MOSKOW-(IDB) : Angkatan Laut Rusia sukses melakukan uji coba peluru kendali balistik antarbenua yang baru, Bulava, Jumat (28/10/2011).
Rudal yang mampu membawa hulu ledak nuklir tersebut akan menjadi bagian alat utama sistem persenjataan (alutsista) masa depan Rusia.
Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Kolonel Igor Konashenkov, mengatakan, rudal sepanjang 12 meter dengan berat 37 ton itu ditembakkan dari bawah laut oleh kapal selam Yuri Dolgoruky di Laut Putih, dekat Finlandia.
Hulu ledak rudal berhasil mengenai sasaran di lapangan tembak Kura di Semenanjung Kamchatka, Rusia timur jauh, yang berjarak sekitar 5.500 kilometer dari titik peluncuran.
Ini adalah uji coba peluncuran yang sukses dilakukan pada tahun ini. Sebelumnya, Bulava mengalami berbagai masalah dalam pengembangannya. Dari 17 uji tembak yang telah dilakukan, tujuh di antaranya gagal.
Bulava dirancang sebagai rudal antarbenua berkecepatan hipersonik, yang didorong oleh roket tiga tingkat dengan jarak tembak maksimum 8.000 kilometer. Rudal ini mampu membawa 6-10 hulu ledak nuklir, yang masing-masing bisa diprogram untuk mengenai sasaran berbeda dan mampu bermanuver untuk menghindari rudal antirudal.
Rudal Bulava dijadwalkan mulai dioperasikan tahun depan. Kapal selam Yuri Dolgoruky, kapal selam kelas Borei yang baru, dirancang khusus untuk membawa hingga 12 rudal Bulava. Rusia berencana mengoperasikan delapan kapal selam sekelas pada 2015.
Sumber : Kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar