TEHRAN-(IDB) : Seorang komandan senior Pasdaran, Brigjend Ali Razmjou mengatakan, Korps Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC) telah mengerahkan rudal jarak pendek dan menengah di Teluk Persia. "Sejumlah besar kapal cepat dan kapal yang dapat membawa berbagai jenis rudal dan peluncur torpedo telah bergabung dengan Angkatan Laut Pasdaran," kata Razmjou pada hari Ahad (3/7).
"Mempersenjatai Pasdaran dengan peralatan canggih bertujuan untuk meningkatkan sistem pertahanan Iran dan menjaga keamanan kawasan strategis Teluk Persia," jelasnya.
"Kehadiran kuat Pasdaran di Teluk Persia, termasuk kapal cepat dan stasiun rudal di pulau dan pantai, telah menyebabkan armada angkatan laut asing untuk mengubah rute mereka dan berlayar ke arah selatan Teluk Persia," tambahnya seperti dikutip IRNA.
Mengacu pada kebijakan Pasdaran untuk menggelar latihan militer di Teluk Persia dengan tujuan memastikan bahwa kekuatan selalu siap membangun keamanan kawasan itu, Razmjou menuturkan, manuver baru akan digelar diperairan Provinsi Bushehr.
Pasdaran telah memulai menuver militer selama 10 hari pada Senin lalu. Pada hari pertama, Iran meluncurkan rudal bawah tanah melalui lubang-lubang SILO, yang tertutup bumi dan tidak dapat dideteksi oleh radar manapun, serta tidak dapat dilacak satelit dari angkasa.
Iran berhasil meluncurkan 14 rudal permukaan ke permukaan pada hari kedua manuver. Rudal-rudal yang ditembakkan pada Selasa pagi itu antara lain Zelzal, Shahab-1, Shahab-2 dan Shahab-3.
Pada hari ketiga latihan, Pasdaran mengoperasikan sistem radar Ghadir yang dapat memantau radius 1.100 kilometer dan ketinggian 300 kilometer.
Iran mengatakan manuver tersebut memiliki tujuan sepenuhnya defensif dan dipentaskan dengan pesan perdamaian dan persahabatan.
Sumber: Irib
Tidak ada komentar:
Posting Komentar