PALESTINA-(IDB) : Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan, Palestina bertekad untuk mencari pengakuan negara Palestina dari PBB pada bulan September, seperti diberitakan sebuah surat kabar yang berbasis di Ramallah Selasa (10/05).
"Pengakuan PBB sangat menentukan dan menunjukan kita tidak sedang melakukan manuver apapun," kata Abbas dalam pertemuan Dewan Revolusi gerakan Fatah di Ramallah pada hari Senin malam, menurut laporan tersebut.
Namun, Abbas menekankan bahwa perundingan dengan Israel tetap menjadi pilihan yang lebih baik untuk rakyat Palestina dan bahwa Palestina akan melanjutkan upaya-upaya untuk melanjutkan perundingan.
Negosiasi berhenti pada bulan September 2010 empat minggu setelah Amerika Serikat menengahi mereka. Orang-orang Palestina keluar dari pembicaraan, memprotes dimulainya kembali pembangunan pemukiman Yahudi di Tepi Barat. Abbas memutuskan untuk pindah ke PBB sebagai respon terhadap pembangunan pemukiman.
Di tingkat internal, Abbas mengatakan dia serius untuk menerapkan perjanjian rekonsiliasi yang ditengahi Mesir antara Fatah dan gerakan Islam Hamas pekan lalu. "Prioritas sekarang untuk membentuk pemerintah independen dan pembentukan komite untuk melaksanakan perjanjian," kata Abbas.
Perjanjian ini akan mengembalikan kesatuan politik ke Jalur Gaza dan Tepi Barat. Perpecahan melebar ketika Hamas mengusir pasukan pro-Abbas dan mengambil alih Gaza dengan kekerasan pada bulan Juni 2007.
Sumber: Seruu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar