NEW DELHI-(IDB) : India telah berhasil melakukan uji-tembak rudal balistik yang bermampuan membawa nuklir `Prithvi-II`, dengan jelajah 350 kilometer, pada Senin pagi.
Uji coba ini adalah bagian dari percobaan pengguna oleh angkatan bersenjata dari negara bagian Chandipur di lepas pantai Orissa.
"Rudal dari permukaan-ke-permukaan yang dikembangkan pribumi ini adalah penerbangan uji coba yang dilakukan pada sekitar pukul 08:50 waktu setempat dari alat peluncur bergerak dari Uji Rentang Terpadu (ITR) di kompleks luncur III," kata kantor berita India PTI mengutip pernyataan Direktur ITR, Dash SP, di Balasore.
Percobaan itu dilakukan sebagai bagian dari latihan operasional, dan sepenuhnya berhasil, katanya.
Uji coba ini adalah bagian dari percobaan pengguna oleh angkatan bersenjata dari negara bagian Chandipur di lepas pantai Orissa.
"Rudal dari permukaan-ke-permukaan yang dikembangkan pribumi ini adalah penerbangan uji coba yang dilakukan pada sekitar pukul 08:50 waktu setempat dari alat peluncur bergerak dari Uji Rentang Terpadu (ITR) di kompleks luncur III," kata kantor berita India PTI mengutip pernyataan Direktur ITR, Dash SP, di Balasore.
Percobaan itu dilakukan sebagai bagian dari latihan operasional, dan sepenuhnya berhasil, katanya.
Uji tembak rudal balistik jarak pendek, yang telah dilantik ke dalam angkatan bersenjata itu, adalah `percobaan pengguna`, kata sumber-sumber pertahanan.
Rudal ramping itu `ditangani oleh komando pasukan khusus peningkatan strategis,` kata mereka.
Mereka menambahkan bahwa rudal itu memiliki panjang sembilan meter dengan penampang satu meter.
Rudal nuklir itu didorong oleh dua mesin yang menggunakan bahan bakar cair.
Prithvi, rudal balistik pertama yang dikembangkan di bawah Program Pengembangan Rudal Terpadu (IGMDP) negara yang bergengsi itu memiliki kemampuan membawa hulu ledak nuklir seberat 500 kilogram.
Rudal itu menggunakan sistem bimbingan canggih inersia dengan manuver lintasan.
Rudal ramping itu `ditangani oleh komando pasukan khusus peningkatan strategis,` kata mereka.
Mereka menambahkan bahwa rudal itu memiliki panjang sembilan meter dengan penampang satu meter.
Rudal nuklir itu didorong oleh dua mesin yang menggunakan bahan bakar cair.
Prithvi, rudal balistik pertama yang dikembangkan di bawah Program Pengembangan Rudal Terpadu (IGMDP) negara yang bergengsi itu memiliki kemampuan membawa hulu ledak nuklir seberat 500 kilogram.
Rudal itu menggunakan sistem bimbingan canggih inersia dengan manuver lintasan.
Sumber: Antara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar