YOGYAKARTA-(IDB) : Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono mengatakan masalah terorisme jangan dianggap sebagai masalah ringan. Oleh karena itu, tidak boleh ragu untuk memberantas aksi-aksi dan kelompok terorisme.
Demikian sambutan tertulis Panglima TNI yang disampaikan Gubernur Akademi Angkatan Udara, Marsekal Muda TNI Bambang Samoedro saat bertindak sebagai inspektur upacara 17-an di Lapangan Dirgantara Ksatrian AAU Yogyakarta, Senin (19/9) seperti dilansir dalam siaran pers Bagian penerangan Akademi Angkatan Udara yang diterima Jurnal Nasional.
Panglima TNI juga menyampaikan beberapa persoalan yang saat ini mengemuka di Tanah Air. Diantaranya masalah separatisme di Papua dan terjadinya kerusuhan di Kota Ambon baru-baru ini. Tantangan tersebut harus dihadapi dengan semangat kebersamaan sebagai kunci keberhasilan dalam menghadapi setiap tantangan maupun melawan usaha yang mencoba mendisintegrasikan bangsa.
Memasuki triwulan ketiga program kerja tahun 2011, Panglima TNI menginginkan agar sasaran yang telah di tetapkan dalam program kerja tahun ini harus dapat diselesaikan dan dicapai secara optimal. Panglima TNI juga mengingatkan untuk menghindari pelaksanaan tugas yang sekedar asal jadi atau ala kadarnya.
Panglima TNI juga menekankan agar setiap perilaku prajurit TNI tetap berpedoman dalam melaksanakan kehidupan dengan iman dan taqwa, menjunjung tinggi nilai semangat kebangsaan, menumbuhkembangkan kebersamaan dan kekeluargaan agar terwujud soliditas kehidupan prajurit. Selain itu, prajurit TNI juga diminta untuk meningkatkan kepekaaan, kecermatan dalam melihat setiap perkembangan situasi yang terjadi.
Untuk itu, perlu menentukan langkah antisipasi dan memelihara konsistensi kesungguhan keja keras yang dilandasi rasa tanggung jawab dalam melaksanakan setiap tugas.
Sumber: Jurnas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar