MALANG-(IDB) : Pangkalan Udara (Lanud) TNI AU Abdulracman Saleh telah menyiapkan pilot untuk mengawaki pesawat Super Tucano A-29. Pesawat latih taktis ini bakal menggantikan Skuadron Ov-10F Bronco yang sudah di-grounded.
"Ada 12 pilot yang tengah kami siapkan untuk Super Tucano," ujar Kepala Skuadron 21 Mayor (penerbang) James Y Singal ditemui detiksurabaya.com di Lanud, Rabu (27/7/2011).
Dia mengaku, daftar para pilot itu telah diajukan ke Mabes TNI AU guna dilakukan verfikasi kelayakan. Beberapa ukuran kelayakan telah disertakan yakni usia pilot minimal 24 hingga 35 tahun serta merupakan alumnin Tahun 1997 hingga 2007.
"Termasuk keahlihan untuk berbahasa Inggris," tegasnya.
Proses ini, lanjut dia, merupakan tindak lanjut dari dirinya bersama tujuh perwira TNI AU melakoni kunjungan ke Brazil sebagai tempat pesawat itu diproduksi pekan lalu. "Setelah disetujui 12 pilot itu akan dikirim ke Brazil menyiapkan diri sebagai awak Super Tucano," terangnya.
Sesuai rencana, 8 unit pesawat Super Tucano bakal dikirim ke tanah air. Secara bertahap hingga akhir 2012 sebanyak 16 pesawat akan memenuhi Skuadron 21.
Persiapan infrastruktur juga dilakukan oleh Pangkalan TNI AU Abdulracman Saleh guna menyambut kehadiran pesawat taktis itu dengan membangun enam selter dan merenovasi selter lama, serta menambah ketebalan aspal landasan.
"Semua telah kita persiapkan termasuk infratruktur pendukungnya," bebernya.
Seperti diberitakan, sebagai pengganti pesawat Ov-10F Bronco, Mabes TNI AU membeli 16 pesawat Super Tucano buatan Brazil guna mengisi Skuadron 21 Pangkalan TNI AU Abdulracman Saleh.
Sumber: Detik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar