JAKARTA-(IDB) : Angkatan Laut menggelar operasi bersama dan terkoordinasi dengan Badan Koordinasi Keamanan Laut (Bakorkamla) di Perairan Pulau Anambas, Natuna. Operasi ini bertujuan untuk menekan tindak pelanggaran yang terjadi di wilayah perairan barat Indonesia dari illegal fishing, illegal logging, pembajakan serta perampokan dan lain-lain.
TNI Angkatan Laut dalam hal ini Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) dalam operasi bersama ini mengerahkan unsur Kapal Republik Indonesia (KRI), personel dari Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) serta Tim Pasukan Khusus dalam rangka pengamanan perairan wilayah barat khususnya di Perairan Pulau Anambas dan sekitarnya.
Koarmabar dalam Operasi Gurita 19/2011 ini mengerahkan Kapal Perang diantaranya KRI Matacora (MRA-823) yang sehari-harinya dibawah binaan Satuan Kapal Patroli (Satrol) Koarmabar, Kapal Angkatan Laut (KAL) tipe 28 dari Lanal Tarempa dan Posal Angkatan Laut (Posal) Jemaja serta Tim Pasukan Khusus dari Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) Koarmabar.
Operasi bersama dan terkoordinasi yang digelar antara Bakorkamla dengan TNI Angkatan Laut dalam hal ini Koarmabar diberi sandi “Operasi Gurita 19/2011” berlangsung selama satu bulan sejak bulan Juli sampai dengan Agustus 2011 di perairan wilayah barat Indonesia Perairan Pulau Anambas dan sekitarnya.
Sumber: Koarmabar
0 komentar:
Posting Komentar