PALU-(IDB) : TNI Angkatan Laut mengerahkan KRI Teluk Ende dan KRI Hiu untuk mendukung pengamanan perairan sekitar ladang minyak di Pulau Tiaka, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, menyusul kerusuhan yang berbuntut pada tewasnya dua warga setempat, Senin (22/8).
Komandan Pangkalan TNI AL (Lanal) Palu Kolonel Laut (P) Budi Utomo mengemukakan KRI Hiu akan merapat di Pelabuhan Luwuk pukul 10.30 WITA dan selanjutnya mengangkut personel Brimob ke Pulau Tiaka.
KRI Hiu bernomor lambung 804 yang berawak sekitar 60 personel itu berangkat dari perairan Sulawesi Tenggara sejak Senin (22/8) dan selanjutnya akan membawa personel tambahan untuk ditempatkan di Pulau Tiaka.
Sedangkan KRI Teluk Ende yang berawak sekitar 100 personel itu akan merapat di Pelabuhan Luwuk Selasa siang ini dan selanjutnya akan bertugas melakukan pengawasan perairan di sekitar Tiaka.
"Kedua kapal akan berpatroli di sekitar Tiaka untuk mengawasi pergerakan kapal yang akan mendekat ke Tiaka. Semua kapal yang mengarah ke Tiaka akan dicegat untuk dimintai keterangan mengenai maksud dan tujuannya," kata Budi Utomo yang sedang berada di Pelabuhan Luwuk. Kabupaten Banggai, menanti datangnya kedua KRI tersebut.
Komandan Pangkalan TNI AL (Lanal) Palu Kolonel Laut (P) Budi Utomo mengemukakan KRI Hiu akan merapat di Pelabuhan Luwuk pukul 10.30 WITA dan selanjutnya mengangkut personel Brimob ke Pulau Tiaka.
KRI Hiu bernomor lambung 804 yang berawak sekitar 60 personel itu berangkat dari perairan Sulawesi Tenggara sejak Senin (22/8) dan selanjutnya akan membawa personel tambahan untuk ditempatkan di Pulau Tiaka.
Sedangkan KRI Teluk Ende yang berawak sekitar 100 personel itu akan merapat di Pelabuhan Luwuk Selasa siang ini dan selanjutnya akan bertugas melakukan pengawasan perairan di sekitar Tiaka.
"Kedua kapal akan berpatroli di sekitar Tiaka untuk mengawasi pergerakan kapal yang akan mendekat ke Tiaka. Semua kapal yang mengarah ke Tiaka akan dicegat untuk dimintai keterangan mengenai maksud dan tujuannya," kata Budi Utomo yang sedang berada di Pelabuhan Luwuk. Kabupaten Banggai, menanti datangnya kedua KRI tersebut.
Sumber: Antara
0 komentar:
Posting Komentar