JAKARTA-(IDB) : Para Menteri Pertahanan Se-ASEAN menyepakati untuk mengalokasikan anggaran sekitar US$ 25 miliar untuk membangun industri pertahanan di ASEAN. Demikian dikatakan Menteri Pertahanan, Purnomo Yusgiantoro di Kantor Presiden, Jumat (20/5) usai bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama para menteri Pertahanan Se-ASEAN.
Menurut Purnomo, terkait kerja sama industri pertahanan, para Menteri Pertahanan Se-ASEAN bersepakat untuk memaksimalkan membangun industri pertahanan. Negara-negara di ASEAN memang berbeda-beda tingkatan industri pertahanannya, namun ada kesamaan pendapat tentang perlunya memaksimalkan untuk membangun industri pertahanannya. “Kalau kita lihat tiap tahun US$ 25 miliar budget pertahanan untuk pembelian Alutsista di ASEAN. Kebanyakan dibeli dari negara-negara di luar ASEAN,” katanya.
Prinsip kita, lanjut Purnomo, bagaimana setiap tahun US$ 25 miliar bisa dimanfaatkan untuk industri pertahanan ASEAN. Kalau ini bisa, hasilnya akan luar biasa sekali. “Tapi kita juga menyadari 10 negara ASEAN tingkat industri pertahanannya berbeda-beda. Jadi kita akan lakukan bagaimana caranya nanti untuk mereka berkembang. Sementara mereka belum berkembang. Tentu ada negara-negara ASEAN yang sudah mampu membangun industri pertahanannya, itu yang mesti ada suatu kolaborasi,” kata Purnomo.
Sumber: Jurnas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar