IRAK-(IDB) : Pasukan militer AS yang berbasis di salah satu pangkalan terbesar mereka di Irak tengah berlatih mempersiapkan diri dalam peluncuran pertempuran elektronik.
Latihan itu berlangsung di Pangkalan Udara al-Bakar, di dekat kota Balad di Irak tengah. Demikian dilaporkan sejumlah sumber kepada Press TV.
Sekitar 20 pesawat tempur, termasuk F-15, F-16 dan F-18, digunakan dalam manuver yang berlangsung di pangkalan udara terbesar Amerika Serikat di Irak.
Sumber menyatakan bahwa latihan perang tersebut disimulasikan untuk menghancurkan radar dan sistem pertahanan udara Iran.
Berita itu muncul di saat berbagai laporan mengkonfirmasikan operasi malam hari pesawat pengintai tanpa awak Amerika di kawasan-kawasan dekat perbataan Iran-Irak.
Pasukan AS juga telah memasang tiang-tiang telekomunikasi di kawasan Irak dekat kota Marivan di barat laut Iran untuk kegiatan spionase yang disinyalir anti- Republik Islam.
Di sisi lan, Washington menekan Baghdad untuk menyetujui kehadiran 50.000 tentara Amerika Serikat setelah 2011.
Berdasarkan perjanjian keamanan Washington-Baghdad (SOFA), Amerika Serikat diharuskan menarik pasukannya pada tanggal 31 Desember tahun ini.
Washington juga mencoba membujuk pemerintah Irak untuk menyetujui berlanjutnya kehadiran tentara AS dan pangkalan-pangkalannya di negeri pendudukan itu.
Meski demikian, hingga kini para pejabat tinggi Irak menentang perpanjangan kehadiran militer AS, namun keputusan terakhir berada di tangan parlemen.
Sumber: Irib
Tidak ada komentar:
Posting Komentar