JAKARTA-(IDB) : Salah satu unsur kapal perang TNI AL dari jajaran Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) KRI Banda Aceh-593 mengikuti The International Maritime Defence Exhibition & Conference Asia 2011 (Imdex Asia 2011) yang diadakan selama tiga hari, Rabu-Jumat (18- 20/5) di Changi Exhibition Centre,Singapura.
Selain kapal perang dari Indonesia, pameran juga diikuti kapal perang dari beberapa negara yang ikut berpartisipasi seperti Australia, Perancis, India, Republik Korea, Rusia, Inggris, dan Amerika Serikat.
Menurut Kepala Dispen Kolinlamil Letkol Laut (Kh) Maman Sulaeman, KRI Banda Aceh-593 merupakan kapal perang jenis Landing Platform Dock (LPD) buatan dalam negeri PT PAL Surabaya. Kapal perang di bawah pembinaan Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil) Jakarta dengan komandan Letkol Laut (P) May Franky Pasuna Sihombing ini bertolak dari dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok Jakarta, Sabtu (14/5) menuju Singapura.
Sebelum bertolak ke Singapura, Panglima Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Laksda TNI Didit Herdiawan, MPA, MBA memerintahkan kepada Komandan KRI beserta seluruh ABK agar senantiasa memerhatikan keselamatan personel dan material. Selain itu, agar memelihara dan menjaga kebersihan kapal selama mengikuti pameran, guna menjaga nama baik bangsa dan negara.
KRI Banda Aceh-593 adalah kapal keempat jenis LPD yang dipesan dari Korea Selatan, namun pembuatannya dilaksanakan di Indonesia yaitu di PT PAL Surabaya yang dikerjakan langsung oleh putra-putri Indonesia.
Kapal perang tersebut memiliki spesifikasi panjang 125 meter, lebar 22,044 meter, berat 7.286 ton. Memiliki kecepatan maksimum 15 knot, daya angkut mampu mengangkut 344 personel, lima helikopter jenis Mi-2/Bel 412, dua unit LCVP, tiga unit howitzer, dan 21 tank. Kapal perang ini juga dipersenjatai dengan meriam kaliber 57 mm dan dua unit kaliber 40 mm dan diawaki oleh 100 orang personel.
Selain kapal perang dari Indonesia, pameran juga diikuti kapal perang dari beberapa negara yang ikut berpartisipasi seperti Australia, Perancis, India, Republik Korea, Rusia, Inggris, dan Amerika Serikat.
Menurut Kepala Dispen Kolinlamil Letkol Laut (Kh) Maman Sulaeman, KRI Banda Aceh-593 merupakan kapal perang jenis Landing Platform Dock (LPD) buatan dalam negeri PT PAL Surabaya. Kapal perang di bawah pembinaan Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil) Jakarta dengan komandan Letkol Laut (P) May Franky Pasuna Sihombing ini bertolak dari dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok Jakarta, Sabtu (14/5) menuju Singapura.
Sebelum bertolak ke Singapura, Panglima Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Laksda TNI Didit Herdiawan, MPA, MBA memerintahkan kepada Komandan KRI beserta seluruh ABK agar senantiasa memerhatikan keselamatan personel dan material. Selain itu, agar memelihara dan menjaga kebersihan kapal selama mengikuti pameran, guna menjaga nama baik bangsa dan negara.
KRI Banda Aceh-593 adalah kapal keempat jenis LPD yang dipesan dari Korea Selatan, namun pembuatannya dilaksanakan di Indonesia yaitu di PT PAL Surabaya yang dikerjakan langsung oleh putra-putri Indonesia.
Kapal perang tersebut memiliki spesifikasi panjang 125 meter, lebar 22,044 meter, berat 7.286 ton. Memiliki kecepatan maksimum 15 knot, daya angkut mampu mengangkut 344 personel, lima helikopter jenis Mi-2/Bel 412, dua unit LCVP, tiga unit howitzer, dan 21 tank. Kapal perang ini juga dipersenjatai dengan meriam kaliber 57 mm dan dua unit kaliber 40 mm dan diawaki oleh 100 orang personel.
Sumber: HarianPelita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar