BERLIN-(IDB) : Sejumlah anggota oposisi Jerman marah dengan keputusan pemerintah yang melangkahi hukum dalam rangka untuk menjual tank pertempuran utama negara itu ke Arab Saudi.
Para pemimpin oposisi Jerman menuntut perdebatan parlemen tentang kemungkinan penjualan tank Leopard kepada monarki Arab, AFP melaporkan pada hari Selasa (5/7).
"Pemerintah harus menjelaskan itu sendiri pada tahap tertentu," kata Ketua Partai Hijau Jerman, Jurgen Trittin dalam sebuah pernyataan.
Perdebatan ini muncul setelah laporan menunjukkan bahwa Arab Saudi berniat untuk membeli 200 tank Leopard-2 bernilai miliaran dolar dari Jerman.
Der Spiegel mengatakan, Saudi telah lama mengusahakan tank Leopard dari Jerman, tapi Berlin berualangkali menolak permintaan tersebut, dengan alasan itu bahaya bagi rezim Zionis Israel.
Laporan itu menyatakan pemerintah sekarang tidak lagi menganggap Riyadh ancaman bagi Tel Aviv.
Sumber: Irib
Tidak ada komentar:
Posting Komentar