JAKARTA-(IDB) : Kekuatan pertahanan suatu negara ditentukan oleh kekuatan alat utama sistem senjata (Alutsista) yang dimiliki. Karenanya, pengadaan alutsista menjadi penting. Selain itu, pemeliharaan atas aset-aset itu tak boleh dikesampingkan.
“Dalam era serba berbobot teknologi seperti sekarang ini, upaya pertahanan negara akan mencapai hasil jauh lebih baik jika didukung dengan alat utama sistem senjata yang andal, terpenuhinya logistik serta sistem pemeliharaan yang mumpuni,”kata Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Imam Sufaat dalam sambutannya pada serah terima jabatan Komandan Komando Pemeliharaan Materiil Angkatan Udara dari Marsda TNI Ferdinand Alex Myne kepada Marsda TNI Waliyo di Lanud Husein Sastranegara Bandung, Selasa (13/9).
Dijelaskan KSAU, Koharmatau memiliki tugas dan fungsi melaksanakan pemeliharaan dan produksi materiil TNI Angkatan Udara. Pemeliharaan dan pembekalan senjata amunisi, serta menyelenggarakan pembinaan alat perbengkelan dan peralatan produksi serta publikasi teknik. “Sebagai matra yang sangat mengandalkan sistem persenjataan, unit pemeliharaan seperti ini akan sangat besar perannya dalam mewujudkan kesiapan operasional TNI Angkatan Udara,”katanya.
Sasaran jangka pendek Koharmatau adalah mewujudkan tidak terjadinya kecelakaan satu tahun kedepan, dan menjadikan TNI Angkatan Udara sebagai the first class air force sebagai sasaran jangka panjangnya. “Untuk itu, membutuhkan dedikasi, loyalitas, komitmen dan kerja keras serta personel yang memiliki disiplin tinggi serta bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,”katanya.
Dikatakan KSAU, personel Koharmatau harus memiliki sikap yang sejalan dengan semboyan Koharmatau “Sewana Karya Budhi Sakti”, yaitu akal dan kecerdasan menjadi andalan suksesnya embanan tugas yang dibebankan.
Sumber: Jurnas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar