak tepat/slow fire, dengan rapid fire.


Jenis senjata yang digunakan adalah pistol open, standard, revolvere, production dan senjata laras panjang minimum cal 223 maximum cal 30.

Sumber : TribunNews

Menhan Iran : Iran Akan Ajari AS Seperti Apa Perang yang Sebenarnya

TEHRAN-(IDB) : Menteri Pertahanan Republik Islam Iran, Brigadir Jenderal Ahmad Vahidi mengatakan, "Iran akan memberikan pelajaran kepada Israel jika para pejabat rezim Zonis mencoba menyerang Republik Islam."
 
Fars News melaporkan, hal itu dikemukakan Vahidi Ahad (27/11) bahwa Israel tidak akan memiliki kesempatan sedikit pun untuk dapat bertahan setelah menyerang Iran, karena Angkatan Bersenjata Iran akan membombardir seluruh wilayah Israel dengan ribuan rudal.
 
Dikatakannya, "Musuh harus menjawab pertanyaan ini, jika menyerang Iran, mereka telah bersiap untuk bertempur berapa lama dan seberapa banyak mereka siap kehilangan kapal perang?"
 
"Mengapa rezim Zionis mengancam (terhadap Iran)? Berapa banyak rudal yang telah mereka persiapkan? 10,000? 20,000? 50.000? 100.000? 150,000 atau lebih?" tanya Vahidi.
 
Dia mengimbau AS dan sekutunya untuk menyadari kekuatan massif Iran dan bahwa perang dengan Republik Islam akan memberikan pelajaran kepada Amerika tentang seperti apa perang dan pasukan militer yang sebenarnya."
 
Vahidi menegaskan pula bahwa Angkatan Bersenjata Iran tidak akan ragu dalam mempertahankan kedaulatan negara. Jika rezim Zionis memutuskan untuk melaksanakan ancamannya terhadap Iran, pasukan Basij akan melancarkan balasan terhadap penindasan yang dilakukan Israel terhadap bangsa-bangsa tertindas selama bertahun-tahun."
 
Amerika Serikat dan Israel berulang kali mengancam akan menyerang Tehran dengan alasan kemungkinan adanya penyimpangan dalam program nuklir Iran untuk tujuan militer.
 
Iran membantah tuduhan itu dan menyatakan bahwa sebagai penandatangan Traktat Non-Proliferasi Nuklir (NPT) dan anggota IAEA, Tehran berhak mengembangkan dan menikmati teknologi nuklir untuk tujuan damai.
 
Di sisi lain, hingga kini Israel tidak mengizinkan tim inspektor IAEA meninjau instalasi nuklirnya dan juga menolak bergabung dengan NPT.

Sumber : Irib

Minggu, November 27, 2011

Komandan Konga XXIII-F Tinjau Area Operasi Indobatt

LEBANON-(IDB) : Komandan Satgas Batalyon Mekanis TNI Kontingen Garuda (Konga) XXIII-F/UNIFIL (Indobatt) Letkol Inf Suharto Sudarsono sebagai calon pengganti Komandan Satgas Batalyon Mekanis XXIII-E/UNIFIL Letkol Inf Hendy Antariksa beserta perwira Staf jajarannya, melaksanakan peninjauan ke Area Operasi yang nantinya akan menjadi area tugas dan tanggung jawabnya di sekitar wilayah Area Operasi Indobatt, di Lebanon Selatan, Sabtu pagi (26/11/2011) waktu Lebanon.
 
Menurut Letkol Inf Suharto Sudarsono, tujuan dari peninjauan ini untuk memberikan gambaran tentang daerah operasi sebenarnya bagi Komandan Satgas yang baru, sehingga akan memudahkan pejabat baru nantinya dalam meneruskan tugas operasi selanjutnya.

Peninjauan area operasi ini diawali dengan meninjau OP Observation Post (Pos Pengamatan) Mata yang merupakan wilayah Kompi Delta, pos ini berupa sebuah tenda sederhana yang menjadi tanggung jawab pengawasan Kompi Delta selama 24 jam.

Setelah meninjau OP Mata, rombongan bergerak  menuju OP-39 yang merupakan wilayah Kompi Charlie, di OP-39 ini lokasinya berdekatan dengan Pos LAF (Lebanese Armed Forces/Tentara Lebanon), komandan dan rombongan berkesempatan untuk berkomunikasi dengan prajurit yang sedang bertugas di pos tersebut.

Selanjutnya menuju OP-XC 5 yang masih merupakan wilayah tanggung jawab Kompi Charlie, kemudian rombongan bergerak menuju Pos Panorama Point, pos pengamatan ini merupakan Area Operasi Kompi Alfa, posisinya di sekitar Blue Line yang merupakan perbatasaan antara Lebanon dan Israel.

Usai meninjau Blue Line, dilanjutkan menuju OP-78 dan OP-16 yang merupakan Observation Post yang baru diterima oleh Indobatt sejak tanggal 1 Juli 2011 yang lalu dari UNIFIL, yang sebelumnya adalah Observation Post milik Nepal dan sekarang  menjadi area tanggung jawab dari Kompi Alfa.  Dari OP-16 rombongan kembali menuju Markas Indobatt 7-1  Adshit Al Qusayr.

Ikut dalam rombongan tersebut, jajaran staf Konga XXIII-F, Kasiops Kapten Inf Reza, Kasi Intel Kapten Inf Nurudin dan Pasiintel Kapten Mar Mintarjo.

Menurut rencana, pelaksanaan TOA (Transfer Of Authority) Komandan Satgas Batalyon Mekanis TNI UNIFIL dari Dansatgas XXIII-E kepada Dansatgas XXIII-F dilaksanakan pada tanggal 28 November 2011.

Sumber : Seruu

Sabtu, November 26, 2011

Berita Foto : Sertijab Komandan SEMPU

BEIRUT-(IDB) : Upacara sertijab Komandan SEMPU dari Letkol Cpm Dwi Prasetyo Wiranto kepada Letkol Cpm Ida Bagus Rahwan Diputra digelar di Ebel El Saqi, Libanon Selatan, Kamis, (24/11/2011). Sertijab ini juga dihadiri oleh Komandan Satgas Yonmek Kontingen Garuda XXIII-E/UNIFIL atau Indobatt Letkol Inf Hendy Antariksa.

Komandan SEMPU yang lama, Letkol Cpm Dwi Prasetyo Wiranto menyerahkan bendera PBB kepada inspektur upacara, Komandan Sektor Timur UNIFIL Brigadir General Guitierrez Diaz De Otazu. 
 

Komandan Sektor Timur UNIFIL Brigadir General Guitierrez Diaz De Otazu menyerahkan bendera PBB kepada Komandan SEMPU yang baru, Letkol Cpm Ida Bagus Rahwan Diputra.



Komandan Sektor Timur UNIFIL Brigadir General Guitierrez Diaz De Otazu menyematkan Brevet SEMPU kepada seluruh prajurit Satgas SEMPU XXV-C.


Komandan Sektor Timur UNIFIL Brigadir General Guitierrez Diaz De Otazu, Letkol Cpm Dwi Prasetyo Wiranto dan Letkol Cpm Ida Bagus Rahwan Diputra melakukan salam komando.


Komandan Sektor Timur UNIFIL Brigadir General Guitierrez Diaz De Otazu menginspeksi pasukan. 


Komandan Indobatt Letkol Inf Hendy Antariksa (kiri) hadir dalam upacara sertijab Komandan SEMPU ini.



Di sela-sela sertijab, Komandan Sektor Timur UNIFIL Brigadir General Guitierrez Diaz De Otazu mencoba untuk memainkan angklung. 

Sumber : Detik

Komandan Indobatt Hadiri Sertijab Komandan SEMPU

BEIRUT-(IDB) : Komandan Satgas Yonmek Kontingen Garuda XXIII-E/UNIFIL atau Indonesian Battalion (INDOBATT), Letkol Inf Hendy Antariksa, menghadiri sertijab (Transfer Of Authority/TOA) Komandan SEMPU di Ebel El Saqi, UN Position 7-3, Marjayoun, Lebanon Selatan.

Perwira Penerangan INDOBATT Mayor Pasukan Banu Kusworo kepada ANTARA melalui surat elektronik dari Lebanon, Jumat, melaporkan Komandan SEMPU diserahterimakan dari pejabat lama, Letkol Cpm Dwi Prasetyo Wiranto kepada penggantinya Letkol Cpm Ida Bagus Rahwan Diputra.

Acara dirangkai dengan acara pokok yaitu penyerahan bendera PBB dari Letkol Cpm Dwi Prasetyo Wiranto kepada Komandan Sektor Timur UNIFIL, Brigjen Guitierrez Diaz De Otazu, kemudian bendera PBB diserahkan kepada pejabat baru Letkol Cpm Ida Bagus Rahwan Diputra.

Dalam amanatnya, Brigjen Guitierrez Diaz De Otazu mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kinerja Letkol Cpm Dwi Prasetyo Utomo yang ditunjukkan selama satu tahun memimpin satuannya dengan baik dan penuh dedikasi tinggi dalam mengemban misi perdamaian PBB di Lebanon Selatan.

Ucapan selamat datang dan bergabung dengan UNIFIL kepada Letkol Cpm Ida Bagus Rahwan Diputra dengan harapan mampu melanjutkan tugas dengan baik pula.

Acara tersebut dihadiri, di antaranya Komandan INDOBATT didampingi oleh Perwira Interpreter Mayor Sus Harianto dan Komandan Kompi Bravo, Kapten Marinir Abdillah.

Hadir pula pada kesempatan tersebut Duta Besar RI untuk Lebanon, HE Dimas Samodra Rum, Komandan Kontingen Indonesia, Kolonel Adm Darmawan, para Komandan Batalyon jajaran Sektor Timur UNIFIL, perwakilan pejabat Tentara Lebanon (Lebanese Armed Forces) serta pejabat sipil setempat.

