SURABAYA-(IDB) : Detik- detik kedatangan KRI Abdul Halim Perdana Kusuma- 355 dan KRI Yos Sudarso-353 dari Somalia tiba di Dermaga Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) Ujung Surabaya, Jumat (27/5).
Dua unsur Satgas Merah Putih yang mengemban misi pembebasan sandera ABK MV.Sinar Kudus di perairan Somalia tiba di Dermaga Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) Ujung Surabaya, Jumat (27/5).Kedua kapal perang dari jajaran unsur Koarmatim itu, yaitu KRI Abdul Halim Perdana Kusuma- 355 dan KRI Yos Sudarso-353.
Kedatangan kedua kapal perang tersebut disambut Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Bambang Suwarto. Selain Pangarmatim, seluruh pejabat teras Koarmatim juga turut menyambut kedatangan para pahlawan samudera tersebut.
Dalam pembebasan sandera ABK MV. Kudus oleh para perompak Somalia, sebenarnya ada tigakapal perang yang berangkat, disamping KRI Abdul HalimPerdana Kusuma-355 dan KRI Yos Sudarso-353 satunya lagi yaitu KRI Banjarmasin. Ketiga kapal perang ini ketika tiba di Jakarta disambut sangat antusias oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono beserta pejabat Negara lainnya. KRI Banjarmasin tinggal di Jakarta, karena kapal perang jenis Landing Platform Dock (LPD) ini memang masuk jajaran unsure Kolinlamil.
Selain tiga kapal perang, sebanyak 999 anggota TNI tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Merah Putih. Pasukan itu terdiri pasukan khusus TNI AL Detasemen Jala Mengkara (Denjaka), Detasemen 81 Komando Khusus TNI AD (Kopassus) dan pasukan Marinir TNI AL.
Satgas Merah Putih ini telah berhasil melaksanakan tugasnya. MV. Sinar Kudus miliki PT. Samudera Indonesia dibajak perompak Somalia saat melakukan perjalanan menuju Rotterdam, Belanda, dari Pomalaa, Sulawesi Tenggara. Perompak menyandera 20 awak dan menahan kapal beserta muatan nikel senilai Rp 1,5triliun. Semua sandera bebas dan selamat setelah negoisasi panjang dan pembayaran uang tebusan.
Keberhasilan Satgas ini dapat dilihat, setelah pembayaran tebusan dan kapal MV Sinar Kudus mulai berlayar lagi, ada kapal cepat yang melintas di depan kapal itu. Selain itu, muncul teriakan dari ABK MV Sinar Kudus, bahwa kapal akan dibajak lagi.
Saat itulah, pasukan Indonesia dengan didukung helicopter dan searider meluncur mengakhiri usaha pembajakan itu. Pantauan dari helicopter menyebutkan sedikitnya ada empat orang di kapal cepat milik perompak tersebut. Peromp akakhirnya berhasil dilumpuhkan dan kapal mereka tenggelam. Kapal perang Indonesia lantas mendampingi MV Sinar Kudus hingga menuju Oman.
Sumber: Koarmatim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar