Pages

Selasa, Juli 05, 2011

Wamenhan Dak Sekjen Kemhan Hadiri BRIDEX 2011 Brunei

BANDAR SERI BEGAWAN-(IDB) : Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia Sjafrie Sjamsoeddin didampingi Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan (Sekjen Kemhan) RI Mardya TNI Eris Herryanto, S.IP, MA, dan Direktur Jenderal Potensi Pertahanan (Dirjen Pothan) Kemhan RI Prof. Dr. Pos M Hutabarat, tiba di Brunei Darussalam dalam rangka menghadiri Brunei Internasional Defence Exibition & Coference (BRIDEX) 2011. 

Wamenhan RI beserta rombongan tiba di Bandara Internasional Brunei Darusalam, Selasa (5/7) dan disambut oleh Sekretaris Kementerian Pertahanan Brunei Darussalam, Atase Pertahanan Indonesia di Brunei Darussalam Kolonel Sunaryo dan Atase Pertahanan Brunei Darussalam di Indonesia.

Selanjutnya Wamenhan RI beserta rombongan menuju Hotel Empire dan disambut Menteri Energi Brunei Darussalam Muhammad Yasin bin Haji Umar. Rencananya, besok Rabu (6/7) Wamenhan RI didampingi Sekjen Kemhan dan Dirjen Pothan Kemhan RI selaku delegasi VIP Indonesia dijadwalkan menghadiri acara pembukaan BRIDEX 2011 yang akan dibuka oleh Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah.

BRIDEX 2011 merupakan pameran berbagai peralatan pertahanan yang diselenggarakan Kementerian Pertahanan Brunei Darussalam untuk yang ketiga kalinya dalam rangka memperingati ulang tahun emas Angkatan Bersenjata Kerajaan Brunei.

Dalam pameran ini Indonesia melalui Kemhan RI turut berpartisipasi dengan membuka Pavilium Indonesia yang diisi dengan pameran produk – produk industri dari Badan Usaha Milik Negara Industri Pertahanan (BUMNIP) antara lain PT. PAL, PT.Pindad, PT. Dirgantara Indonesia, PT. Dahana dan PT. Len Industri. Selain produk - produk BUMNIP,  Pavilium Indonesia juga menampilkan produk – produk Alutsista dan Non Alutsista dari perusahaan swasta nasional.

Sejalan dengan kegiatan BRIDEX, Kemhan Brunei Darussalam juga menyelenggarakan BRIDEX Conference 2011 dan Brunei International Fleet Review (BIFR) 2011. BRIDEX Conference 2011 mengangkat tema utama “Mapping Future Security and Technological Challenges” berlangsung Selasa (5/7) dan menghadirkan sejumlah pembicara penting dari berbagai negara.

Sedangkan kegiatan BIFR 2011 merupakan kegiatan parade kapal perang yang diikuti negara - negara peserta antara lain Australia, Brunei Darussalam, China, India, Indonesia, Jepang, Malaysia, New Zealand, Pakistan, Philipina, Singapura, Thailand dan Amerika Serikat.

Indonesia melalui TNI Angkatan Laut juga turut berpartisipasi dalam memeriahkan kegiatan BIFR 2011 tersebut dengan menampilkan dua kapal produksi dalam negeri yaitu KRI Banjarmasin-592 yang merupakan kapal jenis Landing Platform Dock (LDP) KRI Lemadang-632 produksi dalam negeri buatan PT. PAL Indonesia. 

Sumber: DMC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar