TRIPOLI-(IDB) : Pemimpin Libya Muamar Gaddafi selamat dalam serangan udara NATO Sabtu malam, tapi anak laki-laki bungsunya, Saif al-Arab, dan tiga cucunya tewas dalam serangan itu, kata seorang juru bicara pemerintah Libya.
Mussa Ibrahim mengatakan Saif al-Arab adalah warga sipil dan mahasiswa yang belajar di Jerman. Ia berusia 29 tahun.
Pejabat-pejabat Libya membawa para wartawan ke sebuah rumah, yang dihantam oleh sedikitnya tiga rudal. Atap rumah itu runtuh sepenuhnya di beberapa tempat, menyebabkan serangkaian baja beton tergantung di antara potongan-potongan beton.
Sebuah mesin sepakbola-meja berada di luar di taman rumah itu, yang berada di sebuah tempat permukiman kaya di Tripoli, demikian Reuters melaporkan.
Mussa Ibrahim mengatakan Saif al-Arab adalah warga sipil dan mahasiswa yang belajar di Jerman. Ia berusia 29 tahun.
Pejabat-pejabat Libya membawa para wartawan ke sebuah rumah, yang dihantam oleh sedikitnya tiga rudal. Atap rumah itu runtuh sepenuhnya di beberapa tempat, menyebabkan serangkaian baja beton tergantung di antara potongan-potongan beton.
Sebuah mesin sepakbola-meja berada di luar di taman rumah itu, yang berada di sebuah tempat permukiman kaya di Tripoli, demikian Reuters melaporkan.
Sumber: Antara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar