SUBANG-(IDB) : Komandan Lanud Suryadarma, Kolonel Pnb. Heraldhy Dumex Dharma (Han) memimpin acara serah terima jabatan (Sertijab) Komandan Skadron Udara (Danskadron) 7 Lanud Suryadarma dari Letkol Pnb. Daan Sulfi kepada Mayor Pnb Sapuan di Apron Skadron Udara 7 Lanud Suryadarma, Rabu (21/9).
Pejabat lama selanjutnya akan menjabat sebagai Perwira Pembantu Madya (Pabandya) pada Staf Perencanaan dan Anggaran Markas Besar TNI Angkatan Udara, Jakarta. Sedangkan pejabat baru sebelumnya menjabat Kepala Dinas Personel Lanud Suryadarma.
Danlanud Suryadarma seperti dilansir dalam siaran pers Kapentak Lanud Suryadarma, Mayor Sus D. Agusprio Susilo, menyampaikan ucapan selamat kepada kedua pejabat yang mendapat promosi dan kepercayaan dari pimpinan TNI AU untuk menduduki jabatan barunya.
Menurutnya, Sertijab Danskadron 7 di satu sisi dimaksudkan untuk penyegaran organisasi dan di sisi lain sebagai salah satu bentuk reward bagi personel yang bersangkutan agar kepemimpinannya teruji dalam memimpin sebuah skadron udara. Pergantian komandan skadron udara 7 merupakan sesuatu yang wajar dalam organisasi, namun sebelumnya telah melalui penentuan dan penilaian yang ketat.
Menurutnya, skadron Udara 7 sebagai satuan pelaksana Lanud Suryadarma dengan pengawakan dua tipe Pesawat Helikopter Bell 47 G Solooy dan EC 120 Colibri bertugas untuk menyiapkan dan melaksanakan pembinaan serta pengoperasian unsur-unsur udara beserta fungsinya. Selain itu mendapatkan juga tugas tambahan menyelenggarakan pendidikan Sekolah Penerbang Helikopter TNI.
“Oleh karena itu, Danskadron yang baru harus dapat melanjutkan tugas-tugas tersebut agar tidak memotong mata rantai prosedur yang telah berjalan selama ini,” katanya.
Mayor Sapuan sebagai Danskadron udara 7 merupakan alumni Akademi Angkatan Udara tahun 1995 adalah penerbang dan instruktur Pesawat Helikopter TNI AU di Skadron Udara 7. Ayah dari dua anak kelahiran Kudus, Jawa Tengah ini merupakan lulusan terbaik AAU tahun 1995. Ia mengawali karir sebagai Penerbang Helikopter di Skadron Udara 7 Kalijati sejak pangkatnya Letnan Dua tahun 1997. Saat ini ia menjadi Danskadron Udara 7 ke-21 sebagai puncak karirnya di Skadron Udara 7 setelah sekitar 16 tahun bertugas.
Skadron Udara 7, Lanud Suryadarma selain bertugas memberikan dukungan operasi udara bagi satuan TNI lain juga merupakan markas bagi pendidikan penerbang helikopter TNI.
Sumber: Jurnas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar