MESIR-(IDB) : Sekjen Liga Arab menolak upaya untuk mengesankan Republik Islam Iran sebagai musuh negara-negara Arab. Dikatakannya, Mesir bertekad untuk memperluas hubungan dengan Iran.
"Iran bukan musuh alamiah Arab," tegas Sekjen Liga Arab Amr Moussa kepada Washington Post yang dipublikasikan pada Selasa (10/5). Mantan menteri luar negeri Mesir ini menekankan pentingnya Kairo pasca revolusi untuk memperbaiki hubungan dengan Tehran.
"Kami memiliki banyak keuntungan melalui hubungan damai dengan Iran," tambahnya.
Setelah lengsernya Presiden Hosni Mubarak pada Januari lalu, Mesir telah mengulurkan tangan untuk memperbaiki hubungan dengan Tehran. Iran juga telah menyatakan tekadnya untuk membuka lembaran baru dengan Mesir.
Terkait dengan program nuklir Iran, Moussa menyatakan aktivitas nuklir Iran terpisah dari rezim Zionis Israel.
Terkait dengan program nuklir Iran, Moussa menyatakan aktivitas nuklir Iran terpisah dari rezim Zionis Israel.
Sejak tahun 1958, ketika Israel mulai membangun pabrik plutonium Dimona dan fasilitas pengolahan uranium, secara diam-diam telah memproduksi puluhan hulu ledak nuklir. Israel kini tercatat sebagai pemilik tunggal senjata nuklir di Timur Tengah.
Israel, bagaimanapun tidak membenarkan atau membantah memiliki senjata nuklir di tengah kebijakan ambiguitas nuklir.
Moussa, yang bakal mencalonkan diri dalam pemilu presiden Mesir, menuding Mubarak tidak adil karena telah memisahkan hubungan Mesir dengan isu Palestina.
Sumber: Irib
Tidak ada komentar:
Posting Komentar