SEOUL-(IDB) : Menteri Luar Negeri Korea Selatan Kim Sung-Hwan berangkat ke Rusia, Sabtu, untuk pembicaraan yang akan dipusatkan pada Korea Utara dan hubungan bilateral, demikian menurut laporan berita.
Dalam lawatan empat harinya, Kim akan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov di Moskow, Senin, dan membicarakan program senjata nuklir Korea Utara, di antara topik-topik lainnya, kata kantor berita Yonhap, lapor AFP.
Ia disertai oleh Wi Sung-Lac, ketua utusan Korea Selatan ke pembicaraan enam-pihak mengenai pelucutan senjata Korea Utara yang bersenjatakan nuklir.
Pertemuan itu terjadi di tengah kesibukan upaya-upaya diplomatik untuk memulai lagi forum yang melibatkan kedua Korea, Rusia, China, Jepang dan Amerika Serikat, yang macet.
Beberapa pejabat senior Pyongyang telah bertemu dengan timpalan mereka di Seoul dan Washington bulan lalu, yang menimbulkan harapan bagi dimulainya kembali pembicaraan multilateral yang terakhir diadakan pada Desember 2008 itu.
Pyongyang meninggalkan pembicaraan itu pada April 2009 dan melakukan uji coba nuklir keduanya satu bulan kemudian.
Negara komunis itu telah berulang kali menyampaikan keinginan untuk kembali ke forum tersebut, tapi AS memintanya untuk menunjukkan lebih banyak ketulusan hati dan memperbaiki hubungan dengan Korea Selatan pertama-tama.
Dalam lawatan empat harinya, Kim akan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov di Moskow, Senin, dan membicarakan program senjata nuklir Korea Utara, di antara topik-topik lainnya, kata kantor berita Yonhap, lapor AFP.
Ia disertai oleh Wi Sung-Lac, ketua utusan Korea Selatan ke pembicaraan enam-pihak mengenai pelucutan senjata Korea Utara yang bersenjatakan nuklir.
Pertemuan itu terjadi di tengah kesibukan upaya-upaya diplomatik untuk memulai lagi forum yang melibatkan kedua Korea, Rusia, China, Jepang dan Amerika Serikat, yang macet.
Beberapa pejabat senior Pyongyang telah bertemu dengan timpalan mereka di Seoul dan Washington bulan lalu, yang menimbulkan harapan bagi dimulainya kembali pembicaraan multilateral yang terakhir diadakan pada Desember 2008 itu.
Pyongyang meninggalkan pembicaraan itu pada April 2009 dan melakukan uji coba nuklir keduanya satu bulan kemudian.
Negara komunis itu telah berulang kali menyampaikan keinginan untuk kembali ke forum tersebut, tapi AS memintanya untuk menunjukkan lebih banyak ketulusan hati dan memperbaiki hubungan dengan Korea Selatan pertama-tama.
Sumber: Antara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar