NUSA DUA-(IDB) : Pemerintah berjanji akan terus memantau perkembangan nasib 13 WNI anak buah kapal MT Gemini secara intensif. Namun, hingga kini belum ada perkembangan lanjutan dari pihak Singapura sebagai pemilik kapal yang disandera perompak di sekitar Perairan Somalia itu.
"Jangan diabaikan, pemerintah berupaya melindungi warganya. Lagi pula kita tahu itu bukan di bawah otoritas Indonesia dan masih terus berkomunikasi," kata juru bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha, di Bali Collection, Nusa Dua Bali, Rabu 11 Mei 2011.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa menyatakan anak buah kapal di MT Gemini dalam kondisi sehat. Kabar ini diperoleh Pemerintah Indonesia dari Pemerintah Singapura yang berhasil melakukan komunikasi dengan para awak kapal pada Jumat pekan lalu, 6 Mei 2011.
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto menyatakan Pemerintah Indonesia pun siap memberikan bantuan kepada Singapura dalam upaya pembebasan kapal MT Gemini. Namun, menurut Djoko, hingga saat ini belum ada permintaan dari pihak negeri Singa itu sehingga pemerintah tak bisa mengambil langkah-langkah lain.
Menurut Julian, pemerintah akan tetap mempersiapkan kemungkinan bantuan kepada Singapura untuk pembebasan para sandera. Indonesia, kata Julian, tidak akan begitu saja lepas tangan dan menyerahkan penanganan kepada Singapura. "Memang tentunya ada hal lain, bahas dengan pihak yang punya otoritas," ujar Julian.
Sumber: Tempo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar