Kendaraan tempur darat jenis Bradley yang sudah berusia tua. |
WASHINGTON-(IDB) : Militer Amerika Serikat, Kamis (18/8/2011), mengatakan telah memberikan kontrak senilai hampir 900 juta dollar AS kepada produsen senjata Inggris BAE Systems dan perusahaan AS General Dynamics untuk mengembangkan kendaraan tempur darat generasi masa depannya.
Pentagon mengatakan, pihaknya telah menggelontorkan 450 juta dollar AS kepada BAE dan 440 juta dollar AS kepada General Dynamics untuk mengembangkan desain yang kompetitif, terjangkau, dan dapat dioperasikan bagi sebuah kendaraan tempur infanteri Angkatan Darat yang baru (IFV) selama dua tahun ke depan.
Kendaraan yang diharapkan mampu mengangkut sembilan anggota infanteri itu dijadwalkan bisa dioperasikan pada 2018 untuk menggantikan kendaraan jenis Bradley dan Strykers yang sudah tua, kata Pentagon dalam sebuah pernyataan. Pentagon, yang anggarannya naik dua kali lipat sejak serangan 11 September 2001, dalam tahun-tahun mendatang menghadapi pemotongan anggaran drastis saat AS berupaya mengendalikan defisit anggaran.
"Mengingat kondisi ekonomi yang dihadapi bangsa saat ini, Angkatan Darat menyadari bahwa sangat penting untuk terus mengatasi kebutuhan seperti yang kami bangun, serbaguna tetapi terjangkau, kendaraan tempur darat generasi masa depan," kata Sekretaris Angkatan Darat John McHugh dalam pernyataan itu.
"Ini merupakan tonggak penting dalam program modernisasi Angkatan Darat kami," kata Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Martin E Dempsey. "GCV merupakan kendaraan tempur pertama yang dirancang dari awal untuk lingkungan IED (bom rakitan). Kendaraan itu akan berlapis baja dan punya kemampuan untuk manuver lintas negara dengan sembilan anggota infanteri di dalamnya.
Sumber: Kompas
0 komentar:
Posting Komentar