Sumber : Antara

TNI AL Optimalkan Operasi Perbatasan

JAKARTA-(IDB) : TNI Angkatan Laut akan mengoptimalkan gelar operasi di wilayah perbatasan, pulau-pulau terluar dan daerah rawan selektif dalam rangka melaksanakan tugas pokok TNI Angkatan Laut di bidang pertahanan.

“Untuk operasi yang bersifat crash programme, pelaksanaannya harus melalui seleksi ketat dengan pertimbangan skala prioritas agar tidak mengganggu program kegiatan yang telah direncanakan,”kata Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Laut (Asops KSAL) Laksamana Muda TNI Hari Bowo pada para perwira di jajaran operasi TNI AL ketika menutup Rapat Kerja Teknis Bidang Operasi (Rakernisops) TNI AL Tahun 2011 di Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal), Cilangkap Jakarta Timur, Jumat (25/11).

Hari juga menginstruksikan agar seluruh kotama operasi selalu meningkatkan kesiapan operasional alusista dan profesionalisme prajurit matra laut sehingga dapat melaksanakan tugas-tugas menjaga kedaulatan dan keamanan NKRI, kesiagaan dalam penanggulangan bencana alam, serta langkah-langkah penangkalan dengan tetap mempertimbangkan skala prioritas.

Kasubdispenum Kolonel Laut Rony E Turangan dalam siara persnya mengungkapkan, rakernisops TNI AL Tahun 2011 telah mendiskusikan dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan operasi dan latihan tahun 2011 beserta berbagai permasalahan dan kendala yang dihadapi selama penyelenggaraan kegiatan operasi dan latihan dari masing-masing Kotama dan Satker kewasgiatan Staf Operasi TNI AL.

“Forum Rakernisops TNI AL merupakan wadah diskusi dalam mengevaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan sekaligus mencari pemecahan masalah yang timbul,”katanya.

Pada saat pembukaan, KSAL berpesan agar kesiapsiagaan unsur, kewaspadaan dan profesionalisme prajurit TNI Angkatan Laut sebagai bagian dari komponen utama pertahanan negara terus ditingkatkan.

Turut hadir pada acara penutupan Rakernisops TNI AL Tahun 2011 tersebut Waasops KSAL Laksma TNI Ari Soedewo, para Kepala Dinas di lingkungan Mabesal, para Asisten Operasi Kotama TNI AL, serta para perwira operasi di lingkungan unsur/satker TNI AL.

Sumber : Jurnas

KKIP Dorong Industri Pertahanan Penuhi Kebutuhan Alutsista TNI

JAKARTA-(IDB) : Komite Kebijakan Industri Pertahanan kembali menggelar sidang pleno. Sidang pleno keempat untuk memperkuat industri pertahanan (Indhan) agar dapat memenuhi kebutuhan TNI. Agenda yang dibahas dalam sidang ini adalah penetapan kriteria industri pertahanan, kebijakan dasar pengadaan alat utama sistem senjata (alutsista) dan alat material khusus (almatsus), verifikasi kemampuan industri pertahanan.

Revitalisasi manajemen industri pertahanan BUMNIP, penunjukan langsung proses pengadaan kepada BUMNIP, permintaan program offset dari Kementerian Pertahanan Malaysia untuk pembelian panser Anoa 6x6 APC produk PT Pindad, informasi tentang industri pertahanan, serta progres RUU Industri Pertahanan.

“Ini semua kita amanatkan kepada Pokja untuk diselesaikan, tim asistensi yang dipimpin oleh Sekretaris KKIP Wamenhan untuk menyelesaikan tiga agenda yaitu poin 1-3,” kata Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro di Kementerian Pertahanan Jakarta, Jumat (25/11). Untuk revitalisasi manajemen industri pertahanan BUMNIP, dilaksanakan oleh Meneg BUMN. “Tapi kami akan mendukung agar penyehatan dan kemampuan BUMNIP terjadi lebih cepat,” tambahnya.

KKIP juga membahas percepatan pengadaan barang dan jasa alutsista, terutama dari BUMNIP. Hal ini, kata Menhan, merupakan penjabaran perpres yang mengamanatkan penunjukan langsung pengadaan alutsista.

Pengadaan alutsista ini juga diupayakan dengan program offset, agar local content bisa didapatkan sehingga menambah nilai tambah bagi industri pertahanan. “Kami persiapkan program offset, seberapa besar nilai offset atau local content yang kita lakukan agar di satu sisi industri bisa berkembang dan masuk pasar luar negeri. Tetapi di sisi lain kita menerima adanya persyaratan offset tersebut,” tutur Menhan.

Selain itu, pengadaan alutsista juga dilakukan dengan program trade off, sehingga selain membeli alutsista dari luar negeri, Indonesia bisa melakukan penjualan. Hal ini, jelas Menhan, dilakukan agar kemampuan industri pertahanan Indonesia dapat terus meningkat. “Kami maksimalkan kemampuan industri pertahanan dalam negeri dengan meningkatkan ToT (transfer of technology),” imbuhnya.

Sumber : Jurnas