JAKARTA-(IDB) : Dalam rangka mempromosikan produk-produk Alutsista dan Non Alutsista hasil produksi industri pertahanan dalam negeri pada skala internasional, Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI) melalui Direktorat Teknik dan Industri
Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan (Dit Tekind Ditjen Pothan) berencana mengikuti dan membuka pavilum dalam ajang pameran Brunei DarussalamInternational Defence Exhibition & Coference (BRIDEX) 2011 di Brunei Darussalam.
Persiapan tentang rencana keikutsertaan industri pertahanan Indonesia dalam pameran BRIDEX 2011, dibahas dalam rapat yang dipimpin Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan didampingi Dirjen Pothan Kemhan Dr. Ir. Pos M. Hutabarat, M.A, Senin (20/6) di kantor Kemhan, Jakarta.
Rapat dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait dari Kemhan dan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata serta pejabat dari Badan Usaha Milik Negara Industri Strategis antara lain Dirut PT. Pindad Adik Avianto Soedarsono, Dirut PT. PAL Harsusanto dan Dirut PT. Dahana Tanto Dirgantoro. Rapat secara khusus membahas berbagai persiapan teknis agar hasilnya sesuai yang diharapkan yaitu terpromosikannya produk – produk BUMNIS dalam skala internasional.
Panser Anoa Pindad yang diminati Brunei Darussalam |
Wamenhan dalam sambutannya mengatakan, selain sebagai ajang untuk promosi, keikutsertaan Indonesia dalam pameran BRIDEX ini juga dalam rangka memenuhi undangan Sultan Brunei Darussalam yang disampaikan kepada Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono saat kunjungannya ke Brunei Darussalam pada bulan Februari yang lalu.
Pada pertemuan tersebut, Presiden RI telah menyampaikan bahwa Indonesia akan mendukung dan turut serta berpartisipasi menyukseskan pameran BRIDEX 2011. Selanjutnya Presiden RI telah memberikan instruksi kepada Menhan untuk menformulasiakan kesiapan dan keikutsertaan Indonesia dalam pameran BRIDEX 2011.
Menindaklanjuti hal tersebut, menurut Wamenhan saat ini Kemhan sudah membuat berbagai persiapan dengan mengadakan komunikasi dengan seluruh stake holder dan para pemangku kepentingan.
Wamenhan berharap, ajang pameran BRIDEX 2011 nantinya dapat dimanfaat semaksimal mungkin untuk dapat memamerkan dan mempromosikan produk Alutsista dan Non Alutsista dalam negeri. Sebagai contoh, nantinya Panser 6x6 Armour Personal Carrier (APC) produksi PT.Pindad akan dipamerkan dan dimanuverkan disana untuk medapatkan suatu konfirmasi tentang kepastian Brunei Darusalam untuk membelinya.
BRIDEX 2011 merupakan ajang pameran berskala internasional yang menampilkan produk- produk industri pertahanan terkini diselenggarakan oleh Kementerian Pertahanan Brunei Darussalam dan akan berlangsung pada tanggal 6 sampai dengan 9 Juli 2011. Rencananya dalam keikutsertaan Indonesia pada pameran tersebut,
Kemhan RI akan membuka pavilium dengan menyertakan sejumlah BUMNIS guna mempromosikan produk-produknya antara lain PT. Pindad, PT.PAL, PT.DI, PT. Len, PT. Palindo dan PT. Dahana. Selain itu, turut pula sejumlah perusahan swasta nasional yang memproduksi berbagai peralatan pertahanan baik Alutsista maupun Non Alutsista.
Sumber: DMC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar